3.5 Cara Penetapan Kadar
Penetapan kada dilakukan dengan menggunakan alat Kromatografi Cair Kinerja Tinggi KCKT. Dipakai fase gerak campuran Acetonitril : Akuabides
60:40, fase diam yang digunakan adalah Bondapack C
18
3,9 x 300 mm dan panjang gelombang 240 nm serta volume injeksi yang dipakai yaitu 10 µl dan
flow rate 1,5 mlmenit. Disuntikkan sejumlah volume yang sama 10 µl larutan baku dan larutan uji kedalam injection port. Diukur respon puncak utama,
dihitung kadar sampel betametason.
3.6 Perhitungan
Diukur respon puncak utama, dihitung kadar sampel betametason dengan rumus:
Kadar
:
�� ��
x
��� 25
�50
x
��� 100
x
50 ��
x
100 1
x
100 Syarat: Kadar Betametason Valerat dalam krim Betason N 90,00 - 110,00
Dimana As
: Luas area larutan pembanding Au
: Luas area larutan uji BWS : Bobot betametason valerat yang ditimbang mg
KWS : Kadar betametason valerat Bu
: Bobot sampel yang ditimbang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Dari pengujian kadar betametason valerat secara kromatografi cair kinerja tinggi, diperoleh kadar betametason valerat sebagai berikut:
Tabel 4.1 Data Pemeriksaan Kadar Betametason Valerat yang Diuji No.
No. Batch
Berat rata-rata
sampel Au
As BWS
KWS Kadar
1. Larutan
Standar -
- 348173
25,13 100,917
- 2.
A50081 a
1000,24 374874 348173
25,13 100,917
109,19 3.
A50081 b
1000,12 374921 348173
25,13 100,917
109,23
4.2 Pembahasan
Penetapan kadar secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi KCKT merupakan salah satu metode yang digunakan sebagai penetapan kadar untuk
produk krim Betason N pada industri farmasi PT Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan. Betametason Valerat dalam sediaan krim Betason N yang
digunakan PT Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan perlu diperiksa kadarnya, karena merupakan salah satu bentuk uji dalam rangka pemastian mutu produk
krim yang dikonsumsi oleh masyarakat. Dari hasil percobaan penetapan kadar Betametason Valerat dalam sediaan
krim Betason N dengan menggunakan Kromatografi Cair kinerja Tinggi, diketahui kadar rataratanya sebagai berikut:
1. Batch A50081 a : 109,19 .