Lokalisasi minyak atsiri Penggunaan dan aktivitas biologis minyak atisiri Komposisi kimia minyak atsiri

2.1.5 Kandungan kimia dan manfaat tanaman kunyit

Rimpang kunyit mengandung minyak menguap sebanyak 3-5 vb. Terdiri atas turmeron, zingiberen, ar-turmeron, sedikit mengandung fellandren, seskiterpen alkohol, borneol, kurkumin, desmetoksikurkumin, bisdesmetoksikurkumin, pati, tanin dan damar Dalimartha, 2009. Rimpang kunyit digunakan sebagai bumbu dapur dan sebagai obat yang berkhasiat sebagai antikoagulan, menurunkan tekanan darah tinggi, sebagai obat malaria, obat cacing, bakterisida, obat sakit perut, peluruh ASI, fungisida, stimulan, mengobati keseleo, memar, rematik, obat asma, diabetes melitus, usus buntu, amandel, sariawan, tambah darah, menghilangkan jerawat, penurun panas, menghilangkan rasa gatal, menyembuhkan kejang dan mengobati luka-luka Syukur dan Hernani, 2001.

2.2 Minyak Atsiri

Minyak atsiri dikenal juga dengan nama minyak eteris atau minyak terbang ethereal oil, volatile oil dihasilkan oleh tanaman. Minyak tersebut mudah menguap pada suhu kamar tanpa mengalami dekomposisi, mempunyai rasa getir, berbau wangi sesuai dengan bau tanaman penghasilnya, umumnya larut dalam pelarut organik dan tidak larut dalam air Ketaren, 1985.

2.2.1 Lokalisasi minyak atsiri

Minyak atsiri terkandung dalam berbagai organ tumbuhan, seperti di dalam rambut kelenjar suku Labiatae, di dalam sel-sel parenkim suku Piperaceae dan Zingiberaceae, di dalam kelenjar skizolisigen suku Myrtaceae dan Rutaceae. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2.2.2 Penggunaan dan aktivitas biologis minyak atisiri

Peranan paling utama dari minyak atsiri pada tumbuhan itu sendiri adalah sebagai pengusir serangga mencegah daun dan bunga rusak serta sebagai pengusir hewan-hewan pemakan daun lainnya herbivora, bersifat antimikroba dn menarik serangga membantu penyerbukan bunga pollination Gunawan dan Mulyani,2004. Minyak atsiri digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri, misalnya industri parfum, kosmetika, obat-obatan dan sebagai bahan penyedap flavoring agent dalam industri makanan dan minuman Guenther, 2008. . Pada konsentrasi tinggi, minyak atsiri dapat digunakan sebagai anastetik lokal, misalnya minyak cengkeh yang digunakan untuk mengatasi sakit gigi, tetapi dapat merusak selaput lendir. Beberapa minyak atsiri juga digunakan sebagai emenagogue pelancar haid dan abortivum seperti minyak atsiri dari kayu manis Cinnamomum burmanii, pala Myristica fragrans. Kebanyakan minyak atsiri juga bersifat antibakteri dan antijamur yang kuat. Minyak daun sirih Piper betle adalah salah satu minyak atsiri yang bersifat sebagai antibakteri. Minyak ini dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri patogen seperti Escherichia coli, Salmonella sp, Staphylococcus aureus, Klebsiella dan Pasteurella Agusta, 2000.

2.2.3 Komposisi kimia minyak atsiri

Pada umumnya perbedaan komposisi minyak atsiri disebabkan perbedaan jenis tanaman penghasil, kondisi iklim, tanah tempat tumbuh, umur panen, metode ekstraksi yang digunakan dan cara penyimpanan minyak. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Minyak atsiri biasanya merupakan campuran beberapa senyawa kimia yang terbentuk dari unsur Karbon C, Hidrogen H dan Oksigen O. Pada umumnya komponen kimia minyak atsiri dibagi menjadi dua golongan yaitu: 1 Hidrokarbon, yang terutama terdiri dari persenyawaan terpen dan 2 Hidrokarbon teroksigenasi. a. Golongan hidrokarbon Persenyawaan yang termasuk golongan ini terbentuk dari unsur Karbon C dan Hidrogen H. Jenis hidrokarbon yang terdapat dalam minyak atsiri sebagian besar terdiri dari monoterpen 2 unit isopren, sesquiterpen 3 unit isopren, dan fenilpropana. b. Golongan hidrokarbon teroksigenasi Komponen kimia dari golongan persenyawaan ini terbentuk dari unsur Karbon C, Hidrogen H dan Oksigen O. Persenyawaan yang termasuk dalam golongan ini adalah persenyawaan alkohol, aldehid, keton, ester, eter dan fenol. Senyawa terpen teroksigenasi dapat terdiri dari monoterpen, seskiterpen dan fenilpropana. Senyawa terpen mempunyai aroma kurang wangi, sukar larut dalam alkohol encer dan jika disimpan dalam waktu lama akan membentuk resin. Golongan hidrokarbon teroksigenasi merupakan senyawa penting dalam minyak atsiri karena mempunyai aroma yang lebih wangi. Fraksi terpen dapat dipisahkan untuk tujuan tertentu, misalnya untuk pembuatan parfum Ketaren, 1985. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2.3. Sifat Fisikokimia Minyak Astiri

Dokumen yang terkait

Analisis Secara GC-MS Komponen Minyak Atsiri dari Rimpang Tanaman Jerangau (Acorus calamus) Hasil isolasi Menggunakan Metode Hidrodestilasi Dibandingkan dengan Destilasi Uap

8 80 131

Isolasi Dan Analisis Komponen Minyak Atsiri Dari Rimpang Bangle (Zingiber Montanum (J.König) Link Ex A. Dietr) Segar Dan Kering Secara Gc-Ms

13 132 103

Isolasi Dan Analisis Komponen Minyak Atsiri Dari Rimpang Temu Kunci (Boesenbergia ROTUNDA (L.) Mansf.) Segar Dan Kering Secara Gc-Ms

13 65 107

Analisis Secara Gc-Ms Komponen Minyak Atsiri Dari Rimpang Tanaman Jerangau (Acoruscalamus) Hasil Isolasi Menggunakan Metode Hidrodestilasi Dibandingkan Dengan Destilasi Uap

7 81 131

Isolasi Dan Analisis Komponen Minyak AtsirI Dari Daun Kayu Putih (Melaleucae folium) Segar Dan Kering Secara GC - MS

30 120 96

Karakterisasi Simplisia, Isolasi Dan Analisi Komponen Minyak Atsiri Dari Rimpang Dan Daun Kunyit (Curcuma Domestica Val.) Kering Secara Gc-Ms

1 51 92

Isolasi dan Analisis Komponen Minyak Atsiri dari Rimpang Temu giring (Curcuma heyneana Valeton & Zijp) Segar dan Kering Secara GC-MS Cover

0 0 14

Isolasi dan Analisis Komponen Minyak Atsiri dari Rimpang Temu giring (Curcuma heyneana Valeton & Zijp) Segar dan Kering Secara GC-MS Abstract

0 0 2

Isolasi dan Analisis Komponen Minyak Atsiri dari Rimpang Temu giring (Curcuma heyneana Valeton & Zijp) Segar dan Kering Secara GC-MS Reference

0 0 2

Isolasi dan Analisis Komponen Minyak Atsiri dari Rimpang Temu giring (Curcuma heyneana Valeton & Zijp) Segar dan Kering Secara GC-MS Appendix

0 0 21