BAB III METODE PENGUJIAN
3.1 Tempat Pelaksanaan Penetapan kadar
Penetapan kadar ini dilakukan di ruang Laboratorium yang terdapat di Industi PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan yang beralamat di Jl.
Sisingamangaraja Km. 9 No. 59 Medan.
3.2 Alat
Alat-alat yang digunakan adalah batang pengaduk, beaker glass pyrex, botol vial, maat pipet, membran filter Phenex NY 0,45 µm, labu tentukur
pyrex, neraca analitik digital semi mikro balance, unit peralatan kromatografi cair kinerja tinggi Waters yang terdiri dari detektor UVVis merk Waters 2489,
kolom bondapack C18 3,9 x 300 mm, penyuntik mikroliter 100 µl, pompa merk Waters 1525, spuit 10 ml, ultrasonic, wadah fase gerak.
3.3 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan adalah akuabides, akuadem bebas CO
2,
asetonitril, metanol, krim betason n, bethametason valerat BPFI.
3.4 Pembuatan Larutan Pereaksi
3.4.1 Pelarut
Pelarut dibuat dengan menggunakan larutan metanol : asam asetat glacial dibuat dengan cara mencampurkan larutan tersebut dengan perbandingan 1000:1
dalam 1 L.
3.4.2 Pengambilan Sampel Uji
Dari 1 bets sediaan krim betason n yang diproduksi ditimbang sbanyak ± 1 gr dilakukan dua kali berdasarkan prosedur tetap perusahaan dan ditimbang
betameason valerat sebanyak 25,13 mg.
3.4.3 Larutan Standar
Ditimbang 25 mg betametason valerat standar, dimasukkan kedalam labu tentukur 50 ml, dan dilarutkan dengan 50 ml menggunakan pelarut yang telah
dibuat dengan metanol : asam asetat glacial 1000:1. Dipipet 1 ml lalu dimasukkan dalam labu tentukur 25 ml, lalu diaddkan menggunakan pelarut
sampai garis tanda, dihomogenkan dengan menggunakan ultrasonic selama 15 menit setelah itu disaring menggunakan penyaring membran filter Phenex NY
0,45 µm.
3.4.4 Larutan Uji
Ditimbang 1 gram krim betason n dalam beaker glass 100 ml, lalu diambil pelarut sebanyak 50 ml metanol : asam asetat glacial 1000:1 dimasukkan
dalam labu tentukur 50 ml. Dihomogenkan dengan menggunakan ultrasonic selama 15 menit kemudian disaring dengan saringan millipore 0,45 mikro dan
dimasukkan ke dalam botol vial.
3.4.5 Larutan Fase Gerak dan pelarut