Evaluasi Capaian Renstra 2015–2019 Capaian Kinerja Organisasi

LKj 2016 LIPI Press 122

3.1.5 Analisis ProgramKegiatan

Secara keseluruhan target pencapaian kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press telah berhasil mencapai sasaran strategis 2016 yang diukur dari capaian indikator kinerja. Beberapa kegiatan yang direncanakan pada tahun 2016 telah terlaksana dengan opti­ mal. Namun, terdapat satu sasaran yang tidak tercapai 100, yaitu sasaran meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bang­ sa berbasis hasil penelitian dan layanan. Sebagaimana dijelaskan dalam subbab sebelumnya, penurunan realisasi untuk sasaran ini akibat tidak terpenuhinya target output pada tingkat kegiatan, yaitu artikel KTI yang diterbitkan, jumlah buku yang diterbitkan dan jum­ lah artikel yang disitasi. Namun demikian, sasaran tersebut di tahun 2016 mencapai 97.38 sedangkan di tahun 2015 hanya 80, ini berarti terdapat kenaikan capaian pada sasaran tersebut yang wa­ laupun tidak mencapai 100. Tidak terpenuhinya sasaran karena karakter dua output mendukung pencapaian sasaran lebih sesuai untuk organisasi penelitian, sementara di LIPI Press, hanya tersedia dua peneliti aktif yang fokus utama lebih kepada fungsi manajerial dan layanan. Oleh karenanya, walaupun peneliti yang ada di LIPI Press dapat melaksanakan aktivitas penelitiankajian untuk men­ dukung tusi LIPI Press, namun perlu dipertimbangkan penghapus­ an output ‘jumlah artikel ilmiah yang disitasi’ danatau mengurangi jumlah target KTI yang dipublikasikan di tahun­tahun mendatang. Secara spesiik, beberapa indikator kinerja kunci penerbitan telah melebihi target yang direncanakan, khususnya untuk indikator output naskah terveriikasi 157,5, naskah ter­review 106,67, dan publikasi yang diterbitkan 108. Faktor keberhasilan dari in­ dikator ini yaitu para peneliti atau stake holder telah menerapkan kebijakan atau regulasi yang ada dalam Perka LIPI No.2 Tahun 2014 bahwa KTI terbitan nasional dalam bentuk buku akan dinilai apabila diterbitkan oleh lembaga penerbitpublishing house. Selain itu juga capaian keberhasilan ini didukung dari kegiatan sosialisasi pener­ bitan buku ilmiah kepada peneliti dan stake holder baik di dalam LIPI maupun luar LIPI. Sementara itu, faktor keberhasilan dari indi­ kator jumlah naskah ter­review adalah komitmen UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press dalam menjalankan SMM – ISO 9001: 2008 dalam pemenuhan waktu yang digunakan dalam proses te­ laah. Indikator kinerja jumlah publikasi yang terbit mencapai 108, terdiri dari 54 publikasi yang terbit dari 50 publikasi yang ditarget­ kan. Secara anggaran terdapat pemotongan anggaran, namun out- put tetap bisa tercapai bahkan melebihi target awal. Ini disebabkan jumlah eksemplar publikasi yang terbit dikurangi, semula rencana­ nya sebanyak 1000 eksemplar setiap judul publikasi, namun karena pemotongan anggaran menjadi 300–500 eksemplar setiap judul publikasi yang diterbitkan tergantung potensi pasar buku tersebut. Secara umum dapat dikatakan, sebagai penerbit ilmiah yang menjadi acuan penerbit sejenis, walaupun jumlah portofolio terbi­ tan menjadi penting, namun jauh lebih penting lagi adalah memas­ tikan standar kualitas terbitan secara konsisten dan menerapkan kaidah etika publikasi. Dengan kata lain, faktor kualitas terbit an se­ cara konsisten lebih diutamakan daripada jumlah buku Dalam mengantisipasi kurang seimbangnya proporsi pen­ danaan dengan lingkup layanan penerbitan yang difasilitasi oleh UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press, disiasati dengan pengambilan keputusan yang eisien dan efektif. Untuk memutus­ kan suatu buku terbit atau tidak, LIPI Press sudah memanfaatkan forum Dewan Editor, baik