Kebijakan Umum Pembangunan - Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah

194 195 RPJMD Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2013-2017

BAB 7 - Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah

RPJMD Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2013-2017 BAB 7 - Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi dan Misi pembangunan Provinsi DKI Jakarta, setelah dijabarkan dalam tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan maka proses penjabaran selanjutnya adalah dalam pelaksanaan kebijakan umum dan program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaannya. Kebijakan umum pada hakekatnya merupakan resume dari semua arah kebijakan pembangunan yang dipilih, sementara program prioritas merupakan penjabaran dari arah kebijakan yang terkait langsung dengan pelaksanaan visi dan misi RPJMD. Selain program prioritas, program yang disajikan dalam RPJMD ini juga menuangkan program yang terkait penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM maupun operasional pemerintahan sebagai landasan pelaksanaan penyusunan Renstra SKPD agar terjalin ikatan yang tidak terputus antara RPJMD dengan Renstra SKPD yang dituangkan dalam Bab VIII Indikasi Rencana Program yang disertai Kebutuhan Pendanaan. Dalam bab ini, dari semua program prioritas yang telah ditentukan selanjutnya akan dipilih program yang akan menjadi program unggulan yang merupakan program prioritas utama Gubernur dalam mencapai visi dan misi RPJMD. Penjelasan kebijakan umum dan program prioritas berdasarkan misi pembangunan daerah adalah sebagai berikut :

7.1. Kebijakan Umum Pembangunan

Kebijakan umum pembangunan daerah diarahkan untuk : 1. Melaksanakan Program Unggulan yang merupakan Program Prioritas dalam pembangunan daerah selama 5 tahun dalam rangka penyelesaian permasalahan- permasalahan yang ada. 2. Melaksanakan program prioritas daerah lainnya sesuai dengan urusan pemerintahan yang harus dilaksanakan. 3. Melaksanakan program yang bersifat pemenuhan standar pelayanan minimal dan operasional. 4. Mengakomodir semaksimal mungkin program pembangunan yang dijaring melalui Aspirasi Masyarakat dalam Musrenbang. 5. Mengedapankan program-program yang menunjang pertumbuhan ekonomi, peningkatan penyediaan lapangan kerja dan upaya pengentasan kemiskinan. 6. Melaksanakan program-program yang bersifat mengikat seperti halnya dukungan pencapaian target pembangunan nasional Pro Poor, Pro Job, Pro Growth, Pro Environtment, MDG’s dan MP3EI, pemenuhan ketentuan perundang-undangan anggaran pendidikan lebih dari 20 persen, pendampingan program-program pemerintah pusat,serta pendampingan program-program yang didanai oleh Lembaga Keuangan Internasional. 7. Meningkatkan pelayanan masyarakat dari tingkat Kelurahan, Kecamatan, Kota Kabupaten hingga Provinsi. 8. Meningkatkan Kerjasama Jabodetabek yang meliputi : a. Pengembangan transportasi antara lain melalui Pembangunan Busway Koridor Integrasi Jabodetabek, Pengembangan Kereta Komuter dan Pembangunan Light Rapid Transit; b. pengendalian banjir, antara lain melalui Pengembangan Waduk tangkapan air di hulu Waduk Ciawi, Waduk Cimanggis, pembangunan tanggul pengaman Rob; c. Pengelolaan sampah, melalui Penyediaan fasilitas persampahan terpadu; d. Penyediaan air bersih, antara lain melalui Penyediaan air bersih dan air baku dari waduk Jatiluhur; e. Pengembangan industri dan perdagangan, melalui penataan industri Hi-tech. Industri bertekonolgi tinggi Hi-tech merupakan industri yang dioperasikan oleh Sumber Daya Manusia yang berpendidikan dan berketerampilan tinggi, serta mempunyai infrastruktur yang mendukung dan mempunyai lembagadivisi riset; f. Pengamanan ketersediaan pangan, melalui pengendalian akses, harga, promosi, serta distribusi pemasaran stok komoditas dan kebutuhan pokok; g. Pengendalian urbanisasi penduduk. 9. Meningkatkan peran Jakarta sebagai Ibukota Negara yang meliputi : a. Pengembangan Transportasi melalui Pembangunan MRT, Pengembangan fasilitas park and ride di stasiun dan terminal serta Pembangunan ruas jalan tol dalam kota . b. Penanganan Banjir melalui Penataan kawasan Kanal Banjir Timur KBT; Penataan kapasitas Kali Ciliwung, Pembangunan sodetan Ciliwung – KBT; Normalisasi Kali Pesanggrahan, Angke, Sunter PAS, Penataan Kanal Banjir Barat, Cengkareng Drain II, Cengkareng Barat, Cakung Drain, Kali Sunter dan Kanal Banjir Timur; Pelaksanaan program Jakarta Emergency Dredging Initiative JEDI; Perencanaan Pembangunan Terowongan bawah tanah multifungsi serta Pembangunan waduk tangkapan air di hulu. Semua program prioritas yang telah ditentukan selanjutnya akan dipilih program yang akan menjadi program unggulan yang merupakan program prioritas utama Gubernur dalam mencapai visi dan misi RPJMD. 196 197 c. Perumahan Rakyat melalui Penataan pembangunan rusunami dan apartemen bersubsidi serta Penyerahan rumah susun sewa yang dibangun pemerintah pusat untuk diperbaiki Pemprov DKI Jakarta. d. Penataan Air Bersih dan Air Limbah melalui Peningkatan kualitas dan kuantitas air bersih dan air baku dari Waduk Jatiluhur ke Jakarta serta pembangunan perpipaan dan IPAL sistem terpusat. e. Penyediaan Energi melalui Pengembangan jaringan pipa gas bawah tanah di kawasan Industri, Permukiman, Perkantoran, Perdagangan, dan Jasa; Pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas SPBG serta Peningkatan ketersediaan suplai listrik. f. Pengembangan Ekonomi Kota melalui Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Marunda dan Tanjung Priok; Pengembangan kawasan Pelabuhan perikanan Muara Baru; serta Pengembangan ekonomi kreatif melalui kerjasama dengan pemilik bangunangedung milik Pemerintah Pusat untuk pelestarian kawasan Kota Tua. g. Lain-Lain melalui Peningkatan kerjasama dengan TNI dan Polri untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban dan ketentraman kota serta penanganan bencana.

7.2. Program Prioritas Pembangunan Daerah