Gambar 3.25 Hasil Rekapitulasi 4 Indikator Kepuasan Pelanggan Penerbit
an Ilmiah LIPI Press Tahun 2016 Semester 1, Semester 2 Dibandingkan dengan Tahun 2015
Pengukuran persepsi kepuasan pelanggan penerbitan buku LIPI Press ini dilakukan pada penulis buku di LIPI Press
yang telah menerbitkan buku status inal. Dalam kuesioner tersebut terdapat 26 indikator pertanyaan terkait dengan se
tiap aspek input, proses dan output proses penerbitan. Tabel 3.25 hanya menampilkan 4 indikator kepuasan pelanggan
dengan nilai yang semakin meningkat untuk setiap aspeknya dengan perbandingan persepsi kepuasan pelanggan tahun
2015, semester 1, dan semester 2 tahun 2016 yang secara umum menunjukkan tingkat kepuasan pelanggan terus me
ningkatkan dibandingkan tahun sebelumnya. Misalnya, un tuk kepuasan kualitas substansi tahun 2015 menunjukkan
75 dari 100 orang pelanggan LIPI Press mengaku puas de ngan kualitas substansi buku mereka yang diterbitkan di LIPI
Press. Pada semester 2 tahun 2016 bahkan kepuasan itu mencapai 100, atau artinya seluruh responden mengakui
kualitas substansi buku LIPI Press. Secara umum 87,5 pelanggan mengakui puas dengan buku yang diterbitkan
oleh LIPI Press.
Sejalan dengan kebijakan mutu penerbitan ilmiah, LIPI Press menyiapkan untuk mengimplementasikan proses
akreditasi bagi penerbit ilmiah. Sesuai dengan Perka LIPI Nomor 17 Tahun 2016 tanggal 13 Desember 2016 tentang
Pedoman Akreditasi Penerbit Ilmiah. implementasi dan ke giatan self assessment untuk akreditasi penerbit LIPI Press
LKj 2016 LIPI Press 114
sudah dilakukan sejak tahun 2015 akhir, besamaan dengan proses penyusunan draf pedoman yang terus disempur
nakan. Penilaian akreditasi penerbit oleh Komite Nasional Akreditasi Penerbit Ilmiah KNAPI yang dikoordinasikan oleh
Pusbindiklat Peneliti LIPI, dimulai di tahun 2017 mendatang.
3 Eisiensi Anggaran
Sepanjang tahun 2016 UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press berupaya keras untuk melakukan eisiensi penggu
naan sumber daya anggaran yang dimiliki, mengingat sumber anggaran kegiatan hanya dari DIPA RM dan PNBP. Eisiensi
anggaran dilakukan dengan menerapkan skala prioritas se suai dengan tugas fungsi penerbitan LIPI Press. Sepanjang
tahun 2016 tercatat revisi DIPA dilakukan seba nyak 5 kali yang meliputi 1 revisi ke1 tanggal 03 Juni 2016 atas blokir
mandiri self blocking sebesar Rp610.533.000, b Revisi ke2 tanggal 25 Juli 2016 atas pemotonganpenghematan anggar
an sebesar Rp610.533.000, c Revisi ke3 tanggal 09 Sep tember 2016 atas blokir mandiri sebesar Rp107.524.000, d
revisi ke4 tanggal 30 November atas penambahan anggar an PNBP sebesar Rp160.497.000, dan e Revisi ke5 tang
gal 21 Desember 2016 atas penambahan anggaran gaji sebesar Rp309.295.000. Pemotongan dan blokir mandiri ini
menyebabkan terjadinya penyesuaianpenyesuaian realisasi anggaran sehingga persoalan keterbatasan anggaran harus
dilakukan dengan strategi prioritas penggunaan anggaran. Penentuan prioritas dilakukan mengingat anggaran UPT
Balai Media dan Reproduksi LIPI Press masih relatif kecil dibandingkan fungsi layanan publik untuk penerbitan ilmiah.
Kebijakan yang ditempuh untuk mengatasi persoalan keter batasan anggaran ini adalah
a UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press menggu nakan sistem alih daya outsourcing untuk pencetakan.
