81
Berdasarkan diagram 5.7 penghasilan responden terbanyak yaitu lebih kecil dari Rp. 500.000 sebulan dengan jumlah 95 responden 58, dan responden yang
berpenghasilan Rp.500.000 - Rp.800.000 sebulan dengan jumlah 69 responden 42.
5.2 Respon Masyarakat Terhadap Program Keluarga Harapan
Dari data yang dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara, dapat diketahui respon masyarakat terhadap pelaksanaan program keluarga harapan di
Kecamatan Medan Selayang.
5.2.1. Persepsi Responden Terhadap Program Keluarga Harapan
Dalam mengukur respon juga diperlukan adanya pengetahuan karena jika pengetahuan persepsi tentang sesuatu hal itu tidak ada maka respon tidak akan
muncul. Persepsi adalah suatu proses kognitif yang dialami oleh setiap orang didalam memahami informasi tentang lingkungan baik lewat penglihatan,
pendengaran, penghayatan, perasaan dan penerimaan. Menurut hasil kuesioner, semua responden menyatakan bahwa mereka
mengetahui tentang berjalannya Program Keluarga Harapan di Kecamatan Medan Selayang. Program Keluarga Harapan ini dirasakan memang diperlukan
keberadaannya di tengah-tengah masyarakat, mengingat program ini berupaya untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia
terutama pada kelompok masyarakat miskin.
Universitas Sumatera Utara
82
Diagram 5.8 Sumber Informasi Tentang Program Keluarga Harapan
Sumber : Hasil Kuesioner 2013 Berdasarkan data pada diagram 5.8 dapat dilihat bahwa responden mayoritas
mengetahui tentang adanya Program Keluarga Harapan dari pihak kelurahan yaitu sebanyak 89 responden 54, kemudian 60 responden 37 menjawab bahwa
mereka mengetahui dari pihak kecamatan. Sebanyak 15 responden 9 mengetahui dari para tetangga.
Hal ini berarti bahwa Program Keluarga Harapan di Kecamatan Medan Selayang telah disosialisasikan dengan baik. Sosialisasi program ini dikatakan baik,
terlihat dari informasi program yang dapat diperoleh masyarakat secara langsung dari pihak kecamatan ataupun kelurahan dengan mudah.
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
110 120
130 140
150 160
170
Pihak Kecamatan
Pihak Kelurahan
Tetangga Partisipasi
37 54
9 Frekuensi
60 89
15 60
89 15
37 54
9
J um
la h
R e
spo nde
n
Partisipasi Frekuensi
Universitas Sumatera Utara
83
Diagram 5.9 Pengetahuan Responden Tentang Kapan Program Keluarga Harapan
Pertama Kali Dilaksanakan
Sumber : Hasil Kuesioner 2013 Berdasarkan data pada diagram 5.9 terlihat bahwa responden yang
mengetahui kapan pertama kali Program Keluarga Harapan pertama kali dilaksanakan sebanyak 142 responden 86. Menurut pendapat salah satu
responden yaitu Ibu Irma Yanti mengatakan bahwa :
“Semenjak adanya sosialisasi pertama kali dari pihak kelurahan tentang Program Keluarga Harapan pada tahun 2009 akhir, saya telah ikut menjadi peserta Program
Keluarga Harapan ini sudah selama kurang lebih 3 tahun “.
Sedangkan responden yang kurang mengetahui sebanyak 17 responden 10 . Responden yang kurang mengetahui berarti mereka mengetahui namun tidak
bisa mengatakan dengan tepat kapan pertama kali Program Keluarga Harapan ini dilaksanakan. Dan responden yang sama sekali tidak mengetahui kapan pertama kali
Program Keluarga Harapan dilaksanakan di Kecamatan Medan Selayang ini sebanyak 5 responden 4.
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
110 120
130 140
150 160
170
Mengetahui Kurang
Mengetahui Tidak
Mengetahui Persentase
86 10
4 Frekuensi
142 17
5 142
17 5
86
10 4
J um
la h
R e
spo nde
n
Persentase Frekuensi
Universitas Sumatera Utara
84
Diagram 5.10 Pengetahuan Responden Tentang Tujuan Program Keluarga Harapan
Sumber : Hasil Kuesioner 2013 Berdasarkan data pada diagram 5.10 menunjukkan bahwa responden yang
mengetahui apa tujuan dari Program Keluarga Harapan sebanyak 150 responden 91. Banyaknya responden yang mengetahui tentang tujuan dari Program
Keluarga Harapan dikarenakan berhasilnya sosialisasi awal yang dilakukan mengenai program ini , sehingga masyarakat mengetahui dengan jelas apa tujuan
dari Program Keluarga Harapan. Namun masih ada 8 responden 5 kurang mengetahui tujuan dari Program
Keluarga Harapan dan sebanyak 6 responden 4 yang tidak mengetahui tujuan dari Program Keluarga Harapan atau berarti 6 responden tersebut hanya sekedar
ikut-ikutan didalam program ini tanpa mengetahui dengan jelas apa tujuan dari pelaksanaanya .
