242 243
RPJMD Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2013-2017
BAB 9 - Penetapan Indikator Kinerja Daerah
RPJMD Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2013-2017 BAB 9 - Penetapan Indikator Kinerja Daerah
BAB
9
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Gubernur terpilih pada akhir periode
masa jabatan. Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap
tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat dicapai.
Indikator kinerja daerah pada RPJMD Tahun 2013-2017 dirumuskan berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian kinerja program outcome terhadap tingkat
capaian indikator kinerja daerah berkenaan. Penetapan indikator kinerja daerah terhadap capaian kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Tahun 2013-2017 diuraikan pada tabel berikut ini :
Tabel 9.1.
Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian
Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Provinsi DKI Jakarta
No ASPEKFOKUS
BIDANG URUSAN
INDIKATOR KINERJA
PEMBANGUNAN DAERAH
Kondisi Kinerja
pada awal
periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja pada
akhir periode
RPJMD 2013
2014 2015
2016 2017
ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
1 Pertumbuhan
Ekonomi 6,50
6,90 7,00
7,10 7,20
7,30 7,30
2 Nilai PDRB Atas
Dasar Harga Berlaku :
1.103,70 Triliun
Rupiah 1.410,40
Triliun Rupiah
1.485,00 Triliun
Rupiah 1.632,00
Triliun Rupiah
1.768,00 Triliun
Rupiah 1.857,63
Triliun Rupiah
1.857,63 Triliun
Rupiah 3
Nilai PDRB Atas Dasar Harga
Konstan 2000 : 449,80
Triliun Rupiah
501,21 Triliun
Rupiah 505,42
Triliun Rupiah
535,42 Triliun
Rupiah 563,42
Triliun Rupiah
593,42 Triliun
Rupiah 593,42
Triliun Rupiah
4 Laju inlasi
provinsi 4,52
5,0-6,0 5,5-6,0
6,5-7,5 5,5-6,5
6,0-7,0 6,0-7,0
5 PDRB per kapita
atas harga berlaku
110,46 Juta
Rupiah 124,2
Juta Rupiah
135,8 Juta
Rupiah 140,58
Juta Rupiah
151,20 Juta
Rupiah 160,00
Juta Rupiah
160,00 Juta
Rupiah 6
PDRB per kapita Atas Dasar Harga
Konstan 2000 45,02
juta Rupiah
48,00 juta
Rupiah 50,00
juta Rupiah
54,00 juta
Rupiah 57,00
juta Rupiah
60,00 juta
Rupiah 60,00
juta Rupiah
7 Indeks Gini
0,385 0,381
0,377 0,373
0,366 0,360
0,360 8
Persentase Penduduk Miskin
3,69 3,63-
3,65 3,57-
3,61 3,52-
3,56 3,46-
3,51 3,40-
3,50 3,40-
3,50 9
Indeks Pembangunan
Manusia 77,97
78,30 78,55
78,80 79,10
79,60 79,60
10 Proporsi
PDRB sektor konstruksi, sektor
perdagangan, hotel dan
restoran, sektor keuangan, real
estate dan jasa keuangan, serta
sektor jasa-jasa atas dasar harga
berlaku
72,48 72,65
72,80 72,95
73,05 73,23
73,23
Fokus Kesejahteraan Masyarakat
1 Pendidikan
1.1 Angka melek
huruf 99,35
99,50 99,60
99,95 99,97
99,99 99,99
1.2 Angka rata-rata
lama sekolah 10,93
tahun 11,00
tahun 11,40
tahun 11,55
tahun 11,75
tahun 12,00
tahun 12,00
tahun 2
Kesehatan 2.1
Angka Kematian Ibu
64,33 100.000
kelahiran hidup
55 100.000
kelahiran hidup
50 100.000
kelahiran hidup
40 100.000
kelahiran hidup
35 100.000
kelahiran hidup
30 100.000
kelahiran hidup
30 100.000
kelahiran hidup
2.2 Angka Kematian
Bayi
7,53 bayi per 1.000
kelahiran hidup
7,5 bayi per 1.000
kelahiran hidup
7,4 bayi per 1.000
kelahiran hidup