Pemilihan sistem alih daya ini karena terbukti lebih eisien dan efektif dari sisi pemanfaatkan sumber daya
SDM, anggaran, sarpras. Penggunaan sistem alih daya ini menyebabkan biaya produksi percetakan le
bih eisien dan harga lebih kompetitif sesuai spesii kasi produk yang diinginkan.
b Tidak membatasi output terbitan yang dikelola, namun membatasi jumlah opah buku yang dicetak. Untuk
mengurangi jumlah oplah cetakan, LIPI Press mem perhatikan jumlah minimal yang dipersyaratkan oleh
distributor untuk memasarkan buku LIPI Press dan
mempertimbangkan potensi dampak pasar yang di timbulkan dari suatu buku. Jika buku berdampak pa
sar yang luas, oplah akan lebih ditingkatkan sampai maksimal 500 eksemplar, jika tidak jumlah oplah akan
dikurangi.
c Mengoptimalkan pemanfaatan anggaran dari PNBP untuk menunjang operasional penerbitan LIPI Press.
Sesuai dengan PP No 32 tahun 2016 terkait dengan Tarif Penerimaan Bukan Pajak PNBP yang berlaku di
lingkungan LIPI, khusus untuk tarif penerbitan sudah mengalami penyesuaian. Dengan disetujui tarif baru
ini juga penerimaan LIPI Press hasil penjualan melalui YPOI dan Koperasi dapat digunakan kembali sebagai
sumber pembiayaan penunjang penerbitan dan in sentif untuk total 94 penulis dari hasil penjualan buku
sebesar 40 dari total penerimaan hasil penjualan buku LIPI Press. Sebesar 60 hasil penjualan digu
nakan untuk meningkatkan kapasitas diseminasi dan distribusi terbitan LIPI Press berupa peralatan pemin
dai, UPS server, meja dan kursi pameran buku, lensa kamera dan kendaraan operasional roda 2 untuk
distribusi terbitan serta pengadaan bahan promosi. Sumber pendanaan PNBP ini menjadi alternatif yang
sangat membantu operasional ketika anggaran RM kurang memadai.
d Sharing pendanaan percetakan dengan satuan kerja di LIPI. Dalam rangka meningkatkan diseminasi buku
hasil penelitian di satuan kerja penulis bedah buku, launching, sharing pendanaan untuk pengadaan per
cetakan buku tidak sematamata mengandalkan sum ber keuangan LIPI Press yang terbatas. Satuan kerja
membiayai penggandaan buku terbitan mereka di LIPI Press melalui mekanisme PNBP LIPI Press.
Eisiensi anggaran juga dipertimbangkan dengan tidak mengabaikan tugas fungsi UPT Balai Media dan Reproduksi
LIPI Press, termasuk untuk memfasilitasi SDM untuk me ningkatkan kemampuan dan kapasitasnya melalui berbagai
macam kepesertaan dalam forum pelatihan, sosialisasi, workshop, bimbingan teknis, dan sejenisnya sesuai dengan
bidang tugas masingmasing. Prioritas pelatihan diupayakan untuk mempertimbangkan relevansi tugas dan
cost beneit sehingga diupayakan memilih pelatihan yang diselenggara
kan oleh LIPI dan tidak dipungut biaya.
