Pengujian Proporsi Varians untuk masing–masing Independent Variabel

4.2.4 Pengujian Proporsi Varians untuk masing–masing Independent Variabel

Pengujian pada tahapan ini bertujuan untuk melihat apakah signifikan tidaknya penambahan incremented proporsi varians dari tiap IV, yang mana IV tersebut dianalisis secara satu per satu. Pada tabel 4.17 kolom pertama adalah IV yang dianalisis secara satu per satu, kolom kedua merupakan total penambahan varians DV dari tiap IV yang dianalisis satu per satu tersebut, kolom ketiga merupakan nilai murni varians DV dari tiap IV yang dimasukkan secara satu per satu, kolom keempat adalah harga f hitung bagi IV yang bersangkutan, kolom df adalah derajat bebas bagi IV yang bersangkutan pula, yang terdiri dari numerator dan denumerator, kolom f tabel adalah kolom mengenai nilaiharga IV pada tabel f dengan df dan taraf level of significance 5 yang telah ditentukan sebelumnya, harga pada kolom inilah yang akan dibandingkan dengan harga pada kolom f hitung. Apabila harga f hitung lebih besar daripada f tabel, maka kolom selanjutnya, yaitu kolom signifikan akan dituliskan signifikan dan sebaliknya. Yang artinya bahwa penambahan incremented proporsi varians dari IV yang bersangkutan, dampaknya signifikan. Besarnya proporsi varians pada minat membaca dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.10 Penghitungan Proporsi Varians Minat Membaca IV R 2 R 2 change F hitung Df F tabel Signifikansi X 1 0.684 0.684 185.85 1,86 3,95 Signifikan X 12 0.721 0.038 11.53 1,85 3,95 Signifikan X 123 0.729 0.007 2.29 1,84 3,95 Tidak signifikan X 1234 0.729 0.021 1,83 3,95 Tidak signifikan X 12345 0.729 0.13 1,82 3,95 Tidak signifikan X 123456 0.753 0.024 7.89 1,81 3,95 Signifikan X 1234567 0.777 0.024 8.43 1,80 3,95 Signifikan Total 0.777 Keterangan : X 1 = sikap terhadap membaca X 2 = Relliable Alliance X 3 = Guidance X 4 = Reassurance of Worth X 5 = Attachment X 6 = Social Integration X 7 = Opportunity to Nurturance Dari tabel diatas dapat diringkas sebagai berikut : 1. Variabel sikap memberikan sumbangan sebesar 68,4 dalam varians minat membaca. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F hitung = 185,86 dan df = 1,86. 2. Variabel Relliable Alliance memberikan sumbangan sebesar 3,8 dalam varians minat membaca. Sumbangan tersebut signifikan dengan F hitung = 11,53 dan df 1, 85. 3. Variabel Guidance memberikan sumbangan varians sebesar 0,7 pada minat membaca. Sumbangan tersebut tidak signifikan dengan F hitung = 2,29 dan df 1, 84. 4. Variabel Reassurance of Worth tidak memberikan sumbangan sama sekali, sebesar 0. Oleh karena itu tidak signifikan dengan F hitung = 0,02 dan df = 1, 83. 5. Variabel Attachment tidak memberikan sumbangan sama sekali, sebesar 0. Oleh karena itu tidak signifikan dengan F hitung = 0,13 dan df = 1, 82. 6. Variabel Social Integration memberikan sumbangan varians sebesar 2,4 pada minat membaca. Sumbangan tersebut signifikan dengan F hitung = 7,89 dan df 1, 81. 7. Variabel Opportunity to Nurturance memberikan sumbangan varians sebesar 2,4 pada minat membaca. Sumbangan tersebut signifikan dengan F hitung = 8,43 dan df 1, 80. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada 4 IV yang signifikan sumbangannya terhadap minat membaca, yaitu sikap, Relliable Alliance, Social Integration, dan Opportunity to Nurturance. Sedangkan 3 IV lainnya tidak memberikan sumbangan secara signifikan.

4.2.5 Hasil Uji Demografi Jenis Kelamin