Kredit Modal Kerja Gambaran Umum Perusahaan .1 Sejarah Singkat PT. Bank Negara Indonesia Persero, Tbk

2. Kiriman Uang Internasional 3. Safe Deposit Box 4. BNI Voucher Multiguna 5. Inkaso 6. BNI Surat Keterangan Bank 7. Traveller’s Cheque 8. Uang Kertas Asing g. Simpanan Pensiun 1. BNI Simponi h. Bancassurance 1. In Branch Telemarketing 2. Solusi Abadi Plus 3. B-Life Plan MultiPro 4. B-Life Cash Pro 5. Prima Proteksi 6. Pro Maxima 7. Pro Medika 8. B-Life Medplus 9. Rencana Pintar 10. Rencana Sehat 4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Kredit Modal Kerja

Universitas Sumatera Utara a. Pengertian Kredit Modal Kerja KMK Menurut BNI, Kredit Modal Kerja adalah kredit yang diberikan bank untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari atau untuk menyelesaikan suatu proyek pekerjaan yang diperoleh dari pemilik pekerjaan bouwheer , dengan jangka waktu kredit maksimal 5 tahun. b. Tujuan Penyelenggaraan Kredit Modal Kerja KMK Penyelenggaraan Kredit Modal Kerja pada dasarnya merupakan fasilitas yang diberikan bank untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam rangka mendorong dan melancarkan perdagangan, mendorong dan melancarkan produksi, jasa-jasa, dan bahkan konsumsi, yang semuanya itu pada akhirnya ditujukan untuk menaikkan taraf hidup rakyat banyak dan Kredit Modal Kerja difokuskan untuk dapat mengembangkan kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah, baik perorangan maupun badan usahaperusahaan. Tujuan Kredit Modal Kerja secara luas antara lain : 1. Mencari Keuntungan Yaitu bertujuan untuk memperoleh hasil dari pemberian kredit tersebut. Hasil tersebut terutama dalam bentuk bunga yang diterima oleh bank sebagai balas jasa biaya administrasi kredit yang dibebankan kepada nasabah. 2. Membantu Usaha Nasabah Universitas Sumatera Utara Tujuan lainnya adalah untuk membantu usaha nasabah yang memerlukan dana, baik dana investasi maupun dana untuk modal kerja. Dengan dana tersebut, maka pihak debitur akan dapat mengembangkan dan memperluas usahanya. 3. Membantu Pemerintah Bagi pemerintah semakin banyak kredit yang disalurkan oleh pihak perbankan, maka akan berdampak terciptanya lapangan kerja, berarti adanya peningkatan pembangunan diberbagai sektor. Keuntungan bagi pemerintah dengn menyebarkan pemberian kredit adalah : - Penerimaan pajak, dari keuntungan yang diperoleh nasabah dan bank. - Membuka kesempatan kerja, dalam hal ini untuk kredit pembangunan baru atau perluasan usaha akan membutuhkan tenaga kerja yang masih menganggur. - Meningkatkan jumlah barang dan jasa - Menghemat devisa negara, terutama untuk produ-produk yang sebelumnya diimpor dan apabila sudah dapat diproduksi di dalam negeri dengan fasilitas kredit yang ada jelas akan dapat menghemat devisa negara. c. Jaminan Agunan Kredit Modal Kerja KMK Universitas Sumatera Utara Jaminan Kredit Modal Kerja pada umumnya jaminan kelayakan usaha, dan jaminan tambahan sesuai ketentuan bank yang bersifat “tangible” berwujud, dan marketebel, yaitu terdiri dari : barang-barang tidak bergerak dan bergerak, misalnya tanah dengan atau tanpa bangunan, mesin- mesin berat, kapal api, dengan bobot tertentu dan lain-lain, dalam pengikataannya pengikatannya disesusaikan dengan bukti kepemilikan,misalnya SHM,SHGB,SHGU dengan cara hak tanggungan sesuai dengan UU No. 411996 tentang Hak Tanggungan. d. Ketentuan Pelaksanaan Kredit Modal Kerja KMK 1. Sumber Dana Sumber dana berasal dari dana komersial PT. Bank Negara Indonesia Persero, Tbk 2. Prosedur Pemberian Kredit Modal Kerja Prosedur pemberian Kredit Modal Kerja adalah sebagai berikut : - Nasabah mengajukan aplikasi permohonan kredit secara tertulis kepada pimpinan PT. Bank Negara Indonesia Persero, Tbk Cabang Sutomo Medan, dengan melampirkan: Akte pendirian perusahaan, KTP para pengurus dan permohonan kredit, TDP Tanda Daftar Perusahaan, NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak, Neraca dan laporan laba rugi 3 tahun terakhir, Fotokopi sertifikat yang dijadikan jaminan, Daftar penghasilan bagi perseorangan, Kartu keluarga bagi perseorangan. Universitas Sumatera Utara - Pihak PT. Bank Negara Indonesia Persero, Tbk Cabang Sutomo Medan marketing meneliti kelengkapan dokumen nasabah dan melakukan survey pada tempat tinggal dan tempat usaha serta memeriksa karakter calon debitur melalui Sistem Informasi Debitur SID untuk melihat sejarah pinjaman calon debitur yang terdaftar di Bank Indonesia. - Kantor PT. Bank Negara Indonesia Persero, Tbk Cabang Sutomo Medan meneliti kelengkapan dokumen permohonan kredit dan melakukan peminjauan ke lokasi usaha on the spot dan pihak legal officer memeriksa kelengkapan data dan persetujuan pemberian kredit serta melakukan order ke notaris sesuai dengan fasilitas dan jumlah kredit yang diberikan serta melakukan pemeriksaan akhir sebelum disbursement pencairan kredit. - Jika dinyatakan layak, maka kantor PT. Bank Negara Indonesia Persero, Tbk Cabang Sutomo Medan mempersiapkan dokumen kelengkapan kredit atau paket kredit. 3. Prosedur Pencairan Kredit Modal Kerja Pencairan kredit dapat dilaksanakan setelah : - Debitur menandatangani dokumen kelengkapan kredit dan menandatangani Surat Penawaran Putusan Kredit SPPK di atas materai yang dikirimkan pleh pihak bank kepada debitur Universitas Sumatera Utara sebelum pencairan kredit yang memberitahukan bahwa debitur setuju dan sanggup memenuhi syarat kredit yang dituangkan dalam SPPK. - Membuka rekening tabungan sebagai penampungan penyetoran setiap harinya pada jam kerja kantor untuk membayar angsuran kredit setiap bulan. - Menandatangani di atas materai surat kuasa pemindah bukuan tabungan. - Menandatangani Surat Perjanjian Kredit yang dibuat dan disahkan oleh notaries rekanan PT. Bank Negara Indonesia Persero, Tbk Cabang Sutomo Medan, serta menandatangani permohonan asuransi kebakaran atas agunan yang diserahkan kepada BNI dan asuransi jiwa kredit. - Proses pencairan kredit Membayarkan biaya akad kredit berupa : • Biaya Administrasi • Biaya Provisi • Biaya Asuransi Kebakaran dan Jiwa • Biaya Notaris Universitas Sumatera Utara Debitur menandatangani kwitansi pencairan kredit yang disediakan oleh bank sebagai bukti pencairan kredit sebesar plafon kredit.

4.2.2 Analisis Pemberian Kredit Modal Kerja