LKj 2016 LIPI Press 116
4 Pemenuhan sarana dan prasarana pendukung Prioritas, strategi dan kebijakan pemenuhan sarana dan
prasarana pendukung juga dilaksanakan dalam rangka men dukung pencapaian sasaran UPT Balai Media dan Reproduk
si LIPI Press. Prioritas utama pengadaan barang dan jasa di UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press dalam 2 tahun
terakhir ini adalah untuk mendukung proses penerbitan, se perti peralatan proses penyuntingan naskah, yaitu PC dan lap
top high spec serta aplikasiperangkat lunak untuk penataan isi lay out
dan desain buku. Spesiikasi peralatan pengolah data memiliki spesiikasi yang berbeda dari versi standar
dan dengan sendirinya harganyapun lebih tinggi. Pergantian peralatan proses ini mutlak dilakukan untuk mempercepat
dan meningkatkan kualitas pekerjaan penyuntingan dan pengolahan naskah sehingga dapat mendukung produktivi
tas terbitan. Karena keterbatasan anggaran, tahun 2016 ti dak tersedia khsusus pengadaan alat pengolah data, namun
tetap melakukan pemeliharaan untuk pembayaran aplikasi pengolah penerbitan berbayar. Pengadaan sarana tahun ini
lebih kepada penunjang penerbitan yang sudah selayaknya digantidiadakan baru seperti penyejuk undara, kursi dan
meja kerja, lemari display buku, iling cabinet, lemari arsip, pompa air , troli barang dan peralatan pemadam kebakaran,
5 Jejaring Kerja Network UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press mengupayakan
kerja sama dengan pihakpihak lainmitra untuk mengatasi keterbatasan sumber daya yang ada. Strategi yang dilaku
kan adalah dengan melakukan penguatan jejaring penerbit tingkat nasional dan internasional. Kebijakan ini dilakukan
melalui
a Dalam hal melakukan proses diseminasi dan distri busi penerbitan, telah bekerja sama, bukan dengan
distributor buku saja, namun sejak 2014 LIPI Press melakukan kerja sama dengan provider buku online
tanpa harus memiliki buku LIPI Press secara isik. Kerja sama distributor online tersebut dilakukan dengan pi
hak MOCO Aksara Maya, myperpus PT DongTech nology dan Buqu PT Buqu Global. Dengan adanya
kerja sama ini akan memperluas jejaring pemasaran dan promosi buku LIPI Press sesuai dengan salah satu
fungsi penerbitan LIPI Press tanpa mengeluarkan bi aya besar. Secara korporat, branding LIPI akan sema
kin dikenal masyarakat melalui buku.
b Memanfaatkan forumforum gratis untuk pameran dan penjualan buku, misalnya melalui kegiatan bedah
buku, seminar, forum peneliti untuk memperkuat jeja ring sekaligus memasarkan produk buku dengan biaya
yang relatif kecil.
c Peningkatan jejaring kemitraan melalui sosialisasi ke Kementerian lain di luar LIPI dalam rangka meningkat
kan pemahaman proses dan mekanisme penerbitan sehingga sekaligus meningkatkan penerimaan PNBP
dari penerbitan buku.
d Turut serta dalam forum internasional di bidang penerbitan ilmiah di ajang internasional Forum Pener
bit Ilmiah Academic and Scholarly Publisher forum dan Forum Hak Cipta Sedunia di Olympia London bu
lan April.
3.1.4 Evaluasi Capaian Renstra 2015–2019
Rencana Strategis LIPI 2015–2019 dan Rencana Koordinatif Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah 2015–2019 diturunkan menjadi Ren
cana Implementatif UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press sebagai acuan umum tentang pengembangan dan pelaksanaan
penerbitan ilmiah ke depan untuk dituangkan dalam rencana ke giatan pengembangan penerbitan ilmiah yang disesuaikan dengan
dinamika lingkungan strategis dan respons dari stakeholder.
Dalam Rencana Strategis LIPI 2015 – 2019 menetapkan tar get sembilan sasaran. Dari sembilan sasaran tersebut, Kedeputian
Bidang Jasa Ilmiah LIPI menetapkan delapan sasaran yang ditarget kan pada Rencana Koordinatif Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah. Dari
delapan sasaran yang ditargetkan Kedeputian Jasa Ilmiah LIPI, UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press menetapkan enam sasaran
pada Rencana Implementatif UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press, yaitu: 1 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing
bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan;2 Meningkatnya kon tribusi LIPI terhadap daya saing industri; 3 Meningkatnya jejaring
dan kerja sama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan; 4 Meningkatnya rujukan ilmiah dan in
formasi iptek yang diakses masyarakat; 5 Meningkatnya pengem bangan kompetensi SDM penelitian Indonesia; dan 6 Terwujudnya
tata kelola kepemerintahan yang baik.
