Kerangka Konseptual Pengendalian Internal Atas Pemberian Kredit Modal Kerja Pada PT Bank Negara Indonesia (Persero),Tbk

2.5 Kerangka Konseptual

Gambar 2.1 Kerangka Pengendalian Internal Atas Pemberian KMK Pada PT. Bank Negara Indonesia Persero, Tbk PT. Bank Negara Indonesia merupakan bank milik pemerintah yang menyalurkan berbagai jenis kredit, salah satunya adalah Kredit Modal Kerja KMK. Pemberian kredit merupakan suatu proses yang membutuhkan pertimbangan dan analisis yang baik dari pimpinan bank, untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerugian yang diderita oleh bank sebagai akibat debitur tidak membayar kewajibannya sesuai perjanjian. Prosedur pemberian Kredit Modal Kerja KMK meliputi: permohonan diajukan secara tertulis kepada Pemimpin CabangPemimpin Cabang Pembantu Kredit M d l Prosedur Pemberia n Kredit Keputusa n Pemberia Pengendalian Internal Atas Pemberian Kredit Modal Kerja Pada PT. Bank Negara Indonesia Persero, Tbk Pencairan Kredit Modal Universitas Sumatera Utara yang dilampiri fotocopy KTP dan Kartu Keluarga yang masih berlaku; pihak bank meneliti kelengkapan dokumen permohonan kredit dan melakukan peninjauan ke lokasi usaha dan wawancara kepada calon debitur dengan mengacu kepada formulir penilaian permohonan kredit; jika layak dibiayai, maka pihak bank mempersiapkan surat kuasa mencairkan tabungan serta surat sanggup untuk memenuhi persyaratan penandatanganan perjanjian membuka kredit antara debitur dengan PT. Bank Negara Indonesia; jika permohonan kredit tidak memenuhi persyaratan, maka pihak bank membuat surat penolakan kredit kepada calon debitur. Keberhasilan perkreditan suatu bank tidak dapat lepas dari tata cara pelaksanaan prosedur kredit yang baik serta adanya pengendalian internal yang memadai untuk meminimalkan resiko kredit macet yang mungkin timbul di kemudian hari, sekaligus menghasilkan kredit yang sehat dan produktif. Pengendalian internal yang dilakukan PT. Bank Negara Indonesia merupakan suatu prosedur atau usaha-usaha yang dilakukan untuk menjaga agar kredit yang diberikan tetap lancar, produktif, dan tidak macet sehingga dapat memberikan keuntungan bagi bank yang bertujuan untuk mencapai kredit yang sehat. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian