RISIKO NILAI TUKAR lanjutan FOREIGN EXCHANGE RISK continued

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 178 46. RISIKO NILAI TUKAR lanjutan 46. FOREIGN EXCHANGE RISK continued Sensitivitas atas laporan laba rugi konsolidasian merupakan dampak yang diestimasi atas perubahan yang diasumsikan atas perubahan nilai tukar berdasarkan aset dan liabilitas keuangan yang dalam mata uang asing. The sensitivity of the consolidated statements of income is the estimated effect of the assumed change in foreign exchange rates on income, based on foreign currency denominated assets and liabilities. Pada tanggal 31 Desember 2012, dampak atas perubahan nilai tukar dari mata uang lainnya seperti Poundsterling Inggris, Euro Eropa, Yen Jepang, Dolar Singapura, Dolar Australia dan Dolar Hong Kong tidak material. As of December 31, 2012, the effect of fluctuations in exchange rates of other currencies, such as Great Britain Poundsterling, European Euro, Japanese Yen, Singapore Dollar, Australian Dollar and Hong Kong Dollar, is not material. 47. RISIKO LIKUIDITAS 47. LIQUIDITY RISK Risiko terjadinya kerugian yang merupakan akibat dari adanya kesenjangan antara sumber pendanaan yang pada umumnya berjangka pendek dan aktiva yang pada umumnya berjangka panjang. Besar kecilnya risiko likuiditas ditentukan antara lain: The risk of loss resulting from the gap between short-term funding and long-term assets. The size of the liquidity risk is determined, i.e: a. Kecermatan dalam perencanaan arus kas atau arus dana berdasarkan prediksi pembiayaan dan prediksi pertumbuhan dana. termasuk mencermati tingkat fluktuasi dana; a. Accuracy in cash flow or flow of fund planning based on financing and fund growth prediction, include observe the fund rate volatility; b. Ketepatan dalam mengatur struktur dana termasuk kecukupan dana; b. The precision in managing the fund structure, including the adequacy of funding; c. Ketersediaan aset yang siap dikonversikan menjadi kas; c. The availability of asset that is ready to be converted into cash; and d. Kemampuan menciptakan akses ke pasar antar bank atau sumber dana lainnya, termasuk fasilitas lender of last resort. d. Ability to create access to the interbank market or other funding sources, including the lender of last resort facilities. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 179 47. RISIKO LIKUIDITAS lanjutan 47. LIQUIDITY RISK continued Apabila kesenjangan tersebut cukup besar maka akan menurunkan kemampuan Bank dan entitas anak untuk memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo. Oleh karena itu untuk mengantisipasi terjadinya risiko likuiditas, maka diperlukan manajemen likuiditas, yang merupakan bagian dari pengelolaan liabilitas. If the gap is large enough it will reduce the Bank’s and subsidiaries’ ability to meet its liabilities at maturity. Therefore, liquidity management is needed to anticipate liquidity risk, which is a part of the management liability. Kebijakan likuiditas Bank dan entitas anak ditujukan untuk memastikan bahwa kebutuhan dana dapat dipenuhi, baik untuk membayar deposito pada saat jatuh tempo atau untuk memenuhi fasilitas kredit yang belum digunakan. The Bank’s and subsidiaries’ liquidity policies are aimed at ensuring that fund requirements can be fulfilled, either to pay time deposits at maturity or to fulfill unused loan facility. Pengelolaan dan pemantauan posisi likuiditas Bank dan entitas anak berada dalam tanggung jawab Bagian Likuiditas di Divisi Treasury sedangkan pengukuran serta analisa terhadap kondisi likuiditas menjadi tugas Divisi Manajemen Risiko diantaranya stress test likuiditas berdasarkan tiga skenario dan pembuatan profil risiko yang terkait risiko likuiditas. Managing and monitoring the Bank’s and subsidiaries’ liquidity position is the responsibility of the Liquidity section of the Treasury Division while measuring and analysing on liquidity condition is the responsibility of the Risk Management Division include liquidity stress test based on three scenarios and preparing risk profile related to liquidity risk. Pengelolaan kelebihan dana likuiditas yang tidak terserap penyaluran kredit, teroptimalisasi melalui pengelolaan treasury. Sebagian besar kelebihan dana likuiditas tersalurkan melalui instrumen- instrumen yang berjangka pendek dan aman. Umumnya, kondisi likuiditas bank terjaga baik dimana penarikan dana nasabah dapat terpenuhi sekaligus kelebihan dana teroptimalkan dengan imbal hasil yang optimal. Managing the excess of liquidity fund, which are not absorbed by loans, disbursement will be optimized through managing treasury. Most of the excess of liquidity will be placed in short-term and secured instruments. In general, the Bank’s liquidity condition is well maintained where the customers withdrawal can be fulfilled while the excess fund can be optimized with optimum return. Sumber dana dan waktu jatuh tempo deposito dikelola untuk menghindari adanya dana yang idle dan menentukan jumlah serta instrumen aset likuid yang tepat untuk menjamin tingkat likuiditas yang terkendali secara terus menerus. Sources of funds and maturity dates of time deposits are managed to avoid idle funds and determine the appropriate liquidity level and liquid asset instrument to ensure a sustainable liquidity level. Tabel berikut ini menggambarkan analisis jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan Bank dan entitas anak dihitung berdasarkan sisa periode jatuh tempo kontrak pada tanggal laporan posisi keuangan: The following table illustrates the maturity profile analysis of the Bank’s and subsidiaries’ financial assets and liabilities according to their remaining maturity period at the statement of financial position date: