Pompa Injektor Instrumen KCKT

2.5.4 Kolom

Kolom adalah jantung kromatografi. Berhasil atau gagalnya suatu analisis tergantung pada pemilihan kolom dan kondisi percobaan yang sesuai. Kolom dapa dibagi menjadi dua kelompok: a. Kolom analitik : diameter khas adalah 2-6 mm. Panjang kolom tergantung pada jenis kemasan. b. Kolom preparatif : umumnya memiliki diameter 6 mm atau lebih besar dan panjang kolom 25-100 cm. Kolom umumnya dibuat dari stainless steel dan biasanya dioperasikan pada komputer kamar, tetapi juga digunakan temperatur lebih tinggi, terutama untuk kromatografi penukar ion dan kromatografi ekslusi Rohman dan Gandjar, 2007. Kolom kromotografi untuk pengaliran oleh gaya tarik bumi gravitasi atau sistem bertekanan rendah biasanya terbuat dari kaca yang dilengkapi keran jenis tertentu pada bagian bawahnya untuk mengatur aliran pelarut. Salah satu konsep penting KCKT ialah mengusahakan volum pelarut antara penjerap dan detektor atau fraksinator sekecil mungkin untuk mencegah pencampuran kembali fraksi- fraksi setelah terpisah Gritter, 1991.

2.5.5 Detektor

Suatu detektor dibutuhkan untuk mendeteksi adanya komponen cuplikan dalam aliran yang keluar dari kolom. Detektor-detektor yang baik memiliki sensitifitas yang tinggi, gangguan noise yang rendah, dan memberi tanggapanrespon untuk semua tipe senyawa Johnson dan Stevenson, 1991. Detektor paling banyak digunakan dalam kromatografi cair modern kinerja tinggi adalah detektor spektrofotometer UV 254 nm. Bermacam-macam detektor dengan variasi panjang gelombang UV-Vis sekarang menjadi populer karena dapat digunakan untuk mendeteksi senyawa-senyawa dalam rentang yang luas. Detektor lainnya, antara lain: detektor fluometer, detektor ionisasi nyala, detektor elektrokimia dan lain-lain juga telah digunakan Johnson dan Stevenson, 1991. Idealnya, suatu detektor harus mempunyai karakteristik sebagai berikut: • Mempunyai respon terhadap solut yang cepat dan reprodusibel • Mempunyai sensitifitas yang tinggi, yakni mampu mendeteksi solut pada kadar yang sangat kecil • Stabil dalam pengoperasiaannya • Mempunyai sel volume yang kecil sehingga mampu meminimalkan pelebaran pita. Untuk kolom konvensional, selnya bervolume 8 �� atau lebih kecil, sementara kolom mikrobor selnya bervolume 1 �� atau lebih kecil lagi • Signal yang dihasilkan berbanding lurus dengan dengan konsentrasi solut pada kisaran yang luas kisaran dinamis linier • Tidak peka terhadap perubahan suhu dan kecepatan alir fase gerak Rohman, 2007.

2.5.6 Pengolahan Data

Komponen yang terelusi mengalir ke detektor dan dicatat sebagai puncak- puncak yang secara keseluruhan disebut sebagai kromatogram Johnson dan Steven, 1991.