7,3 bayi per 1.000
kelahiran hidup
7,2 bayi per 1.000
kelahiran hidup
7,1 bayi per 1.000
kelahiran hidup
7,1 bayi per 1.000
kelahiran hidup
2.3 Angka Usia
Harapan Hidup 76,20
tahun 76,40
tahun 76,50
tahun 76,60
tahun 76,70
tahun 76,80
tahun 76,80
tahun 2.4
Proporsi jumlah penduduk usia
15-24 tahun yang memiliki
pengetahuan komprehensif
tentang HIVAIDS 85
90 95
95 96
97 97
3 Ketenagakerjaan
3.1 Tingkat
pengangguran terbuka TPT
10,8 10,5
10,2 9,9
9,7 9,3
9,3
244 245
ASPEK PELAYANAN UMUM Fokus Layanan Urusan Wajib
1 Pekerjaan Umum
1.1 Luas jalan yang
terbangun 48.311
.359 ,97 m2
48.319 .509 ,97
m2 48.428
.709 ,97 m2
48.681 .709 ,97
m2 49.318
.309 ,97 m2
50.050 .809 ,97
m2 50.050
.809 ,97 m2
1.2 Jumlah jembatan
yang terbangun 287
jembatan
287
jembatan
293
jembatan
296
jembatan
296
jembatan
296
jembatan
296
jembatan
1.3 Persentase luas
jalan dalam kondisi baik
96,78 96,95
97,05 97,20
97,60 98,00
98 1.4
Jumlah lokasi rawan banjir
62 lokasi
55 lokasi
50 lokasi
48 lokasi
45 lokasi
42 lokasi
42 lokasi
1.5 Jumlah titik
genangan jalan arterikolektor
13 titik 13 titik
1.6 Persentase
fasilitas terbangun
sistem air limbah terpusat
Terse- dianya
fasilitas sistem
air limbah
terpusat Zona 0
4 dari seluruh
DKI Penyu-
sunan UKL UPL
ground break-
ing Zona
1 dan pembe-
basan lahan
IPAL Zona 1
Pembe- basan
lahan IPAL
Zona 1 lanjutan
dan penyu-
sunan AMDAL
Zona 1 Pembe-
basan lahan
IPAL Zona 1
lanjutan dan
penyu- sunan
AMDAL Zona 6
Dimu- lainya
kon- struksi
per- pipaan
Zona 1 Kon-
struksi per-
pipaan Zona 1
lanjutan dan
dimu- lainya
kon- struksi
per- pipaan
Zona 6 Fasilitas
terban- gun
sistem air
limbah terpusat
sebesar 8 dari
seluruh DKI
Zona 0, Zona
1, dan Zona 6
1.7 Cakupan
pelayanan air minum
perpipaan 50
55 58
62 68
75 75
1.8 Cakupan
pelayanan persampahan
88 90
93 96
98 100
100 1.9
Persentase pengurangan
timbulan sampah di sumber
7 14
14 15
15 15
15 2
Perumahan Rakyat 2.1
Persentase jumlah
kebutuhan tempat tinggal
yang terpenuhi 13
dari 8.000
Unit 17
dari 8.000
Unit 20
dari 8.000
Unit 25
dari 8.000
Unit 30
dari 8.000
Unit 40
dari 8.000
Unit 50
dari 8.000
Unit 2.2
Lokasi kawasan permukiman
kumuh yang ditata
100 Lokasi
3 Penataan Ruang
3.1 Persentase
rencana bangunan
gedung yan lulus sidang Tim Ahli
100 100
100 100
100 100
100
3.2 Persentase
pembongkaran bangunan yang
tidak sesuai 25
30 40
50 60
70 70
4 Perencanaan Pembangunan
4.1 Tingkat
perlibatan masyarakat
dalam penyusunan
rencana tata ruang mulai dari
pengumpulan data, perumusan
masalah sampai perencanaan
Level kota
kab admi-
nistratif dan
sektor Level
kota kab
admi- nistratif
dan sektor
Level Keca-
matan dan
sektor Level
Keca- matan
dan sektor
Level Keca-
matan dan
sektor Level
Keca- matan
dan sektor
Level Keca-
matan dan
sektor
5 Lingkungan Hidup
5.1 Persentase
penurunan emisi Gas Rumah Kaca
dengan baseline emisi GRK tahun
2005 3
4 5
6 7
8 8
5.2 Persentase status mutu air tercemar berat :
- sungai 65
64 63
62 61
60 60
- situwaduk 37,5
36,5 35,5
34,5 33,5
32,5 32,5
- air tanah 12
11 10
9 8
7 7
- lautteluk 18
17 16
15 14
13 13
RPJMD Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2013-2017
BAB 9 - Penetapan Indikator Kinerja Daerah