46
2.4.6 Besar Bantuan Program Keluarga Harapan
Besaran bantuan tunai untuk peserta Program Keluarga Harapan bervariasi tergantung jumlah anggota keluarga yang diperhitungkan dalam penerimaan
bantuan, baik komponen kesehatan maupun pendidikan. Besaran bantuan ini di kemudian hari bisa berubah sesuai dengan kondisi keluarga saat itu atau bila peserta
tidak dapat memenuhi syarat yang ditentukan.
Skenario Bantuan Bantuan per RTSM per tahun
Skenario Bantuan Bantuan per RTSM per
tahun
Bantuan tetap Rp. 200.000
Bantuan bagi RTSM yang memiliki:
a. Anak usia di bawah 6 tahun Rp. 800.000
b. Ibu hamilmenyusui
c. Anak usia SDMI
d. Anak usia SMPMTs
Rata-rata bantuan per RTSM
Bantuan minimum per RTSM
Bantuan maksimum per RTSM Rp. 800.000
Rp. 400.000
Rp. 800.000
Rp. 1.390.000
Rp. 600.000
Rp. 2.200.000
Universitas Sumatera Utara
47
Bantuan terkait kesehatan berlaku bagi RTSM dengan anak di bawah 6 tahun dan ibu hamilnifas. Besar bantuan ini tidak dihitung berdasarkan jumlah anak. Besar
bantuan adalah 16 rata-rata pendapatan RTSM per tahun. Batas minimum dan maksimum adalah antara 15-25 pendapatan rata-rata RTSM per tahun.
http:www.pkh.depsos.go.idTentang PKHProses PKH 16 Maret 2012 diakses pada tanggal 05-10-2012 pukul 14.00 WIB.
2.4.7 Sasaran Penerima Program Keluarga Harapan
Sasaran atau penerima bantuan Program Keluarga Harapan adalah Rumah Tangga Sangat Miskin RTSM yang memiliki anggota keluarga yang terdiri dari
anak usia 0-15 tahun danatau ibu hamilnifas dan berada pada lokasi terpilih. Penerima bantuan adalah lbu atau wanita dewasa yang mengurus anak pada rumah
tangga yang bersangkutan jika tidak ada lbu maka: nenek, tantebibi, atau kakak perempuan dapat menjadi penerima bantuan. Jadi, pada kartu kepesertaan Program
Keluarga Harapan pun akan tercantum nama ibuwanita yang mengurus anak, bukan kepala rumah tangga. Untuk itu, orang yang harus dan berhak mengambil
pembayaran adalah orang yang namanya tercantum di Kartu Program Keluarga Harapan.
Calon Penerima terpilih harus menandatangani persetujuan bahwa selama mereka menerima bantuan, mereka akan:
1 Menyekolahkan anak 7-15 tahun serta anak usia 16-18 tahun namun belum selesai pendidikan dasar 9 tahun wajib belajar
2 Membawa anak usia 0-6 tahun ke fasilitas kesehatan sesuai dengan prosedur kesehatan Program Keluarga Harapan bagi anak
Universitas Sumatera Utara
48
3 Untuk ibu hamil, harus memeriksakan kesehatan diri dan janinnya ke fasilitas kesehatan sesuai dengan prosedur kesehatan Program Keluarga Harapan bagi lbu
Hamil.
2.5 Kesejahteraan Sosial
Masalah kesejahteraan sosial tidak bisa ditangani oleh sepihak dan tanpa teroganisir secara jelas kondisi sosial yang dialami masyarakat. Perubahan sosial
yang secara dinamis menyebabkan penanganan masalah sosial ini harus direncanakan dengan matang dan berkesinambungan. Karena masalah sosial akan
selalu ada dan muncul selama pemerintahan masih berjalan dan kehidupan manusia masih ada.
Kesejahteraan sosial mencakup penyediaan pertolongan dan proses-proses yang secara langsung berkenaan dengan penyembuhandan pencegahan masalah-
masalah sosial, pengembangan sumber daya manusia, dan perbaikan kualitas hidup itu meliputi pelayanan-pelayanan sosial bagi individu-individu dan keluarga-
keluarga juga usaha-usaha untuk memperkuat atau memperbaiki lembaga-lembaga. Kesejahteraan sosial sebagai suatu kondisi yang dapat dari rumusan Undang-
Undang No.11 Tahun 2009 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial, Perlindungan dan Kesejahteraan Sosial merupakan hal-hal yang berkaitan
dengan keterlantaran baik anak maupun lanjut usia, kecacatan, ketunasusilaan, bencana alam, dan bencana sosial.
Hal ini sesuai dengan yang diamanatkan oleh pasal 28H ayat 1, 2 dan 3 perubahan kedua pasal 34 ayat 1 dan 2 perubahan UUD 1945. Menurut catatan
Departemen Sosial, pada tahun 2003 jumlah anak terlantar sekitar 4,12 juta jiwa dan
Universitas Sumatera Utara