Visi dan Misi Visi

LKj 2016 LIPI Press 34 Jumlah sitasi atas publikasi LIPI, 3 Jumlah STPTP yang termanfaatkan; dan 4 Jumlah pengguna jasa LIPI. b Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing in­ dustri, yang diukur dari: 1 Jumlah lisensi teknologi, 2 Jumlah kerja sama dengan industri. c Meningkatnya kebijakan berbasis hasil penelitian, yang diukur dari Jumlah policy paperrekomendasi ke­ bijakankeputusan yang dimanfaatkan. d Meningkatnya peran LIPI dalam mendukung riset na­ sional, yang diukur dari Jumlah institusi eksternal yang memanfaatkan infrastruktur riset LIPI. 2 Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tu­ juan “peningkatan nilai tambah dan kelestarian sumber daya Indonesia” adalah meningkatnya nilai tambah sumber daya dan perlindungan lingkungan, yang diukur dari: 1 Jumlah kebun raya daerah yang dibuka untuk umum; 2 Jumlah je­ nis koleksi yang dimanfaatkan; 3 Jumlah teknologikonsep modeljenis produk bernilai tambah yang dimanfaatkan. 3 Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tu­ juan “peningkatan posisi dan citra Indonesia di komunitas global dalam bidang ilmu pengetahuan” adalah meningkat­ nya jejaring dan kerja sama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan, yang diukur dari: 1 Rasio kerja sama yang terlaksana dibandingkan total Memorandum of Understanding MoU yang dibuat; 2 Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasipertemuan na­ sionalinternasional, 3 peringkat LIPI di Webometric. 4 Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan “peningkatan budaya ilmiah masyarakat Indonesia” adalah: a Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat, yang diukur dari jumlah peserta pemasyarakatan iptek. b Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia, yang diukur dari: 1 Jumlah peneliti LIPI terindeks global, dan 2 Peningkatan jum­ lah peneliti nasional. Sasaran strategis tingkat UPT Balai Media dan Reproduksi ditetapkan sesuai dengan rencana strategis dan tujuan strategis tingkat LIPI; 1 Untuk rencana strategis RS1 menyediakan layanan pener­ bitan ilmiah yang profesional, inovatif, dan akuntabel ditetap­ kan sasaran sebagai berikut a Tersedianya SDM yang memiliki pengetahuan kunci key knowledge dan SDM pendukung yang kompeten untuk menunjang kegiatan penerbitan; b Terpenuhinya critical mass dari sumber daya pener­ bitan sarpras penerbitan, anggaran, dan jejaring pe­ mangku kepentingan, program penerbitan, sistem tata kelola; 2 Untuk rencana strategi RS2 meningkatkan kinerja layanan penerbitan ilmiah menjadi lebih eisien, transparan, dan akuntabel melalui e-service penerbitan ditetapkan sasaran sebagai berikut: a Terbangunnya sistem dan platform layanan penerbit­ an elektronik e-service publishing, e-book; b Tersedinya hasil kajian dan rekomendasi untuk men­ dukung layanan penerbitan; c Tersedianya database yang relevan untuk mendukung layanan penerbitan. 3 Untuk rencana strategis RS3 meningkatkan diseminasi dan pemanfaatan iptek melalui publikasiterbitan ilmiah kepada masyarakat pengguna memiliki sasaran sebagai berikut; a Terwujudnya kerja sama penerbitan distribusipema­ saran, co-publishing dengan pihak­pihak yang kompe­ ten; b Tersedianya forum­forum interaksi bedah buku, pa­ meran, diskusi buku dengan calon pengguna dan pe­ mangku kepentingan; c Termanfaatkannya jejaring UPT Balai Media dan Re­ produksi LIPI Press untuk menunjang kinerja pener­ bitan distributor, asosiasi penerbit, dewan pakar, penerbit sejenis, komunitas buku d Tersosialisasikannya panduan mutu terbitan kepada calon pengguna; 4 Untuk rencana strategis RS4 meningkatkan kualitas pener­ bitan ilmiah melalui penerapan standar mutu terbitan dan penerapan sistem manajemen mutu SMM ditetapkan sasar an sebagai berikut: a Tersedianya panduan mutuSOP penerbitan; LKj 2016 LIPI Press 36 b Tersedianya instrumen penilaian untuk pengambilan keputusan penerbitan sosio ekonomi naskah terbit­ an, umpan balik pelanggan, dll; c Terimplementasikannya panduan mutu penerbitan.

