1. Menganalisis masalah-masalah sosial yang terkandung di dalam karya sastra
itu sendiri, kemudian menghubungkannya dengan kenyataan yang pernah terjadi. Pada umumnya disebut sebagai aspek intrinsik, model hubungan yang
terjadi disebut refleksi. 2.
Sama dengan di atas, tetapi dengan cara menemukan hubungan antar struktur, bukan aspek-aspek tertentu, dengan model hubungan yang bersifat dialektika.
3. Menganalisis karya sastra dengan tujuan untuk memperoleh informasi tertentu,
dilakukan oleh disiplin tertentu. Model analisis inilah yang pada umumnya menghasilkan karya sastra sebagai gejala kedua.
Di dalam menganalisis dengan menggunakan sosiologi sastra, masyarakatlah yang harus lebih berperan. Masyarakatlah yang mengkondisikan karya sastra, bukan
sebaliknya.
2.4.1 Kondisi Sosial
sKondisi sosial dalam masyarakat dapat menyebabkan perubahan yang terjadi dalam masyarakat, dan adapun kondisi-kondisi sosial yang dapat menyebabkan
terjadinya perubahan-perubahan adalah kondisi-kondisi ekonomi, teknologis, geografis, atau biologis yang menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan dalam
aspek kehidupan sosial lainnya. Kondisi sosial sebagai setting dalam novel ini diwujudkan pada zaman Meiji
dimana perempuan Jepang pada zaman ini kurang mendapat penghargaan dari
Universitas Sumatera Utara
masyarakat. Sehingga bagi perempuan untuk berkarya dan menjadi sastrawan merupakan hal yang tidak memungkinkan.
Dalam struktur sosial masyarakat, setiap masyarakat mendapat perbedaan kelas dan golongan, dan kondisi seperti ini dijadikan Rei Kimura sebagai latar atau
setting dalam novel “Catatan Ichiyo” yang menceritakan perjuangan perempuan pada zaman tersebut.
2.4.2 Masalah Sosial
Soekanto 1990:395 mengatakan bahwa sosiologi menelaah gejala-gejala yang wajar seperti norma-norma, kelompok sosial lapisan masyarakat, lembaga
kemasyarakatn, proses sosial, perubahan sosial dan kebudayaan serta perwujudannya. Tidak semua gejala-gejala tersebut berlangsung secara normal sebagaimana
masyarakat bersangkutan. Gejala-gejala yang tidak dikehendaki merupakan abnormal atau patologis. Gejala abnormal dinamakan masalah sosial.
Masalah sosial tersebut erat kaitannya dengan nilai-nilai sosial dan lembaga sosial yang mencakup pola segi moral, karena untuk dapat mengklasifikasikan suatu
persoalan sebagaimana sosial harus digunakan pemikiran sebagai pengukurannya. Jadi pada dasarnya, masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral. Masalah
tersebut merupakan persoalan, karena menyangkut tata kelakuan yang immoral, berlawanan dengan hukum dan bersifat merusak. Sebab itulah masalah-masalah tidak
mungkin ditelaah tanpa memperhitungkan ukuran-ukuran masyarakat mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk.
Universitas Sumatera Utara
Masalah sosial yang dialami oleh tokoh dalam novel “Catatan Ichiyo” seperti yang dialami oleh Ichiyo Higuchi merupakan gambaran bagaimana pengaruh kondisi
sosial, status, dan gender menjadikan novel tersebut hidup dan memiliki jalan cerita yang mengesankan.
2.4.3 Perbedaan Status Gender