Latar Belakang Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel Mendayung Impian Karya Reyhan M. Abdurohman: Analisis Psikologi Sastra
Ilmu psikologi dipakai untuk mempelajari kepribadian manusia, maka ilmu psikologi juga dapat diterapkan pada tokoh rekaan atau imajinasi dalam suatu karya sastra untuk
mempelajari kepribadian tokoh dalam karya sastra, yang disebut psikologi sastra. Menurut Sangidu 2004:30, psikologi sastra adalah suatu disiplin ilmu yang mengandung masalah-
masalah psikologis dalam suatu karya sastra yang memuat peristiwa kehidupan manusia yang diperankan oleh tokoh-tokoh yang imajiner atau faktual yang ada di dalam karya sastra.
Menganalisis kepribadian tokoh dalam karya sastra harus berdasarkan teori dan hukum- hukum psikologi yang menjelaskan kepribadian manusia. Cabang psikologi yang dapat
digunakan untuk mengkaji kepribadian manusia adalah psikologi kepribadian. Kepribadian dimaksudkan untuk menggambarkan watak atau pribadi seseorang.
Kajian psikologi kepribadian yang dapat digunakan dalam melakukan penelitian sebuah karya sastra salah satunya adalah psikoanalisis. Psikoanalitis yang diterapkan dalam karya
sastra berguna untuk menganalisis secara psikologis tokoh-tokoh dalam karya sastra. Psikoanalisis dalam karya sastra dapat mengungkapkan berbagai macam kepribadian tokoh.
Pendekatan psikoanalitis dikemukakan oleh Carl Gustav Jung. Menurut Jung seseorang terdiri atas dua alam yaitu alam kesadaran dan alam ketidaksadaran. Dari kedua alam ini dapat
dilihat kepribadian seseorang. Jung mengklasifikasikan pribadi manusia berdasarkan fungsi jiwanya terdiri dari: tipe pemikir
thinking
, tipe perasa
feeling
, tipe intuitif
intuiting
, dan tipe pengindraan
sensing
. Berdasarkan sikap jiwanya, pribadi manusia dibagi menjadi tipe
ekstrovert
terbuka, tipe
introvert
tertutup, dan
bivert
Suryabrata, 1982:160. Antara kesadaran dan ketidaksadaran menurut Jung sama pentingnya dalam menentukan
kepribadian seseorang. Kehidupan alam kesadaran dan alam ketidaksadaran sangat berlawanan. Misalnya jika seseorang yang kesadarannya bertipe pemikir maka ketidaksadarannya bertipe
perasa. Orang yang kesadarannya
ekstrovert
maka ketidaksadarannya
introvert
, dan begitu selanjutnya. Berdasarkan tipe-tipe yang diklasifikasikan oleh Jung akan dapat ditentukan
kepribadian seseorang. Novel
Mendayung Impian MI
karya Reyhan M. Abdurrohman merupakan novel yang terbit pada tahun 2014. Novel ini mengisahkan seorang tokoh utama yang bernama Tevano yang
ingin mewujudkan impian atau cita-citanyanya sejak kecil menjadi seorang guru. Tevano mendapat rintangan dari ayahnya sendiri yang melarangnya menjadi seorang guru. Ayahnya
lebih menginginkannya menjadi penerusnya pengelola perusahaan. Ayahnya menyuruhnya untuk kuliah akutansi di Prancis walaupun tidak pernah disukainya. Setelah menyelesaikan
sarjananya dari Prancis, Tevano pulang ke tanah air. Ayahnya kembali memaksa dia kembali ke luar negeri meneruskan kuliahnya ke jenjang pascasarjana di Jerman. Akan tetapi dia menolak
dan lebih memilih mewujudkan cita-citanya menjadi seorang guru dan mengabdi pada masyarakat. Tevano akhirnya mengambil keputusan untuk meninggalkan rumah tanpa permisi
dan pergi ke pedalaman Kalimantan Barat yaitu di desa Meliau. Dia memilih menjadi guru di SD Mini Penggerak dan membantu anak-anak yang ada di sana meraih impian.
Penulis memilih novel ini karena, novel ini merupakan sebuah novel yang inspiratif. Novel ini menceritakan perjuangan seseorang tokoh utama yang ingin memperjuangkan cita-
citanya yang sangat mulia. Sehingga penulis ingin mendeskripsikan kepribadian tokoh tersebut dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian tokoh tersebut.Tevano merupakan pribadi
yang rasional perasa, orang yang banyak menggunakan perasaan dalam melakukan sesuatu. Tevano berani mengambil keputusan dan menyakini apa yang diputuskannya telah benar tampak
dari perilakunya, ia merasa yakin bahwa keputusannya menolak permintaan ayahnya untuk melanjut kuliah S2 di luar negeri benar dan ia lebih memilih menjadi seorang guru di
pedalaman dan optimis dapat mewujudkan mimpi cita-citanya. Tevano juga bertipe kepribadian
ekstrovert
yakni terbuka dengan orang lain dan peduli terhadap orang lain. Dia peduli peduli orang lain, yakni dari perilakunya yang ingin membantu anak-anak di SD Mini
Penggerak untuk meraih mimpi anak-anak yang berada di sana. Kepribadian Tevano dipengaruhi pengalaman masa lalunya, baik berupa faktor dari dalam pribadinya sendiri dan faktor yang
berasal dari luar dirinya faktor lingkungan. Dalam mengetahui kepribadian tokoh utama dalam novel
Mendayung Impian,
penulis akan membahasnya lebih mendalam dalam bab-bab selanjutnya. Penelitian ini juga meneliti
faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian tokoh dari pengalaman masa lalunya, baik pribadi maupun pengalaman kehidupannya. Pengkajian yang dilakukan oleh penulis dalam mengkaji
novel tersebut dengan teori tertentu agar sesuai.