2.3 Kebijakan UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press

Kebijakan strategis UPT Balai Media Reproduksi LIPI Press pada prinsipnya ditetapkan untuk mendukung tujuan dan sasaran stra­ tegis satker, yang meliputi aspek­aspek sebagai berikut.

2.3.1 Penguatan Kelembagaan dan Jejaring

Strategi penguatan kelembagaan dan jejaring dilakukan terutama untuk mendukung layanan penerbitan ilmiah, yang meliputi proses veriikasi, penelaah dan penilaian naskah, pracetak, pengadaan pencetakan serta distribusi dan diseminasi terbitan. Penguat an kelembagaan ini juga harus didukung oleh struktur yang tepat right size dan tata kelola governance penerbit ilmiah yang akuntabel. Untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan penerbit ilmiah, UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press sudah mengusulkan nas­ kah akademik penataan organisasi penerbit ilmiah, yang pada in­ tinya untuk mengantisipasi perkembangan layanan bidang pener­ bitan ilmiah. Penguatan kelembagaan dan jejaring serta pemanfaatan teknologi terkini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan penerbitan yang eisien, akuntabel, dan transparan. Peningkatan jejaring juga meliputi penguatan jejaring pakar penelaah, penulis, mitra penerbitan lainnya, pencetakan dan editor teknis penerbitan serta kerja sama dengan penerbit il­ miah lain yang memiliki reputasi internasional. Di dalam penyusunan rencana kegiatan, UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press mengaitkannya dengan Kebijakan Strategis dan Program Perencanaan LIPI yang juga mengacu pada Program Perencanaan Nasional Jakstra dan Propenas serta memanfaatkan dan mencari peluang kerja sama baik dalam maupun luar negeri. UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press menetapkan pola pengelolaan kegiatan yang efektif, antara lain meliputi tindakan: 1 menetapkan sistem perencanaan program, pelaksanaan, peman­ tauan, dan pelaporannya, 2 menentukan sasaran kegiatan yang jelas dan terukur.

2.3.2 Penguatan SDM dan Kompetensi

Strategi penguatan SDM dan kompetensi di UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press adalah dengan cara mengoptimalkan sum­ ber daya yang ada saat ini, yaitu yang berupa sarana dan prasara­ na, jejaring kerja sama, program rencana kerja, sistem manajemen tata kelola kegiatan, dan SDM lintas fungsi serta lintas satuan kerja. Di dalam penyusunan program dan recana kerja, UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press mengintegrasikan dan menye­ laraskan kompetensi inti yang ada serta memperhatikan isu­isu strategis pada lingkup nasional, regional, maupun internasional. Strategi yang ditempuh untuk memenuhi kebutuhan organisa­ si akan SDM yang berkualitas pada prinsipnya adalah menerapkan konsep manajemen pengetahuan knowledge management yang mengintegrasikan tiga elemen pengelolaan pengetahuan organi­ sasi. Elemen pengelolaan pengetahuan adalah proses manusia, sistem organisasi, dan teknologi. Sinergitas antarelemen secara seimbang dibutuhkan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasa­ ran strategis UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press. Penerap­ an manajemen pengetahuan untuk meningkatkan pengetahuan dengan mempertimbangkan aspek jenjang karir, minat, kemam­ puan softskill dan hardskill serta kebutuhan organisasi sesuai visi, misi dan tujuannya. Organisasi juga berkewajiban untuk membangun suasana kerja yang kondusif dengan menumbuhkan nilai­nilai utama core values yang baik seperti: bekerja dalam tim team work, kooperatif, menumbuhkan rasa percaya sesama pegawai trust building, kere­ laan untuk berbagi pengetahuan, dan mengurangi hambatan bar- rier dalam berkomunikasi. Organisasi juga harus menjadwalkan kegiatan berbagi pengetahuan knowledge sharing dan eksternal­ isasi pengetahuan secara formal dan informal antarkaryawan dan pekerja pengetahuan knowledge worker. Satu strategi penting untuk SDM adalah terus mendorong penerapan sistem penghargaan dan disiplin reward and punish- ment untuk memacu kinerja individu. Penghargaan yang dimaksud dapat berupa penghasilan yang bersifat inansial selama dalam koridor aturan yang berlaku dan penghargaan noninansial se perti kesempatan untuk meningkatkan kinerja tugas masing­masing misalnya melalui job enlargement dan job enrichment. Peningkatan pengetahuan SDM tersebut dapat ditempuh me­ lalui: • Mengikutsertakan pegawai pada forum­forum peningkatan kapasitas melalui kegiatan seminartraining, termasuk pema­ gangan kerja internship penerbit dan studi banding.