Spektrometri massa Analisis Komponen Minyak Atsiri

titik didih pada kisaran yang agak luas. Pemograman suhu dilakukan dengan menaikkan suhu dari suhu tertentu ke suhu berikutnya dan terkendali dalam waktu tertentu Rohman, 2007.

2.5.1.6 Detektor

Komponen utama lainnya di kromatografi gas adalah detektor. Detektor merupakan perangkat yang diletakkan pada ujung kolom tempat keluar fase gerak yang membawa komponen hasil pemisahan. Detektor pada kromatografi gas adalah suatu sensor elektronik yang berfungsi mengubah sinyal gas pembawa dan komponen-komponen didalamnya menjadi sinyal elektronik. Sinyal elektronik detektor akan sangat berguna untuk analisis kualitatif maupun kuantitatif terhadap komponen-komponen yang terpisah di antara fase diam dan fase gerak Rohman, 2007.

2.5.2 Spektrometri massa

Suatu spektrometer massa bekerja dengan menghasilkan molekul- molekul bermuatan atau fragmen-fragmen dalam keadaan sangat hampa atau segera sebelum sampel memasuki ruang sangat hampa Watson, 2010. Molekul senyawa organik pada spektrometer massa, ditembak dengan berkas elektron bernergi tinggi dan menghasilkan ion bermuatan positif yang mempunyai energi yang tinggi karena lepasnya elektron dari molekul yang dapat pecah menjadi ion- ion yang lebih kecil Sastrohamidjojo, 2004 Menurut Dachriyanus 2004, spektrometer massa pada umumnya digunakan untuk: 1. Menentukan massa molekul berat molekul. 2. Menentukan rumus molekul dengan menggunakan Spektrum Massa UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Beresolusi Tinggi High Resolution Mass Spectra. 3. Mengetahui informasi dari struktur dengan melihat pola fragmentasinya, Spektrum massa hasil analisis sistem spektroskopi massa merupakan gambaran mengenai jenis dan jumlah fragmen molekul yang terbentuk dari suatu komponen kimia masing-masing puncak pada kromatogram. Setiap fragmen yang terbentuk dari pemecahan suatu komponen kimia memiliki berat molekul yang berbeda dan ditampilkan dalam bentuk diagram dua dimensi, mz me, massamuatan pada sumbu X dan intensitas pada sumbu Y yang disebut dengan spektrum massa. Pola pemecahan fragmentasi molekul yang terbentuk untuk setiap komponen kimia sangat spesifik sehingga dapat dijadikan sebagai patokan untuk menentukan struktur molekul suatu komponen kimia. Selanjutnya, spektrum massa komponen kimia yang diperoleh dari hasil analisis diidentifikasi dengan cara dibandingkan dengan spektrum massa yang terdapat dalam suatu bank data Agusta, 2000. Keuntungan utama spektrometri massa sebagai metode analisis yaitu metode ini lebih sensitif dan spesifik, untuk identifikasi senyawa yang tidak diketahui atau untuk menetapkan keberadaan senyawa tertentu, hal ini disebabkan adanya pola fragmentasi yang khas sehingga dapat memberikan informasi mengenai bobot molekul dan rumus molekul. Puncak ion molekul penting dikenali karena memberikan bobot molekul senyawa yang diperiksa. Puncak tertinggi pada spektrum disebut puncak dasar base peak, dinyatakan dengan nilai 100 dan kekuatan puncak lain, termasuk puncak ion molekulnya dinyatakan sebagai persentase puncak dasar tersebut Silverstein, dkk., 1986. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian meliputi penyiapan sampel, pemeriksaan karakteristik simplisia, isolasi dan identifikasi komponen-komponen kimia minyak atsiri simplisia rimpang induk kunyit dan rimpang cabang kunyit secara GC-MS.

3.1 Alat-alat

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian adalah gelas laboratorium, timbangan kasar O’Haus, neraca analitik Mettler Toledo, seperangkat alat Stahl , seperangkat alat destilasi air, oven dan Gas Chromatography-Mass Spectrometer GC-MS model Shimadju QP 2010 S.

3.2 Bahan-Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rimpang induk dan cabang rimpang kunyit, natrium sulfat anhidrat p.a E. Merck, kloralhidrat jenuh, kloroform p.a E. Merck, etanol 96, toluene p.a, HCl p.a dan air suling.

3.3 Penyiapan Bahan Tumbuhan

Penyiapan sampel meliputi pengambilan bahan tumbuhan, identifikasi bahan tumbuhan, serta pembuatan simplisia.

3.3.1 Pengambilan Bahan Tumbuhan

Pengambilan bahan tumbuhan dilakukan secara purposif diambil dari satu daerah yaitu di Desa Namo Bintang, Dusun 3, Kecamatan Pancur Batu, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dokumen yang terkait

Analisis Secara GC-MS Komponen Minyak Atsiri dari Rimpang Tanaman Jerangau (Acorus calamus) Hasil isolasi Menggunakan Metode Hidrodestilasi Dibandingkan dengan Destilasi Uap

8 80 131

Isolasi Dan Analisis Komponen Minyak Atsiri Dari Rimpang Bangle (Zingiber Montanum (J.König) Link Ex A. Dietr) Segar Dan Kering Secara Gc-Ms

13 132 103

Isolasi Dan Analisis Komponen Minyak Atsiri Dari Rimpang Temu Kunci (Boesenbergia ROTUNDA (L.) Mansf.) Segar Dan Kering Secara Gc-Ms

13 65 107

Analisis Secara Gc-Ms Komponen Minyak Atsiri Dari Rimpang Tanaman Jerangau (Acoruscalamus) Hasil Isolasi Menggunakan Metode Hidrodestilasi Dibandingkan Dengan Destilasi Uap

7 81 131

Isolasi Dan Analisis Komponen Minyak AtsirI Dari Daun Kayu Putih (Melaleucae folium) Segar Dan Kering Secara GC - MS

30 120 96

Karakterisasi Simplisia, Isolasi Dan Analisi Komponen Minyak Atsiri Dari Rimpang Dan Daun Kunyit (Curcuma Domestica Val.) Kering Secara Gc-Ms

1 51 92

Isolasi dan Analisis Komponen Minyak Atsiri dari Rimpang Temu giring (Curcuma heyneana Valeton & Zijp) Segar dan Kering Secara GC-MS Cover

0 0 14

Isolasi dan Analisis Komponen Minyak Atsiri dari Rimpang Temu giring (Curcuma heyneana Valeton & Zijp) Segar dan Kering Secara GC-MS Abstract

0 0 2

Isolasi dan Analisis Komponen Minyak Atsiri dari Rimpang Temu giring (Curcuma heyneana Valeton & Zijp) Segar dan Kering Secara GC-MS Reference

0 0 2

Isolasi dan Analisis Komponen Minyak Atsiri dari Rimpang Temu giring (Curcuma heyneana Valeton & Zijp) Segar dan Kering Secara GC-MS Appendix

0 0 21