Laporan kinerja UPT Balai Media dan ReproduksiLIPI Press Tahun 2016 merupakan laporan tahun kedua dari periode lima
tahunan Rencana Implementatif UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press 2015–2019 sehingga di dalam laporan kinerja ini baru
LKj 2016 LIPI Press 118
menyajikan capaian kinerja selama dua tahun. Capaian kinerja sa saran tahun 2015–2016 dengan target Rencana Implementatif UPT
Balai Media dan Reproduksi LIPI Press tahun 2015–2019 dapat dilihat pada Tabel 3.20 berikut ini.
No Sasaran Indikator Kinerja
Satuan Target
2015-2019 Realisasi
s.d 2016 1
Meningkatnya kon tribusi LIPI terhadap
daya saing bangsa berbasis hasil peneli
tian dan layanan Jumlah artikelKTI yang
diterbitkan Artikel
10 3
30 Jumlah naskah terverii
kasi Naskah
240 104
43.33 Jumlah naskah Tereview
Naskah 160
55 34.38
Jumlah publikasi yang Terbit
Publikasi 290 118
40.69 Jumlah buku yang dinilai
untuk memperoleh peng hargaan
Buku 25
10 40
Jumlah sistem Layanan Penerbitan Online
Sistem 1
1 100
Jumlah database yang relevan untuk mendukung
layanan penerbitan Database 2
2 100
Jumlah pengguna jasa layanan LIPI
Orang 540
199 36.85
Jumlah sitasi atas pub likasi LIPI
Sitasi 50
Terakreditasi penerbit ilmiah
dokumen 1 1
100 Jumlah judul buku ter
manfaatkan oleh ma syarakat
Judul 70
14 20
Jumlah judul buku ter manfaatkan oleh masya
rakat melalui online Judul
30 7
23.33 2
Meningkatnya kon tribusi LIPI terhadap
daya saing industri Jumlah kerja sama dengan
Industriinstansi eksternal Mitra
7 7
100
Tabel 3.20 Perbandingan Capaian Kinerja Sampai Dengan 2016
No Sasaran Indikator Kinerja
Satuan Target
2015-2019 Realisasi
s.d 2016 3
Meningkatnya reko mendasi kebijakan
berbasis hasil pene litian
4 Meningkatnya per
anan LIPI sebagai penyedia infrastruk
tur riset nasional.
5 Meningkatnya
hasil penelitian yang berorientasi pada
nilai tambah Sumber Daya dan perlindun
gan lingkungan.
6 Meningkatnya jejar
ing dan kerja sama ilmiah nasional dan
internasional yang berkualitas dan saling
menguntungkan Jumlah mitra yang melak
sanakan kerja sama Mitra
5 5
100 Jumlah terbitan LIPI yang
terdistribusi Judul
280 172
61.42 Forum diseminasi terbit
an yang terselenggara Kali
40 25
62.5 Keikutsertaan dalam
keorganisasian nasional Organisasi 2
1 50
Keikutsertaan dalam per temuan forum penerbit
an ilmiah tingkat regional dan internasional
Kali 10
4 40
7 Meningkatnya
rujukan ilmiah dan informasi iptek yang
diakses masyarakat. Jumlah artikel ilmiah di
website yang diakses ma syarakat
File 160
89 55.63
Jumlah peserta pema syarakatan Iptek
Orang 1600
1823 113.94
Jumlah pengunjung yang mengakses informasi
penerbitan Orang
5100 10046
196.98 Jumlah pedoman Penerbi
tan yang disempurnakan Buku
3 3
100 8
Meningkatnya pengembangan kom
petensi SDM peneli tian Indonesia
Jumlah pegawai yang meningkat kompeten
sinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat
fungsional, pelatihan Orang
25 25
100
LKj 2016 LIPI Press 120
No Sasaran Indikator Kinerja
Satuan Target
2015-2019 Realisasi
s.d 2016 9
Terwujudnya tata ke lola kepemerintahan
yang baik Jumlah perencanaan
kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKL, Per
janjian kinerja PK yang baik dan selesai tepat
waktu dokumen 15
6 40
Jumlah laporan keuangan yang baik dan selesai
tepat waktu Laporan
10 4
40 Jumlah laporan kinerja
LKj yang baik dan selesai tepat waktu
Laporan 5
2 40
Jumlah laporan kegiatan DIPA triwulan, semester