dalam bentuk FGDforum rutin Dewan Editor, maupun melalui forum informal WA grup. Lebih jauh, un­ tuk menentukan jumlah oplah produksi terkait dengan keperluan pemasaran dan distribusi, LIPI Press juga tetap mempertimbang­ kan segmen pasar topik buku. Sebagai contoh, untuk jurnal, sudah tidak didistribusikan melalui distributor. Strategi lain yang sudah ditempuh dan cukup efektif adalah distribusi dan promosi buku elektronik melalui aplikasi atau platform buku online atau website. Dengan metode tersebut, beban anggaran untuk produksi juga di­ rasakan lebih berkurang. UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press memandang penting untuk melakukan sosialisasi dan diseminasi informasi me­ kanisme dan proses terbit lebih insentif. Sejak tahun 2013, UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press melakukan sosialisasi proses penerbitan dan penulisan buku ilmiah termasuk kebijakan penerbitan ilmiah LIPI melalui kegiatan Pelatihan Penerbitan dan Penulisan Buku Ilmiah LIPI. Tingkat pemahaman dan kepuasan peserta dalam mengikuti acara ini relatif baik dan efektif sebagai media sosialisasi. Namun, di luar acara yang diagendakan, acara sosialisasi juga sangat tergantung dengan partisipasi aktif peneliti calon penulis di satuan kerja LIPI dan luar LIPI. Kegiatan sosalisasi ini perlu terus dilakukan secara berkesinambungan agar proses in­ ternalisasi penerbitan ilmiah buku dapat terus berlangsung. Komitmen pimpinan LIPI, baik tingkat G8 dan kepala satuan kerja sangat berpengaruh meningkatnya kinerja penerbitan buku LIPI Press, terutama jika dikaitkan dengan penerapan etika pub­ likasi. Selayaknya hasil­hasil penelitian LIPI dipublikasikan dan diterbitkan di LIPI Press karena menyangkut kepemilikan hak atas kekayaan Intelektual hasil­hasil penelitian LIPI, khususnya hak cipta copyright sebagaimana amanah UU no 28 tahun 2014. LKj 2016 LIPI Press 124

3.2 Realisasi Anggaran

Pada Tahun 2016 UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press dapat merealisasikan anggarannya sebesar Rp5.413.314.504 atau 97,56 dari total anggaran setelah revisi sebesar RP5.548.490.000. Realisasi belanja tertinggi dikontribusikan oleh Belanja PNBP dari Layanan Jasa dan Pelatihan Penerbitan Ilmiah yaitu sebesar Rp482.732.975 atau 99,42 dari total anggaran Rp485.547.000. Realisasi untuk belanja tematik adalah sebesar Rp2.536.141.713 atau 95,22 dari total anggaran belanja Rp2.652.148.000, sedang­ kan realisasi belanja rutin sebesar Rp2.394.439.816 atau 99,32 dari anggaran Rp2.410.795.000. Perbandingan realisasi anggaran UPT Balai Media dan Re­ produksi LIPI Press tahun 2014, 2015, dan 2016 dapat dilihat pada Tabel 3.21 berikut ini. Tabel 3.21 Pagu Anggaran dan Reallisasi DIPA Tahun 2014, 2015, dan 2016 Pagu Realisasi Pagu Realisasi Pagu Realisasi 3424.001 Publikasi hasil karya LIPI฀[Base Line] 2,652,148,000 2,536,141,713 95.63 3,477,900,000 3,473,052,950 99.86 2,642,322,000 2,614,982,000 98.97 011 Penjaminan Mutu Terbitan melalui Penelaahan dan Penyuntingan Naskah 414,536,000 414,283,850 99.94 510,665,000 510,618,300 99.99 524,900,000 520,440,900 99.15 012 Produksi dan Desain Terbitan LIPI 1,083,253,000 978,880,891 90.36 1,444,730,000 1,442,862,200 99.87 1,304,470,000 1,297,087,500 99.43 013 Peningkatan Kapasitas SDM LIPI di Bidang Penerbitan Ilmiah 145,205,000 144,819,700 99.73 122,520,000 122,060,450 99.62 174,480,000 168,790,200 96.74 014 Promosi dan Diseminasi Publikasi Ilmiah LIPI 231,868,000 223,975,175 96.60 327,350,000 327,215,900 99.96 424,123,000 419,774,900 98.97 015 Pengembangan Sistem Layanan Penerbitan Ilmiah LIPI Press 324,713,000 322,707,025 99.38 171,010,000 170,795,550 99.87 214,349,000 208,888,500 97.45 016 Pengadaan Sarpras Penunjang Tusi Penerbitan