PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 598 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015
Expressed in United States Dollars,
unless otherwise stated 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued a. Faktor risiko keuangan lanjutan
a. Financial risk factors continued i.
Risiko pasar lanjutan i.
Market risk continued ii Risiko harga
ii Price risk
Grup terekspos terhadap perubahan harga batubara dan harga bahan bakar,
namun demikian hal ini diatasi dengan melakukan kontrak harga tetap tahunan
terhadap sebagian penjualan batubara serta biaya bahan bakar minyak Grup.
Operasi dan kinerja keuangan Grup dapat terpengaruh oleh harga batubara,
yang juga tergantung pada permintaan dan penawaran batubara di dunia, harga
minyak dan faktor-faktor lainnya. Grup secara aktif mengatur risiko-risiko ini dan
menyesuaikan jadwal produksi dan aktivitas penambangan yang diperlukan
untuk mengatasi dampak volatilitas tersebut.
The Group is exposed to fluctuations in coal and fuel prices, however this is
mitigated by the annual fixed price contracts entered into for part of the
Group’s coal sales and fuel costs. The Group’s
operations and
financial performance may be adversely affected
by the price of coal, which in turn will be determined by worldwide coal supply and
demand, oil price and other factors. The Group actively manages these risks and
adjusts production schedules and mining operations as necessary to reduce the
impact of volatility.
Jika harga rata-rata batubara meningkat atau
menurun sebesar
5 dan
semua variabel
lain tetap,
pendapatan akan
naik atau
turun sebesar AS26.541.400 2015: AS21.632.589.
If the average coal price increases or decreases by 5 and all other variables
remain constant,
then revenue
would increase
or decrease
by US26,541,400 2015: US21,632,589.
iii Risiko suku bunga iii Interest rate risk
Eksposur Grup terhadap suku bunga dimonitor untuk meminimalkan dampak
negatif terhadap Grup. Pinjaman yang dikeluarkan pada tingkat suku bunga
variabel mengekspos Grup terhadap risiko suku bunga arus kas.
The Group’s interest rate exposure is monitored to minimise any negative
impact to the Group. Borrowings issued at variable rate expose the Group to
cash flow interest rate risk.
Pada tanggal 31 Desember 2016, aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup
yang dipengaruhi oleh suku bunga mengembang adalah kas dan setara kas
di bank,
kas yang
dibatasi penggunaannya dan pinjaman jangka
panjang. Risiko pengaruh suku bunga mengambang pada kas dan setara kas
di bank,
kas yang
dibatasi penggunaannya tidak signifikan.
As at 31 December 201 6, the Group’s
financial assets and financial liabilities which are impacted by floating interest
rates are cash and cash equivalents in banks, restricted cash and long term
loans. Floating interest rate risk in cash and cash equivalents in bank and
restricted cash is not significant.
Pada 31 Desember 2016, apabila tingkat suku bunga atas pinjaman
berdenominasi Dolar AS meningkat menurun sebesar 20 basis poin dan
variabel lain tetap, laba setelah pajak untuk periode berjalan akan lebih
tinggirendah sebesar AS2.338.350 2015: AS274.935, sebagian besar
akibat
beban bunga
yang lebih
tinggirendah pada pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang.
At 31 December 2016, if interest rates on US Dollar denominated borrowings at
that date had been 20 basis points higherlower and all other variables
remain constant,
post-tax profit
for the period would have been US2,338,350
2015: US274,935
higherlower, mainly due to higherlower interest
expense on
floating rate
borrowings.
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 599 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015
Expressed in United States Dollars,
unless otherwise stated 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued a. Faktor risiko keuangan lanjutan
a. Financial risk factors continued ii. Risiko kredit
ii. Credit risk
Risiko kredit terutama berasal dari penjualan batubara, kas di bank, deposito berjangka,
dan transaksi lindung nilai bahan bakar minyak.
Credit risk arises primarily from sales of coal, cash in banks, time deposits, and gas oil
hedging transactions.
Manajemen berkeyakinan bahwa mereka akan dapat mengendalikan dan menjaga
risiko kredit minimal, dikarenakan Grup memiliki kebijakan yang jelas saat menerima
pelanggan baru, mempunyai kontrak yang mengikat secara hukum dan memiliki sejarah
piutang tidak tertagih pada level yang rendah.
Management is confident that they will be able to control and maintain minimal credit
risk, since the Group has clear policies on accepting new customers, has legally
binding contracts and historical low levels of bad debts.
Kebijakan umum Grup untuk penjualan batubara ke pelanggan baru dan yang sudah
ada adalah sebagai berikut: The Group’s general policies for coal sales to
new and existing customers are as follows:
- Menyeleksi pelanggan-pelanggan yang
memiliki kondisi keuangan yang kuat serta reputasi yang baik.
- Selecting customers with strong financial
condition and good reputation.
- Penerimaan
pelanggan baru
dan penjualan
batubara disetujui
oleh karyawan
yang berwenang
sesuai dengan
struktur pendelegasian
wewenang yang ditetapkan oleh Grup. -
Acceptance of new customers and sales of coal are approved by the authorised
personnel according to the Group’s delegation of authority structure.
Pelanggan baru umumnya diminta untuk memberikan keamanan pembayaran letters
of credit sampai dengan pada saat pembayaran tepat waktu tercapai.
New customers are generally required to provide payment security letters of credit
until such time as an on time payment history is achieved.
Manajemen yakin akan kemampuannya untuk
terus mengendalikan
dan mempertahankan eksposur yang minimal
terhadap risiko kredit mengingat Grup memiliki
kebijakan yang
jelas dalam
pemilihan pelanggan, memiliki perjanjian yang mengikat secara hukum untuk transaksi
penjualan batubara dan secara historis mempunyai
tingkat piutang
usaha bermasalah yang rendah.
Management is confident in its ability to continue to control and sustain minimal
exposure to credit risk given that the Group has clear policies on selection of customers,
legally binding agreements in place for coal sales transactions and historically low levels
of bad debts.
Manajemen melakukan penempatan kas di bank, deposito berjangka, transaksi dengan
lembaga-lembaga keuangan
ternama. Penggunaan lembaga-lembaga keuangan ini
harus disetujui terlebih dahulu oleh Direksi. For cash in banks and time deposits,
management uses
reputable financial
institutions as the counterparty. These financial institutions are pre-approved by the
Board of Directors.