Analisis Regresi Variabel Sikap Terhadap Minat Membaca Tabel 4.6

4.2.3 Analisis Regresi Variabel Sikap Terhadap Minat Membaca Tabel 4.6

Tabel R square variabel sikap terhadap minat membaca Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .827 a .684 .680 5.65716 Berdasarkan tabel diatas didapat nilai R square 0.684, artinya variabel sikap mempunyai kontribusi terhadap minat membaca sebesar 68.4 . Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel sikap terhadap minat Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 8.659 3.092 2.800 .006 sikap4 .827 .061 .827 13.633 .000 a. Dependent Variable: minat4 Berdasarkan tabel anova dan koefisien diatas, maka didapatkan nilai koefisien regresi sebesar 0.827 0.000 0.05. Hal ini berarti bahwa variabel dukungan orang tua signifikan dan mempengaruhi secara positif. ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 5947.701 1 5947.701 185.845 .000 a Residual 2752.299 86 32.003 Total 8700.000 87 c. Predictors: Constant, sikap4 d. Dependent Variable: minat4 Langkah terakhir adalah melihat koefisien regresi tiap independen variabel. Jika nilai t 1,96 maka koefisien regresi tersebut signifikan yang berarti bahwa IV tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap minat membaca. Adapun penyajiannya ditampilkan pada tabel berikut: Tabel 4.9 Koefisien Regresi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 3.632 4.649 .781 .437 sikap4 .793 .077 .793 10.322 .000 alliance .220 .068 .220 3.266 .002 guide -.008 .074 -.008 -.102 .919 worth .021 .078 .016 .267 .790 attachment -.124 .091 -.094 -1.371 .174 social .298 .091 .251 3.277 .002 nurturance -.274 .095 -.225 -2.884 .005 gender .076 1.060 .004 .072 .943 a. Dependent Variable: minat4 Dari fungsi persamaan diatas, untuk melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi yang dihasilkan, kita cukup melihat nilai sig pada kolom yang paling kanan kolom ke-6, jika sig 0.05, maka koefisien regresi yang dihasilkan signifikan pengaruhnya terhadap minat membaca dan sebaliknya. Dari hasil diatas hanya koefisien regresi sikap, Reliable Alliance, Opportunity to Nurturance dan Social Integration yang signifikan, sedangkan sisa lainnya tidak. Dengan demikian dapat disusun persamaan regresi pada minat membaca, yaitu: Persamaan 4.1 Regresi Minat Membaca Minat Membaca = 3.632 + 0.793Sikap + 0.220Relliable Alliance - 0.008 Guidance + 0.021 Reassurance of Worth - 0.124 Attachment + 0.294Social Integration – 0.274Opportunity to Nurturance Hal ini berarti bahwa dari 8 delapan hipotesis minor hanya empat yang signifikan. Penjelasan dari nilai koefesien regresi yang diperoleh pada masing- masing IV adalah sebagai berikut : 1. Aspek sikap : diperoleh nilai koefesien regresi sebesar 0,793 yang berarti bahwa sikap secara positif mempengaruhi minat dan signifikan karena 0,000 0,05. Semakin tinggi skor sikap maka semakin tinggi minat membaca. 2. Aspek Relliable Alliance : diperoleh nilai koefesien regresi sebesar 0,220 yang berarti bahwa dimensi Relliable Allliance secara positif mempengaruhi minat dan signifikan karena 0,002 0,05. Semakin tinggi skor Relliable Alliance maka semakin tinggi minat membaca. 3. Aspek Guidance: diperoleh nilai koefesien regresi sebesar -0,008 yang berarti bahwa dimensi Guidance secara negatif mempengaruhi minat tetapi tidak signifikan karena 0,919 0,05. Semakin tinggi skor guidance maka semakin rendah minat membaca. 4. Aspek Reassurance of worth: diperoleh nilai koefesien regresi sebesar 0,021 yang berarti bahwa dimensi Reassurance of worth secara positif mempengaruhi minat tetapi tidak signifikan karena 0,790 0,05. Semakin tinggi skor Reassurance of worth maka semakin tinggi minat membaca. 5. Aspek Attachment diperoleh nilai koefesien regresi sebesar -0,124 yang berarti bahwa dimensi Attachment secara negatif mempengaruhi minat tetapi tidak signifikan karena 0,174 0,05. Semakin tinggi skor Attachment maka semakin rendah minat membaca. 6. Aspek Social integration diperoleh nilai koefesien regresi sebesar 0,298 yang berarti bahwa dimensi Social integration secara positif mempengaruhi minat dan signifikan karena 0,002 0,05. Semakin tinggi skor Social Integration maka semakin tinggi minat membaca. 7. Aspek Opportunity to Nurturance: diperoleh nilai koefesien regresi sebesar -0,274 yang berarti bahwa dimensi Opportunity to nurturance secara negatif mempengaruhi minat dan signifikan karena 0,005 0,05. Semakin tinggi skor opportunity to nurturance maka semakin rendah minat membaca. 8. Jenis kelamin : diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,076 yang berarti bahwa jenis kelamin memiliki kontribusi terhadap minat, tetapi tidak signifikan karena 0,943 0, 05. Artinya tidak ada perbedaan antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan terhadap minat membaca. Kemudian langkah selanjutnya peneliti menguji penambahan proporsi varians dari tiap independen variabel jika IV tersebut dimasukkan satu per satu ke dalam analisis regresi. Tujuannya adalah melihat penambahan incremented proporsi varians dari tiap IV apakah signifikan atau tidak. Untuk analisis lengkapnya dibahas pada sub bab berikut.

4.2.4 Pengujian Proporsi Varians untuk masing–masing Independent Variabel