Faktor Agama Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel Mendayung Impian Karya Reyhan M. Abdurohman: Analisis Psikologi Sastra

Kutipan di atas tergambar bahwa faktor agama juga mempengaruhi Tevano. Ia berdoa kepada Tuhan semoga ibunya berada dalam perlindungan Yang Maha Kuasa. Hal tersebut ia lakukan karena, ia merupakan seorang yang taat beragama. BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Kepribadian tokoh utama dalam novel Mendayung Impian berdasarkan teori Carl Gustav Jung adalah sebagai berikut ini: a. Berdasarkan fungsi jiwa, Tevano memiliki kepribadian yang bertipe perasa yaitu dengan sifat yakin dalam membuat keputusan, peduli terhadap orang lain, punya semangat yang kuat, dan punya tekad yang kuat. b. Berdasarkan sikap jiwa, kepribadian Tevano bertipe ekstrovert terbuka dapat dilihat dari sifatnya senang membantu orang lain dan mudah adaptasi dengan orang lain. c. Berdasarkan ketidaksadaran pribadi, Tevano memiliki kepribadian bertipe pemikir yang tampak melalui sifat-sifatnya rasa ingin tahu, tidak sabar, gugup, dan manja. d. Berdasarkan ketidaksadaran kolektif, Tevano memiliki kepribadian bertipe intuitif yang dapat dilihat dari sifatnya yang selalu optimis dan bijaksana. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian tokoh utama adalah faktor ketidaksadaran pribadi dan ketidaksadaran kolektif. Ketidaksadaran pribadi meliputi faktor kedewasaan, faktor motif cinta, faktor frustasi, faktor konflik, dan faktor ancaman. Ketidaksadaran kolektif meliputi faktor biologis, dan faktor agama.

5.2 Saran

Novel Mendayung Impian ini merupakan sebuah novel inspirasi bagi setiap pembaca, terutama bagi kaum muda karena mengangkat perjuangan seorang pemuda kota yang mengabdi menjadi seorang guru di desa pedalaman. Cerita yang terdapat dalam novel tersebut dapat memacu semangat para kaum muda untuk ikut andil dalam mencerdaskan anak-anak yang kurang mampu bersekolah. Peneliti berharap, setelah diteliti dengan mengunakan anilisis psikologi sastra, dapat memicu para peneliti selanjutnya, untuk meneliti novel ini dengan sudut pandang ataupun teori yang berbeda. Seperti teori sosiologi sastra dan analisis struktural. Dengan demikian akan menambah wawasan pembaca tentang novel Mendayung Impian karya Reyhan M. Abdrrohman.