Persiapan Pembuatan Akta Jual Beli Tanah Warisan Bersertipikat

bersangkutan sedang dalam sengketa mengenai data fisik danatau data yuridis, terutama jika sengketa tersebut telah masuk ke pengadilan sebagai akibat adanya gugatan dari pihak lain. 5 Pembuatan akta jual beli tanah tidak boleh dilakukan jika tidak dipenuhinya syarat-syarat yang telah ditentukan atau dilanggar larangan yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Apabila menemukan alasan-alasan seperti tersebut di atas, maka PPAT wajib menolak untuk membuatkan akta jual beli tanah yang dimintakan kepadanya. Penolakan untuk membuat akta jual beli tersebut diberitahukan oleh PPAT secara tertulis kepada pihak-pihak yang bersangkutan beserta alasannya.

1. Persiapan Pembuatan Akta Jual Beli Tanah Warisan Bersertipikat

Sebelum dilakukan proses jual beli tanah di hadapan PPAT, maka juga ditempuh tahap persiapan sebelum pembuatan akta PPAT, dimana PPAT wajib memeriksa semua dokumen dan bukti-bukti yang ada pada pemilik tanah selaku penjual, hal ini untuk mencegah timbulnya hal-hal yang bersifat kuang mengntungkan dikemudian hari. Adapun tahapan-tahapan dalam persiapan jual beli tanah adalah : 97 a Jual beli tanah yang sudah bersertipikat sebaiknya meminta terlebih dahulu Surat Keterangan Pendaftaran Tanah SKPT yang menentukan status tanah dari tanah yang akan diperjualbelikan pada kantor Agraria tersebut 97 Berdasarkan Hasil Wawancara dengan Rich Joney Simamora Camat Dolok Sanggul Humbahas pada tanggal 14 September 2013 yang bertujuan untuk mengetahui dengan pasti apakah data yang tercantum dalam fotocopy sertipikat yang diterima calon penjual Universitas Sumatera Utara sama dengan SKPT yang diminta dari Kantor agraria, dan hal ini juga untuk mengetahui siapakah yang berhak atas tanah yang disebut sebagai subjek hukum, dimana lokasi dan luasnya sebagai objek hukum, mengetahui status hukumnya dari siapa dan dipindahkan pada siapa, untuk mengetahui apakah tanah tersebut ada beban-beban diatasnya dipakai sebagai jaminan hutang atau tidak. apabila pemilik dari tanah tersebut telah meninggal dunia berarti pemiliknya adalah para ahli warisnya maka harus ada balik nama kepemilikan pada pihak ahli warisnya. b. Dalam transaksi jual beli tanah, PPAT akan meminta dokumen- dokumen sebagai berikut yang harus dilengkapi pihak penjual dan pembeli yaitu : 98 1. Data Tanah : a. PBB asli lima tahun terakhir berikut Surat Tanda Terima Setoran bukti bayarnya; b. Sertipikat asli tanah c. Asli Izin Mendirikan Bangunan IMB optional; d. Bukti Pembayaran Rekening Listrik, Telepon, Air bila ada; e. Sertifikat Hak Tanggungan jika masih dibebani hak tanggungan. f. Surat Keterangan ahli waris jika tanah merupakan tanah warisan yang belum dibagi 98 ibid Universitas Sumatera Utara g. Asli Surat Tanda Terima Setoran STTS Pajak Bumi dan Bangunan . a. Fotokopi Karu Tanda Penduduk Penjual beserta SuamiIsteri. 2. Data penjual b. Fotokopi Kartu Keluarga c. Fotokopi Akta Nikah. d. Surat Persetujuan SuamiIsteri atau bisa juga persetujuan tersebut diberikan dalam AJB e. Asli Surat kematian jika suamiisteri telah meninggal f. Asli Surat keterangan Ahli Waris. 3. Data Pembeli : a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk. b. Fotokopi Kartu Keluarga c. Fotokopi Akta Nikah, jika sudah menikah. Dibutuhkan data diri penjual karena pada dasarnya pihak yang dapat menjual suatu benda menjual merupakan tindakan kepemilikan adalah orang yang memiliki hak milik atas benda tersebut. Sebelum dilakukan jual beli tanah di hadapan PPAT ada beberapa persiapan yang dilakukan oleh kedua belah pihak Penjual dan Pembeli. Persiapan itu dilakukan agar kelak jual beli tanah yang dilakukan oleh kedua belah pihak tidak melanggar peraturan perundang-undangan dan agar syarat- syarat materiil dan formil dalam perjanjian jual beli tanah terpenuhi. Mengenai persiapan yang harus dilakukan sebelum pembuatan akta Universitas Sumatera Utara peralihan hak atas tanah melalui perjanjian jual beli diatur dalam Pasal 97 sampai dengan Pasal 100 Peraturan Menteri Negara AgrariaKepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Pasal 97 ayat 1 Peraturan Menteri AgrariaKepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 menyebutkan: Sebelum melaksanakan pembuatan akta mengenai pemindahan atau pembebenan hak atas tanah, atau Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun PPAT wajib terlebih dahulu melakukan pemeriksaan pada Kantor Pertanahan setempat dengan memperlihatkan sertipikat asli. Dalam praktik biasanya sebelum dibuatkan akta jual beli hak atas tanah oleh PPAT, calon penerima hak calon pembeli harus membuat suatu pernyataan tertulis yang berisi: 99 1 Pemegang hak baru tidak menjadi pemegang hak atas tanah yang melebihi ketentuan maksimum penguasaan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2 Pemegang hak baru tidak menjadi pemegang hak atas tanah absentee atau guntai menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku; 3 Pemegang hak baru menyadari jika pernyataan yang dibuat pada huruf a dan b tidak benar maka tanah kelebihan atau tanah absentee tersebut akan menjadi objek landreform. 4 Pemegang hak baru bersedia menanggung semua akibat hukum yang timbul jika pernyataan yang dibuat ternyata tidak benar. Pada prinsipnya untuk membuat akta jual beli hak atas tanah dan 99 J.Andy Hartanto, Opcit, hal 60 Universitas Sumatera Utara mendaftarnya tidak diperlukan izin pemindahan hak. Namun ada tanah tanah tertentu yang oleh peraturan diwajibkan adanya ijin dari pejabat jika hak atas tanah tersebut hendak diperalihkan , peralihan hak atas tanah harus dilakukan dengan ijin jika dalam hal jual beli hak atas tanah yang didalam sertipikatnya tercantum tanda yang menyatakan bahwa hak tersebut hanya boleh dipindahtangankan apabila telah memperoleh ijin dari instansi yang berwenang, jika dalam hal jual beli hak pakai atas tanah negara. Apabila dalam proses peralihan jual beli tanah memerlukan ijin dari pejabat yang berwenang maka izin tersebut sudah diperoleh sebelum akta jual beli yang bersangkutan dibuat dan ditandatangani. 100 Karena yang dijual adalah tanah warisan maka sebelum dilakukan jual beli kepada pihak pembeli maka seluruh ahli waris harus mengurus balik nama karena pewarisan yaitu balik nama dari pewaris yang memiliki tanah kepada ahli warisnya yaitu dengan melengkapi dokumen berupa surat keterangan ahli waris, sertipikat tanah yang diwariskan jika belum ada tempuh melalui konversi. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk KTP seluruh ahli waris dan surat lunas pajak PBB yang terakhir. 101

