71
mengalami pembebanan. Ikatan antar material menjadi penting karena salah satu letak kekuatan beton adalah pada kuatnya ikatan antar material itu sendiri.
Dalam penelitian ini, kami tidak melakukan pencucian agregat limbah beton meskipun diketahui kadar lumpur dalam agregat limbah beton cukup tinggi dan di
atas batas yang dipersyaratkan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan agregat limbah beton dalam memberikan kontribusi pada beton yang dibentuk
pada keadaan sesungguhnya tanpa ada perlakuan atau treatment khusus pada beton yang akan diuji.
4.1.3. Pengujian Kadar Air Agregat
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan besarnya kadar air agregat dengan pengeringan. Yang dimaksud dengan kadar air agregat adalah
perbandingan antara berat air yang terkandung dalam agregat dengan agregat pada kondisi kering. Pemeriksaan ini fungsinya sebagai koreksi terhadap kuat tekan
beton bila terjadi kalor kelembaban beton. Tabel. 4.3. Hasil pengujian kadar air agregat limbah beton
Observasi I Dehidrasi : 110 ± 5
C, 24 jam, oven A.
Berat Wadah : 70 gram
B. Berat Wadah + benda uji
: 670 gram C.
Berat benda uji B-A :600 gram
D. Berat benda uji kering
: 582 gram Kadar Air KA
1
= 100 x C – D D : 3,09
Tabel. 4.4. Hasil pengujian kadar air agregat pasir Observasi I
Dehidrasi : 110 ± 5 C, 24 jam, oven
A. Berat Wadah
: 85 gram
Universitas Sumatera Utara
72
B. Berat Wadah + benda uji
: 585 gram C.
Berat benda uji B-A :500 gram
D. Berat benda uji kering
: 490 gram Kadar Air KA
1
= 100 x C – D D : 2
Kadar air agregat rata – rata 545
, 2
2 2
09 ,
3 2
2 1
= +
= +
= KA
KA Kadar air pada limbah beton lebih tinggi dibanding dengan pasir. Pasta semen
yang banyak menempel pada agregat limbah beton ini juga berpengaruh terhadap tingginya kadar air limbah beton ini. Pasta semen yang banyak mengandung pori,
karena tingkat kepadatannya yang rendah, memberikan celah dan ruang untuk diisi oleh udara yang mengandung air. Semakin banyak pasta semen yang
menempel, semakin banyak pula pori-pori yang dapat dimasuki oleh udara yang mengandung air yang kemudian terperangkap di dalam pori-pori tersebut.
Lembabnya tempat penyimpanan menambah semakin banyaknya udara yang masuk ke dalam pori-pori tersebut. Hal inilah yang menyebabkan agregat limbah
beton yang digunakan dalam penelitian ini lebih tinggi dari pada pasir.
Banyaknya kadar air yang terkandung dalam agregat akan berpengaruh terhadap kebutuhan air yang diperlukan dalam perhitungan komposisi material, termasuk
air, dalam proses mix design. Tingginya kadar air pada limbah beton ini sangat penting untuk diperhitungkan dalam mix design beton, karena hal ini dapat
berpengaruh terhadap kekuatan beton sendiri. Banyaknya air yang digunakan pada campuran beton akan menyebabkan beton menjadi terlalu encer dan melemahkan
kekuatan beton yang dihasilkan.
4.1.4. Analisis Specific Gravity dan Absorbsi Agregat