2.3.2 Penguatan SDM dan Kompetensi
Strategi penguatan SDM dan kompetensi di UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press adalah dengan cara mengoptimalkan sum
ber daya yang ada saat ini, yaitu yang berupa sarana dan prasara na, jejaring kerja sama, program rencana kerja, sistem manajemen
tata kelola kegiatan, dan SDM lintas fungsi serta lintas satuan kerja.
Di dalam penyusunan program dan recana kerja, UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press mengintegrasikan dan menye
laraskan kompetensi inti yang ada serta memperhatikan isuisu strategis pada lingkup nasional, regional, maupun internasional.
Strategi yang ditempuh untuk memenuhi kebutuhan organisa si akan SDM yang berkualitas pada prinsipnya adalah menerapkan
konsep manajemen pengetahuan knowledge management yang mengintegrasikan tiga elemen pengelolaan pengetahuan organi
sasi. Elemen pengelolaan pengetahuan adalah proses manusia, sistem organisasi, dan teknologi. Sinergitas antarelemen secara
seimbang dibutuhkan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasa ran strategis UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press. Penerap
an manajemen pengetahuan untuk meningkatkan pengetahuan dengan mempertimbangkan aspek jenjang karir, minat, kemam
puan softskill dan hardskill serta kebutuhan organisasi sesuai visi, misi dan tujuannya.
Organisasi juga berkewajiban untuk membangun suasana kerja yang kondusif dengan menumbuhkan nilainilai utama core
values yang baik seperti: bekerja dalam tim team work, kooperatif, menumbuhkan rasa percaya sesama pegawai trust building, kere
laan untuk berbagi pengetahuan, dan mengurangi hambatan bar- rier dalam berkomunikasi. Organisasi juga harus menjadwalkan
kegiatan berbagi pengetahuan knowledge sharing dan eksternal isasi pengetahuan secara formal dan informal antarkaryawan dan
pekerja pengetahuan knowledge worker.
Satu strategi penting untuk SDM adalah terus mendorong penerapan sistem penghargaan dan disiplin reward and punish-
ment untuk memacu kinerja individu. Penghargaan yang dimaksud dapat berupa penghasilan yang bersifat inansial selama dalam
koridor aturan yang berlaku dan penghargaan noninansial se perti kesempatan untuk meningkatkan kinerja tugas masingmasing
misalnya melalui job enlargement dan job enrichment.
Peningkatan pengetahuan SDM tersebut dapat ditempuh me lalui:
• Mengikutsertakan pegawai pada forumforum peningkatan
kapasitas melalui kegiatan seminartraining, termasuk pema gangan kerja internship penerbit dan studi banding.
LKj 2016 LIPI Press 38
• Mendukung para pegawai untuk meraih gelar pendidikan
yang lebih tinggi dengan tetap mempertimbangkan dinamika kinerja organisasi secara keseluruhan. Jalur pendidikan yang
lebih tinggi merupakan salah satu upaya untuk menangkap pengetahuan dalam rangka mendukung tugas fungsi ma
singmasing.
• Memberi kesempatan setiap karyawan untuk menduduki ja
batan struktural dan fungsional dan rotasi pegawai sesuai dengan minat dan prestasi kinerja.
• Melakukan pendampingan dan pemagangan kerja mentor-
ship, internship dan coaching antarkaryawan maupun de ngan pihak eksternal mitra editor, penerbit, pakar dan nara
sumber lainnya;
• Menetapkan agenda untuk kunjungan ke toko buku, kunjung
an ke penerbit ilmiah sejenis, pameran buku, bedah buku dalam rangka meningkatkan wawasan penerbitan dan per
bukuan;
• Meningkatkan keikutsertaan karyawan dalam pengambilan
keputusan yang terkait dengan penerapan kebijakan internal yang terkait dengan kinerja kepegawaian.
2.3.3 Peningkatan Manajemen dan Kualitas Infrastruktur Pendukung Kegiatan
Dalam menyediakan layanan penerbitan ilmiah UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press sudah menerapkan standar mutu la
yanan bagi pengguna jasa, yaitu sistem manajemen mutu SMM penerbitan ilmiah sesuai ISO 19000:2008, juga penerapan akredi
tasi penerbit ilmiah.
Untuk melaksanakan tata kelola dan penerapan sistem mutu penerbit ilmiah harus didukung oleh infrastruktur yang memadai.
Pengadaan sarana dan prasarana penerbitan juga harus memper hatikan perkembangan iptek serta isuisu strategi yang berkem
bang saat ini. Teknologi digital dan kecepatan arus informasi via in ternet juga menjadi pemicu perkembangan dunia penerbitan yang
harus diantisipasi saat ini dan ke depan. Berbagai macam platform buku elekronik e-book dan aplikasi layanan penerbitan dan ter
bitan ilmiah harus diwujudkan untuk mendukung layanan secara elektronik e-service publishing
yang lebih eisien, transparan, dan akuntabel.