Ilmiah 452,573,000 451,475,072 99.76 720,840,000 718,814,000 99.72 - 017 Pengembangan Knowledge Pool untuk UMKM Ralam Rangka Mendukung Science and Technology Park STP - 180,785,000 180,686,550 99.95 - 3424.002 PNBP dari Layanan Jasa dan Pelatihan Penerbitan Ilmiah 485,547,000 482,732,975 99.42 447,290,000 446,994,950 99.93 150,000,000 144,516,900 96.34 011 Jasa Penerbitan 485,547,000 482,732,975 99.42 447,290,000 446,994,950 99.93 150,000,000 144,516,900 96.34 3424.994 LAYANAN PERKANTORAN 2,410,795,000 2,394,439,816 99.32 2,279,347,000 2,270,356,146 99.61 1,965,081,000 1,953,677,039 99.42 001 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 1,511,795,000 1,504,542,322 99.52 1,380,347,000 1,378,676,164 99.88 1,144,536,000 1,135,018,545 99.17 002 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 899,000,000 889,897,494 98.99 899,000,000 891,679,982 99.19 820,545,000 818,658,494 99.77 5,548,490,000 5,413,314,504 97.56 6,204,537,000 6,190,404,046 99.77 4,757,403,000 4,713,175,939 99.07 2014 TOTAL BELANJA KODE URAI AN 2016 2015 Menurunnya persentase realisasi anggaran tahun 2016 yaitu sebesar 97,56 dibandingkan tahun 2015 dan 2014 masing­ma­ sing sebesar 99,77 dan 99,07 disebabkan pada tahun 2016, sampai dengan berakhirnya tahun anggaran masih terdapat ang­ garan yang diblokir selfblocking yang tidak dapat digunakan se­ bagai tindaklanjut atas instruksi penghemataneisiensi belanja negara. Namun, jika dilihat berdasarkan sumber dana anggaran, nilai realisasi anggaran PNBP dan Rutin mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015 dan 2014. Meningkatnya realisasi ang­ garan PNBP disebabkan pada tahun 2016 penerimaan dari kerja sama distribusi dan diseminasi hasil terbitan antara UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press dengan Yayasan Pustaka Obor Indonesia dan dengan Koperasi Media Repro dapat digunakan un­ tuk keperluan operasional UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press seiring dengan terbitnya Peraturan Pemerintah No.32 Ta­ hun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Sedangkan kenaikan pada sumber dana anggaran rutin disebabkan karena pada tahun 2016 terdapat realisasi Be­ lanja Gaji ke­14 yang pada tahun 2015 dan 2014 kebijakan PNS mendapatkan gaji ke­14 belum ada. Namun untuk sumber dana tematik pada tahun 2016 mengalami penurunan dibanding tahun 2015 dan 2014. Penurunan ini disebabkan adanya instruksi peng­ hemataneisiensi belanja negara. Berdasarkan kelompok belanja APBN UPT Balai Media dan Re­ produksi LIPI Press realisasi belanja Tahun 2015 dapat disajikan sebagaimana Gambar 3.26 berikut ini Gambar 3.26 Perbandingan Realisasi Anggaran DIPA Tahun 2014, 2015, dan 2016 Dari gambar di atas tampak bahwa realisasi anggaran tahun 2016 mengalami penurunan dibandingkan dua tahun sebelum­ nya. Berturut turut total realisasi anggaran untuk tahun 2016, 2015 dan tahun 2014 adalah 97,56; 99,77; dan 99,07. Menurunnya reali sasi anggaran di tahun 2016 lebih disebabkan karena pada ta­ hun 2016 terdapat anggaran yang diblokir selfblocking yang sam­ pai akhir tahun anggaran statusnya tidak dapat ditindaklanjuti se­ bagai pengurang anggaran melalui revisi pemotongan anggaran sehingga hal ini menyebabkan anggaran tidak dapat direalisasi. Secara lebih rinci, kinerja realisasi anggaran untuk subkegiatan Layanan Perkantoran Rutin relatif kurang baik dari tahun 2015 dan 2014, yaitu 99,32 2016; 99,61 2015; 99,42 2014. Menurun­ nya kinerja realisasi anggaran rutin ini disebabkan karena adanya 1 LKj 2016 LIPI Press 126 satu orang pegawai pemerintah non­PNS yang mengundurkan diri dan tidak segera diperoleh penggantinya sehingga menyebabkan anggaran honor yang terkait operasional satuan kerja untuk hono­ rarium penunjang