dan laporan tahunan yang baik dan selesai tepat
waktu Laporan
35 14
40
Jumlah laporan BMN Laporan
15 6
40 Jumlah laporan pelaksa
naan RBZI Laporan
5 3
60 Jumlah laporan penye
lenggaraan sistem pe ngendalian intern
pemerintah SPIP Laporan
5 1
20
Jumlah penjaminan mutu penerapan sistem mana
jemen ISO Dokumen 3
3 100
Indeks kepuasan ma syarakat IKM yang baik
Nilai IKM 65
83 127,70
Tahun 2016 yang merupakan tahun kedua periode rencana strategis implementatif UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI
Press. Beberapa indikator output pada periode Renstra 2015– 2019 belum ditetapkan pada tahun 2015 yang merupakan indika
tor penting yang harus ditetapkan pada tahuntahun berikutnya dalam rangka meningkatnya kapasitas penerbitan. Indikator output
tersebut adalah 1 database yang relevan untuk mendukung la yanan penerbitan surveilance ISO 9001, 2 terakreditasi sebagai
penerbit ilmiah, 3 terpeliharanya akreditasi penerbit ilmiah, 4 judul buku termanfaatkan oleh masyarakat secara online, 5 Jumlah
Laporan DIPA triwulan, semester, dan laporan tahunan yang baik
dan selesai tepat waktu, 6 Jumlah laporan BMN, 7 Jumlah lapor an pelaksanaan RBZI, 8 Jumlah laporan penyelenggaraan sistem
pengendalian intern pemerintah SPIP, dan 9 Jumlah penjaminan mutu penerapan sistem manajemen ISO. Terdapat juga indikator
kinerja yang tercapai 100, yaitu sistem layanan penerbitan online,
jumlah sertiikat ISO, kerja sama dengan industri, dan jumlah data- base yang relevan untuk mendukung penerbitan. Kondisi tersebut
disebabkan setiap target yang direcanakan dalam rencana imple mentatif UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press bukan meru
pakan akumulasi setiap tahunnya. Sama hal nya dengan indikator indeks kepuasan masyarakat yang ditargetkan selama periode ren
cana implementatif adalah 65 nilai IKM, yang di tahun 2016 tercapai 86 nilai IKM atau sebesar 132,30.
Tercatat capaian kuantitatif 100 untuk sertiikasi ISO 9001 adalah lebih kepada mempertahankan kinerja Sistem Manajemen
Mutu SMM Penerbitan Ilmiah LIPI Press yang sudah tersertiikasi ISO 9001:2008 sejak Agustus 2015. Dengan demikian, dilakukan au
dit ulangsurveillance untuk tetap mempertahankan status terserti ikasi setiap tahun. Walaupun secara kuantitatif jumlah tersertiikasi
sudah dipenuhi sejak tahun 2015, LIPI Press harus mengupayakan kinerjanya tetap baik sepanjang tahun. Tahun 2016 ini LIPI Press
dinyatakan oleh TUV Nord Indonesia bahwa berhak untuk mem
pertahankan sertiikasinya. Indikator kerja sama dengan industri dan mitra yang melak
sanakan kerja sama relatif sama sepanjang tahun sebanyak ma singmasing 7 dan 5 mitra sejak 2015. LIPI Press mengupayakan
dengan mitra yang sama, volume dan ruang lingkup kerja sama penerbitannya yang terus meningkat, misalnya, jumlah buku yang
didiseminasikan per tahun terus meningkat sejalan dengan pert ambahan portofolio penerbitan. Pengembangan kerja sama juga
diarahkan untuk pemasaran buku secara elektronik e-book, baik melalui peminjaman, sewa, atau pembelian buku. Peningkatan ini
menunjukkan bahwa ada pengakuan kualitas atas bukubuku LIPI Press sehingga pengelola platform e-book dan perpustakaan online
sangat berminat untuk menyebarluaskannya. Namun demikian, LIPI Press sangat selektif untuk bekerja sama dengan mempertim
bangkan efektivitas dan eisiensi diseminasi hasilhasil terbitan LIPI Press kepada pemangku kepentingan.
