Kerugian Penggunaan Krim Krim
1. susah dalam pembuatannya, karena pembuatan krim harus dalam keadaan
panas; 2.
gampang pecah, karena dalam pembuatan, formula tidak pas; serta 3.
mudah kering dan rusak, khususnya tipe am, karena terganggunya sistem campuran, terutama disebabkan oleh perubahan suhu dan perubahan
komposisi, yang diakibatkan oleh penambahan salah satu fase secara
berlebihan Widodo, 2013. 2.2
Obat Kulit
Penyakit kulit dikenal bermacam-macam, seperti kudis, eksema, kutu air, biang keringat, koreng dan sebagainya. Untuk mengobati penyakit-penyakit kulit
tersebut di atas, digunakan bahan-bahan yang mampu melindungi kulit yang luka atau sakit, bahan-bahan yang mampu menghaluskan dan melemaskan kulit,
bahan-bahan yang dapat mengurangi rasa gatal, bahan-bahan yang mempunyai pekerjaan khusus. Obat –obat tersebut dapat dipakai pada kulit sebagai kompres,
pasta, salep, dan lotio Widjajanti, 1998. Sistem pemberian dan bentuk sediaan obat dalam pemakaiannya pada kulit
dapat berupa salep krim melalui kulit, lotio, larutan topikal dan tinktur merupakan bentuk sediaan dermatologi yang paling sering dipakai, tapi preparat lain seperti
pasta, serbuk dan aerosol juga bisa digunakan. Preparat yang digunakan pada kulit tersebut mempunyai sifat kerja yaitu sebagai pelindung, pelembut, zat pengering
dan lain-lain, atau untuk efek khusus dari bahan obat yang ada. Absorpsi perkutan dari bahan obat dan preparat dermatologi yang lain seperti cairan, gel, salep, krim,
atau pasta tidak hanya tergantung pada sifat kimia dan fisika dari bahan obat saja,
tetapi juga pengaruh pembawa dan zat tambahan lain dan juga kondisi dari kulit Ansel, 1989.
Obat bebas untuk pengobatan kulit biasanya ditujukan untuk penyakit- penyakit yang sering terjadi seperti panu, kadas, jerawat, kudis, kutil, ketombe,
dan sebagainya. Bentuk obatnya berupa salep atau cairan. Secara umum obat-obat luar memiliki keamanan yang lebih baik karena ia hanya digunakan secara lokal
pada bagian luar . Efek samping yang mungkin terjadi adalah iritasi kulit, atau rasa terbakar Widodo, 2004.