Semarang, dalam penelitiaanya yang berjudul ”Homoseksual Tokoh Rafky dan Valent dalam
Novel
Lelaki Terindah
Karya Andrei Aksana: Suatu Tinjauan Psikologi”. Dia mengungkapkan kepribadian kedua tokoh utama dalam novel tersebut yakni, kepribadian yang dimiliki oleh
Rafky adalah
ekstrovert
terbuka, maka fungsi jiwa yang paling berkembang dalam diri Rafky adalah pikirannya. Valent memiliki kepribadian
introvert
tertutup, maka fungsi jiwa yang merupakan fungsi
superior
dominan dalam dirinya adalah perasaan. Penelitian lainnya yang membahas tokoh utama oleh Erna Dwi Kotimah 2006 dalam
penelitian yang berjudul ”Kepribadian Tokoh Utama Novel
Midah Simanis Bergigi Emas
Karya Pramoedya Ananta Toer”. Mahasiswi Universitas Negeri Semarang ini membahas tipe-tipe
kepribadian tokoh utama dalam novel tersebut dengan mempergunakan teori psikoanalitis Jung. Dia menyimpulkan bahwa tokoh Midah memiliki kepribadian berdasarkan fungsi jiwanya adalah
tipe perasa yaitu yakin membuat keputusan, mengerti perasaan orang lain dan tidak mau menimbulkan pertentangan, dan mudah tersinggung. Dipandang dari sikap jiwa kepribadian
Midah mempunyai kepribadian tipe introvert yaitu tertutup, suka memendam perasaan, suka merenung dan tenggelam ke dalam diri sendiri serta kesepian. Berdasarkan ketidaksadarannya,
ketidaksadaran pribadi Midah bertipe pemikir yaitu keras hati, dan senang memutuskan sendiri. Berdasarkan ketidaksadaran kolektif Midah bertipe intuitif yaitu berani, optimis, dan bijaksana.
Berdasarkan tinjauan pustaka tersebut, dapat diketahui penelitian kepribadian tokoh utama melalui pendekatan psikologi sastra dengan psikoanalitis Carl Gustav Jung sudah pernah
dilakukan sebelumnya tetapi dengan objek yang berbeda. Dengan demikian, keaslian atau kebenaran penelitian ini dapat dipertanggugjawabkan secara akademik.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode yang diterapkan adalah langkah-langkah kerja yang diatur sebagaimana yang berlaku bagi penelitian-penelitian pada umumnya. Metode yang dipergunakan dalam
menganalisis data penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian kualitatif sering diartikan sebagai pe
nelitian yang tidak mengadakan ”perhitungan” atau dengan angka-angka Moleong, 1982:2.
Metode ini sangat tepat dipergunakan dalam menganalisis data yang ditemukan dalam penelitian ini. Hal tersebut dapat ditegaskan dengan salah satu ciri penting yang terdapat dalam
metode kualitatif, sebagai berikut: memberikan perhatian utama pada makna dan pesan, sesuai dengan hakikat objek, yaitu sebagai studi kultural Ratna, 2004:46.
Metode kualitatif digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur
atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini mempergunakan
Library Research
atau penelitian kepustakaan sebagai teknik pengumpulan data. Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan
mengadakan studi pembahasan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan Nazir, 1988: 111.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini untuk teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut:
1. Membaca data primer penelitian yaitu novel
Mendayung Impian
secara keseluruhan guna menemukan kepribadian tokoh utama yang terdapat dalam novel.
2. Menyimak dan memahami data yang telah dibaca yang berkaitan dengan masalah
yang diteliti. 3.
Mencatat dan mengelompokkan data yang di dalamnya mengandung kepribadian tokoh utama yang terdapat dalam novel untuk memudahkan pengecekan ketika
diperlukan.
3.3 Teknik Analisis Data
Setelah data terkumpul lalu dianalisis dengan metode deskriptif. Menurut Nazir dalam Tantawi, 2014:66 metode deskriptif adalah mendeskipsikan tentang situasi atau kejadian,
gambaran, lukisan, secara sistematis, faktual, akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena dengan fenomena pada objek. Dalam analisis ini, data yang diperoleh
dicatat dan dipilih berdasarkan masalah yang dibahas. Metode ini dilakukan dengan cara, melukiskan kembali data yang telah terkumpul. Analisis tersebut didasari oleh teori-teori
pendukung yang berhubungan dengan topik penelitian yaitu teori psikologi sastra dengan menerapkan psikoanalisis Carl Gustav Jung.