Dalam menentukan sarpras penerbitan, UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press harus mempertimbangkan aspek lingkung
an, misalnya mengurangi oplah buku tercetak dan mendorong ke bijakan penggunaan layanan elektronik online.
Pengadaan infrastruktur pengolah data komputer personal, alat cetak standar spesiikasi penerbitan high speciication dan
aplikasi perangkat lunak penerbitan dan publikasi.
2.3.4 Pengembangan Sumber Pendanaan
Kebijakan pengembangan dan pengelolaan sumber daya penda naan di UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press harus ber
pegang teguh pada prinsipprinsip ketaatazasan, karena pada prinsipnya anggaran yang dikelola oleh organisasi ini adalah ber
asal dari rakyat dan pembayar pajak. Prinsipprinsip akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran menjadi suatu kewajiban bagi selu
ruh sivitas untuk memenuhi kebutuhan pengguna layanan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi UPT Balai Media dan Reproduksi
LIPI Press karena di sisi lain, sebagai satker penerbit, yang me layani pengguna di LIPI dan nonLIPI, seluruh sivitas dituntut lebih
profesional.
Sebagai konsekuensi telah semakin strategisnya fungsi pener bitan ilmiah UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press sebagai
penerbit ilmiah, semakin tinggi tuntutan kualitas dan kinerja pener bitan jasa UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press, termasuk
kerja sama penerbitan dengan pihak eksternal. Kerja sama yang berdampak pada transaksi keuangan harus dikelola melalui skema
pendanaan PNBP. Berdasarkan pertimbangan amanah UU no 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta, kebijakan pendanaan penerbitan
ilmiah dari sivitas LIPI saat ini diuapayakan dari dana DIPA RM UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press. Hal ini sekaligus meningkat
kan motivasi peneliti LIPI untuk produktif, karena pada prinsipnya tidak semua peneliti dan satker memiliki akses sumber pendanaan
untuk menerbitkan buku bermutu. Kebijakan alokasi pendanaan juga diutamakan untuk menjaga kualitas dan standar penerbitan
ilmiah sesuai kaidah dan ketentuan yang berlaku melalui pelaksa naan sosialisasi mekanisme penerbit ilmiah, forum berkala dewan
editor, mediasi naskah dan pemberian penghargaan buku terbaik. Keseluruhan upaya ini pada prinsipnya dalam rangka meningkat
kan produktivitas buku LIPI, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing LIPI sebagai salah satu organisasi berkelas dunia.
LKj 2016 LIPI Press 40
2.4 Strategi UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press
Empat Rencana Strategis RS UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press merupakan penjabaran visi, misi, tugas, dan fungsi satuan
kerja di bidang penerbitan ilmiah yang terdiri dari:
RS 1: Penguatan Kapasitas dan Kapabilitas Layanan Penerbitan Ilmiah
Tujuan dari Rencana 1 untuk penguatan kapasitas dan kapabilitas layanan penerbitan ilmiah adalah dalam rangka menyediakan la
yanan penerbitan ilmiah yang profesional, inovatif, dan akuntabel
Penyediaan terbitan ilmiah yang berkualitas merupakan suatu bentuk kontribusi LIPI dalam upaya mencerdaskan kehidupan
bangsa melalui pembangunan berkelanjutan yang berwajahkan kemanusiaan, memperkuat landasan etika keilmuan dalam upaya
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Luaran utama dari penerbitan yang berupa buku dan jurnal selanjutnya siap disebar
luaskan kepada pemangku kepentingan. Terbitan ilmiah LIPI seka ligus merupakan representasi perwajahan dan identitas LIPI. Oleh
karenanya, manajemen penerbitan satu pintu atau terpusat di UPT
Balai Media dan Reproduksi LIPI Press akan tereleksikan pada terbitanterbitan ilmiah LIPI yang tersebar luas di masyarakat.
Melalui kegiatan ini, UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press memfasilitasi pengguna jasa penerbitan korporat, melalui
konsep layanan solusi total total solution penerbitan meliputi: veri ikasi naskah, penelaahan dan penilaian substansi naskah, copy-
editing, editing visual, proof reading, pencetakan tercetak maupun elektronik, pendistribusian dan diseminasi. Layanan penerbitan di
UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press juga mencakup untuk pendistribusian pemasaran serta diseminasi dan promosi hasil
terbitan kepada pemangku kepentingan melalui berbagai macam aktivitas pameran, bazar, book fair, dan sejenisnya.
Penguatan manajemen penerbitan ilmiah menuju National Sci- entiic Publishing House, UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press
terus dilakukan untuk memberikan sumbangsih terbaik bagi lem baga dan masyarakat pengguna. Perbaikan dan revitalisasi infra
struktur pendukung penerbitan di UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press juga terus diupayakan agar dapat memfasilitasi layanan
yang yang profesional, inovatif, dan akuntabel. Prasyarat utama untuk terselenggaranya layanan penerbitan ini adalah tersedianya
sumber daya pendukung, terutama SDM, infrastruktur, anggaran, sistem tata kelola penerbitan, dan programrencana kerja pener