Tujuan Pengendalian Internal Pengendalian Internal .1 Pengertian Pengendalian Internal

tercapainya tujuan perusahaan yang secara umum dibagi dalam tiga kategori, yaitu: keefektifan dan efisiensi operasional perusahaan, pelaporan keuangan yang handal, dan kepatuhan terhadap prosedur dan peraturan yang diberlakukan. Maka, pengendalian internal adalah proses yang dapat dipengaruhi oleh manajemen dan karyawan dalam menyediakan secara layak suatu kepastian mengenai prestasi yang diperoleh secara objektif dalam penerapannya tentang bagian laporan keuangan yang dapat dipercaya, diterapkannya efisiensi dan efektifitas dalam kegiatan operasional perusahaan dan diterapkannya peraturan dan hokum yang berlaku agar ditaati oleh semua pihak.

2.1.2 Tujuan Pengendalian Internal

Tujuan pengendalian internal menurut COSO yang dikutip oleh Bodnar dan Hopwood 2001, 182 adalah: a. Effectiveness and efficiency of operations Pengendalian interal dimaksudkan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari semua operasi sehingga dapat mengendalikan biaya yang bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi. b. Reliability of financial reporting Pengendalian internal dimaksudkan untuk meningkatkan keandalan data serta catatan-catatan akuntansi dalam bentuk laporan manajemen sehingga tidak menyesatkan pemakai laporan tersebut dan dapat diuji kebenarannya. Universitas Sumatera Utara c. Compliance with applicable laws and regulations Pengendalian internal dimaksudkan untuk meningkatkan kepatuhan karyawan terhadap hukum dan peraturan yang telah ditetapkan oleh manajemen. Kebijakan pimpinan yang telah ditetapkan merupakan alat pengendali berbagai kegiatan perusahaan yang harus ditaati dan dijalankan oleh setiap unit organisasi. Menurut Winarno 2001:21 dalam buku manajemen struktur pengendalian intern, bahwa pengendalian intern yang efektif memiliki empat tujuan pokok, yaitu : a. Menjaga kekayaan dan catatan organisasi b. Mengecek ketelitian dan catatan organisasi c. Mendorong efisiensi d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen Menurut tujuannya pengendalian internal dapat dibagi menjadi dua macam,yaitu pengendalian akuntansi internal accounting control dan pengendalian administrasi internal administrative control. Pengendalian akuntansi yang merupakan bagian dari struktur pengendalian internal meliputi kebijakan dan prosedur yang terutama untuk menjaga kekayaan dan catatan organisasi dan mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi. Pengendalian akuntansi yang baik akan menjamin keamanan kekayaan para investor dan kreditur yang ditanamkan dalam perusahaan dan akan menghasilkan laporan Universitas Sumatera Utara keuangan yang andal. Pengendalian administrasi meliputi kebijakan dan prosedur yang terutama untuk mendorong efisiensi dan dipatuhinya kebijakan manajemen. Tujuan pengendalian internal adalah keandalan laporan keuangan, meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasi perusahaan, dan mendorong dipatuhinya Undang-undang dan peraturan-peraturan yang ditetapkan manajemen. Pengendalian internal dapat mencegah kerugian atau pemborosan pengolahan sumber daya perusahaan. Pengendalian internal menyediakan informasi tentang bagaimana menilai kinerja perusahaan dan manajemen perusahaan serta menyediakan informasi yang akan digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan.

2.1.3 Unsur-unsur Pengendalian Internal