Secara kuantitatif, indikator aplikasi layanan penerbitan online sudah terpenuhi sejak awal periode Renstra sebanyak 1 aplikasi,
namun setiap tahun direncanakan pengembangan dan penyem purnaan sistem dan itur layanan penerbitan secara kesinambung
an sehingga kualitas aplikasi semakin baik dan semakin memper mudah kinerja promosi dan layanan penerbitan ilmiah. Layanan
online ini juga membantu LIPI Press dalam menyediakan layanan
publik di bidang penerbitan ilmiah yang transparan, eisien, dan akuntabel.
LKj 2016 LIPI Press 122
3.1.5 Analisis ProgramKegiatan
Secara keseluruhan target pencapaian kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press telah berhasil mencapai sasaran strategis
2016 yang diukur dari capaian indikator kinerja. Beberapa kegiatan yang direncanakan pada tahun 2016 telah terlaksana dengan opti
mal. Namun, terdapat satu sasaran yang tidak tercapai 100, yaitu sasaran meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bang
sa berbasis hasil penelitian dan layanan. Sebagaimana dijelaskan dalam subbab sebelumnya, penurunan realisasi untuk sasaran ini
akibat tidak terpenuhinya target output pada tingkat kegiatan, yaitu artikel KTI yang diterbitkan, jumlah buku yang diterbitkan dan jum
lah artikel yang disitasi. Namun demikian, sasaran tersebut di tahun 2016 mencapai 97.38 sedangkan di tahun 2015 hanya 80, ini
berarti terdapat kenaikan capaian pada sasaran tersebut yang wa laupun tidak mencapai 100. Tidak terpenuhinya sasaran karena
karakter dua output mendukung pencapaian sasaran lebih sesuai untuk organisasi penelitian, sementara di LIPI Press, hanya tersedia
dua peneliti aktif yang fokus utama lebih kepada fungsi manajerial dan layanan. Oleh karenanya, walaupun peneliti yang ada di LIPI
Press dapat melaksanakan aktivitas penelitiankajian untuk men dukung tusi LIPI Press, namun perlu dipertimbangkan penghapus
an output ‘jumlah artikel ilmiah yang disitasi’ danatau mengurangi jumlah target KTI yang dipublikasikan di tahuntahun mendatang.
Secara spesiik, beberapa indikator kinerja kunci penerbitan telah melebihi target yang direncanakan, khususnya untuk indikator
output naskah terveriikasi 157,5, naskah terreview 106,67,
dan publikasi yang diterbitkan 108. Faktor keberhasilan dari in dikator ini yaitu para peneliti atau stake holder telah menerapkan
kebijakan atau regulasi yang ada dalam Perka LIPI No.2 Tahun 2014 bahwa KTI terbitan nasional dalam bentuk buku akan dinilai apabila
diterbitkan oleh lembaga penerbitpublishing house. Selain itu juga capaian keberhasilan ini didukung dari kegiatan sosialisasi pener
bitan buku ilmiah kepada peneliti dan stake holder baik di dalam LIPI maupun luar LIPI. Sementara itu, faktor keberhasilan dari indi
kator jumlah naskah terreview adalah komitmen UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press dalam menjalankan SMM – ISO 9001:
2008 dalam pemenuhan waktu yang digunakan dalam proses te laah. Indikator kinerja jumlah publikasi yang terbit mencapai 108,
terdiri dari 54 publikasi yang terbit dari 50 publikasi yang ditarget kan. Secara anggaran terdapat pemotongan anggaran, namun out-
put tetap bisa tercapai bahkan melebihi target awal. Ini disebabkan jumlah eksemplar publikasi yang terbit dikurangi, semula rencana
nya sebanyak 1000 eksemplar setiap judul publikasi, namun karena