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
110 120
130 140
150 160
170
Mengetahui Kurang
Mengetahui Tidak
Mengetahui Persentase
91 5
4 Frekuensi
150 8
6 150
8 6
91
5 4
J um
la h
R e
spo nde
n
Persentase Frekuensi
Universitas Sumatera Utara
85
Program Keluarga Harapan ini bertujuan untuk mengurangi kemiskinan yang tengah terjadi di masyarakat dan juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia terutama pada kelompok masyarakat miskin, dengan cara memberikan bantuan yang berguna untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat.
Diagram 5.11 Pengetahuan Responden Tentang Manfaat Program Keluarga Harapan
Sumber : Hasil Kuesioner 2013 Seseorang yang mengetahui manfaat suatu program akan cenderung untuk
lebih merespon positif program tersebut. Tujuan suatu program biasanya sejalan dengan manfaat dari adanya program tersebut. Dengan tercapainya suatu tujuan
maka dapat dirasakan secara langsung manfaatnya. Tujuan bisa diartikan sebagai sesuatu yang ingin dicapai, serta manfaat yaitu
apa yang didapat atau yang bisa berguna bagi seseorang. Berdasarkan data pada diagram 5.11 menunjukkan bahwa responden yang mengetahui dengan jelas apa
manfaat dari Program Keluarga Harapan sebanyak 155 responden 95.
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
110 120
130 140
150 160
170
Mengetahui Kurang
Mengetahui Tidak
Mengetahui Persentase
95 4
1 Frekuensi
155 6
3 155
6 3
95
4 1
J um
la h
R e
spo nde
n
Persentase Frekuensi
Universitas Sumatera Utara
86
Selanjutnya ada 6 responden 5 kurang mengetahui manfaat dari Program Keluarga Harapan dan 3 responden 1 yang tidak mengetahui manfaat dari
Program Keluarga Harapan. Berikut hasil wawancara dengan salah satu responden Ibu Sri Agustina :
“menurut pendapat saya, Program Keluarga Harapan sangat bermanfaat untuk membantu kami masyarakat miskin dalam mengurangi beban pengeluaran untuk
membiayai sekolah anak dan juga untuk perbaikan gizi balita dan Ibu-ibu yang sedang hamil…”.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, didapatkan bahwa responden mengetahui dengan jelas dan juga merasakan manfaat dari Program
Keluarga Harapan tersebut didalam kehidupan mereka. Dengan adanya Program Keluarga Harapan ini masyarakat sangat terbantu ekonominya. Adapun manfaat dari
Program Keluarga Harapan ini adalah agar dengan adanya bantuan yang diberikan, masyarakat dapat terbantu dalam membiayai pendidikan anak-anaknya dan juga
memeriksakan kesehatan anak balita dan ibu hamilnifas untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat kita khususnya bagi generasi generasi di
masa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
87
Diagram 5.12 Pengetahuan Responden Tentang Kegiatan Yang Diadakan Dalam
Pelaksanaan Program Keluarga Harapan
Sumber : Hasil Kuesioner 2013 Berdasarkan data pada diagram 5.12 dapat diketahui bahwa terdapat 144
responden yang mengetahui tentang kegiatan yang diadakan dalam pelaksanaan Program Keluarga Harapan, 16 responden 9 kurang mengetahui dan 4 responden
3 tidak mengetahui sama sekali. Kegiatan tersebut adalah mengadakan pertemuan dengan kelompok ibu penerima bantuan untuk berdiskusi dan
menampung pengaduan, keluhan, perubahan status maupun menjawab pertanyaan seputar Program Keluarga Harapan.
Pertemuan ini diadakan kurang lebih sebulan sekali yang diadakan secara bergiliran di rumah ibu penerima bantuan. Pada pertemuan ini juga dilakukan
sosialisasi informasi mengenai pentingnya pendidikan dan kesehatan ibu dan anak, tips praktis dan murah bagi kesehatan keluarga serta pentingnya sanitasi dan nutrisi
untuk meningkatkan mutu keluarga.
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
110 120
130 140
150 160
170
Mengetahui Kurang
Mengetahui Tidak
Mengetahui Persentase
88 9
3 Frekuensi
144 16
4 144
16 4
88
9 3
J um
la h
R e
spo nde
n
Persentase Frekuensi
Universitas Sumatera Utara
88
5.2.2 Sikap Responden Terhadap Program Keluarga Harapan