2. Tahap Pembuatan dan Penandatanganan Akta jual Beli

Dokumen yang terkait

Analisis Yuridis Pelaksanaan Jual Beli Bangunan Di Atas Tanah Yang Hak Guna Bangunannya Telah Berakhir Diatas Hak Pengelolaan Nomor 1/Petisah Tengah Yang Dikelola Pemerintah Kota Medan

0 68 135

Analisis Penawaran Dan Permintaan Ubi Jalar (Studi kasus di Desa Purba Sipinggan, Desa Pematang Purba dan Desa Tiga Runggu, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun.)

0 68 87

Studi Kasus Terhadap Putusan Pengadilan Negeri No: 496/PDT/G/2012/PN.BDG Dalam Jual Beli Tanah Yang Terdapat Perbedaan Obyek Antara Akta Jual Beli Dan Sertifikat Hak Milik Atas Tanah.

0 3 1

ANALISIS TERHADAP PUTUSAN MA NOMOR 378 K/PDT/2012 ANTARA SOEDIRJO ALIMAN, DKK MELAWAN HJ. MAEMUNAH, DKK TENTANG JUAL BELI IZIN MENGGARAP TANAH NEGARA DITINJAU DARI UU NO 5 TAHUN 1960 DAN KUHPERDATA.

0 0 1

KEKUATAN HUKUM PERJANJIAN JUAL-BELI DIBAWAH TANGAN TERHADAP KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH ( studi kasus pada putusan nomor : 22/PDT.G/2009/PN.KAB.PROB. ).

0 1 62

BAB I PENDAHULUAN - TANGGUNG JAWAB PENJUAL ATAS JUAL BELI TANAH BERDASARKAN PERJANJIAN JUAL BELI TANAH (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 416/PDT.G/2015/PN.SMG)

0 0 13

BAB II PROSEDUR JUAL BELI TANAH WARISAN MENURUT HUKUM TANAH NASIONAL A. Pengertian dan Sifat Jual Beli Tanah 1. Pengertian Jual Beli Tanah - Analisa Kasus Atas Jual Beli Tanah Warisan (Studi Kasus Putusan MA Nomor 680 K/PDT/2009) Antara Aston Purba Dkk Me

0 0 52

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisa Kasus Atas Jual Beli Tanah Warisan (Studi Kasus Putusan MA Nomor 680 K/PDT/2009) Antara Aston Purba Dkk Melawan Patar Simamora Dan Gomar Purba

0 0 30

Analisa Kasus Atas Jual Beli Tanah Warisan (Studi Kasus Putusan MA Nomor 680 K/PDT/2009) Antara Aston Purba Dkk Melawan Patar Simamora Dan Gomar Purba

0 0 15

KEKUATAN HUKUM PERJANJIAN JUAL-BELI DIBAWAH TANGAN TERHADAP KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH ( studi kasus pada putusan nomor : 22/PDT.G/2009/PN.KAB.PROB. )

0 0 24