perkantoran tidak dapat direalisasi seba nyak 2 dua OB orang bulan dan terdapat anggaran listrik yang sisa pada akhir tahun anggaran tidak mencukupi untuk pembayaran 1 satu bulan tagihan yaitu tagihan bulan Desember, yang menyebabkan pembayaran tagihan listrik bulan Desember harus dibayarkan oleh Biro Umum LIPI sementara sisa anggaran yang tersedia di UPT Ba­ lai Media dan Reproduksi LIPI Press tidak dapat direalisasi. Kinerja anggaran untuk subkegiatan PNBP dari Layanan Jasa dan Pelatihan Penerbitan Ilmiah relatif kurang baik dibandingkan kinerja anggaran yang sama di tahun 2015 dan 2014, yaitu 99,42 2016; 99,61 2015; 99,42 2014. Menurunnya kinerja anggar­ an PNBP ini disebabkan karena adanya revisi penambahan pagu pendapatan dan penerimaan PNBP sebagai tindaklanjut atas PP No.32 tahun 2016 Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2016 ten­ tang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 3 Agustus 2016 dan mulai berlaku pada 3 September 2016 sehingga menyebabkan proses revisi PNBP mendekati akhir tahun karena perlunya persiapan untuk melakukan revisi tersebut terutama ter­ kait dengan regulasi pemberian insentif bagi penulis buku. Kondisi revisi yang terjadi di akhir tahun ini menyebabkan UPT Balai Me­ dia dan Reproduksi LIPI Press tidak dapat melakukan optimalisasi kembali atas eisiensi hasil pengadaan barangjasa baik yang ter­ jadi. Kinerja anggaran untuk subkegiatan publikasi hasil karya LIPI tematik juga relatif kurang baik dibanding tahun 2015 dan 2014, yaitu 95,63 2016; 99,86 2015; 98,97 2014. Menurunnya kinerja realisasi anggaran tematik ini disebabkan adanya anggaran yang diblokir selfblocking sampai dengan akhir tahun anggaran sebesar Rp107.524.000 untuk alokasi pencetakan 3 judul terbitan sebanyak 3000 eks. Untuk lebih meningkatkan efektivitas pemanfaatan anggaran yang mendukung tusi penerbitan korporat, harus ditempuh strate­ gi sebagai berikut: 1 perencanaan kinerja anggaran dan kegiatan yang lebih matang, yang lebih memperhitungkan dengan cermat faktor risiko dan keberhasilan serta kondisi sumber daya pendu­ kung; 2 meningkatkan aktivitas koordinasi dan komunikasi antara pelaksana kegiatan teknis dan anggaran melalui implementasi pe­ rencanaan, monitoring dan evaluasi yang integratif; 3 meningkat­ kan kerja sama dengan jejaring pengetahuan dalam pengelolaan anggaran dan kegiatan di dalam dan di luar LIPI Direktorat Ang­ garan, Direktorat PNBP, BPK LIPI, Inspektorat, satker pengguna jasa terbitan LIPI: 4 Percepatan proses revisi anggaran terutama un­ tuk sumber dana PNBP dikarenakan revisi dilakukan atas peneri­ maan dan penggunaan agar dapat segera ditindaklanjuti dengan proses pengadaan barang dan jasa. Salah satu bentuk apresiasi atas strategi dan kinerja UPT Ba­ lai Media dan Reproduksi LIPI Press dalam setahun terakhir, UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press mendapat penghargaan Penyusunan Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2015 yang diberi­ kan pada saat perayaan ulang tahun LIPI ke­49 di Auditorium LIPI Jakarta pada tahun 2015 sebagaimana Gambar 3.27 berikut ini. Gambar 3.27 Pemberian Penghargaan Penyusun Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2015 UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press berupaya secara intensif melakukan sosialisasi dan diseminasi informasi mekanisme penerbitan agar calon pengguna layanan penerbitan dapat me­ mahami proses­proses dihasilkan suatu publikasi ilmiah yang ber­ mutu. Selain melakukan sosialisasi langsung ke satker­satker dan di forum­forum sivitas LIPI termasuk yang diorganisasi oleh LIPI Press, penerbit ini telah mengunggah pedoman penerbitan LIPI Press di intra LIPI agar dapat diakses oleh lebih banyak sivitas. Si­