IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 60

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

ac. Imbalan kerja lanjutan ac. Employee benefits continued Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja lanjutan Long-term and post-employment benefits continued Sehubungan dengan manfaat pensiun, Bank memiliki program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Program pensiun manfaat pasti didanai melalui pembayaran kepada Dana Pensiun Bank Jabar Banten yang ditentukan dengan perhitungan aktuaris secara berkala. Pendirian Dana Pensiun Bank Jabar Banten telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan melalui suratnya No. 143KM.171994 tanggal 18 Juni 1994 sebagaimana terakhir diubah dengan keputusan Menteri Keuangan No. KEP- 394KM.102010 tanggal 13 Mei 2011. In relation to the pension benefits, the Bank has a defined benefit plan for all its permanent employees. The defined benefit plan is funded through payments to Dana Pensiun Bank Jabar Banten as determined by periodic actuarial calculations. The establishment of Dana Pensiun Bank Jabar Banten was approved by the Minister of Finance through the letter No. 143KM.171994 dated June 18, 1994 which was changed by the last Minister of Finance Decision Letter No. KEP- 394KM.102010 dated May 13, 2011. Program pensiun manfaat pasti merupakan program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi. A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit that an employee will receive on retirement which usually depends on one or more factors, such as age, years of service and total compensation. Jumlah kontribusi karyawan dalam program pensiun ini ditetapkan sebesar 5 dari gaji dasar karyawan yang bersangkutan dan sisanya ditanggung oleh Bank dan entitas anak. The total employee contribution in this pension program is 5 of the basic salary of the corresponding employee and the remaining amount required to fund the plan is borne by the Bank and subsidiary. Beban liabilitas masa lampau diakui secara langsung di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali pembayaran imbalan tersebut tergantung pada apakah karyawan tetap bekerja selama periode waktu tertentu periode vesting. Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara metode garis lurus sepanjang periode vesting. Past service costs are recognized immediately in the consolidated statements of comprehensive income, unless the payments of the benefits are conditional on whether the employees remain working for a specified period of time vesting period. In this case, the past service costs are amortized on a straight-line method over the vesting period. Berdasarkan PSAK No. 24 Revisi 2004, liabilitas imbalan kerja merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi nilai wajar aset program serta disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung secara periodik oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Based on SFAS No. 24 Revised 2004, the employee benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at the consolidated statements of financial position date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognized actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated periodically by independent actuaries using the projected unit credit method. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 61

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

ac. Imbalan kerja lanjutan ac. Employee benefits continued Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja lanjutan Long-term and post-employment benefits continued Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan menggunakan acuan tingkat bunga obligasi pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan jangka waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds considering currently there is no deep market for high- quality corporate bonds that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial untuk setiap program pada setiap akhir periode pelaporan sebelumnya yang jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial tersebut melebihi dari salah satu yang lebih tinggi antara 10 dari nilai kini liabilitas imbalan pasti atau 10 dari nilai wajar aset program pada tanggal tersebut maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan. Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions for each plan at the end of the previous reporting period that exceed whichever is higher of 10 of the present value of defined benefit obligation or 10 of the fair value of plan assets at that date are amortized over the average remaining service life of the covered employees and charged or credited to the consolidated statements of comprehensive income. Bank dan entitas anak harus menyediakan program pensiun dengan manfaat minimal tertentu sesuai dengan UU Ketenagakerjaan. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal manfaat pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program manfaat pasti. Perhitungan manfaat pensiun yang dilakukan oleh aktuaris menunjukkan bahwa perkiraan manfaat yang disediakan oleh dana pensiun Bank akan melebihi manfaat pensiun minimal yang ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan, oleh karena itu, Bank tidak perlu melakukan penyesuaian atas manfaat pensiun yang disediakannya. The Bank and subsidiaries are required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with the Labor Law. Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, pension plans under the Labor Law are in substance defined benefit plans. The calculation of the benefit obligation performed by the actuary shows that the expected benefits provided by the Bank’s pension plan will exceed the minimum requirements of the Labor Law, therefore, no adjustment is needed in relation to the benefits under the Bank’s pension plan. Program manfaat jangka panjang lainnya Other long-term benefit plan Di luar program pensiun manfaat pasti, Bank dan entitas anak juga memberikan imbalan yang bersifat jangka panjang lainnya yaitu meliputi Tunjangan Hari Tua THT, uang Penghargaan Masa Kerja PMK, Masa Persiapan Pensiun MPP dan Cuti Besar. Other than pension benefits, the Bank and subsidiaries also provide a lump-sum benefit for Employees Reaching Pension Age THT, Service Reward Benefits PMK, Pension Preparation Period MPP and Annual Leave to its employees. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 62

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan