38
2.4.2 Latar Belakang Program Keluarga Harapan
Program keluarga Harapan PKH merupakan suatu program penanggulangan kemiskinan yang memberikan bantuan tunai kepada rumah tangga
sangat miskin RTSM. Anggarannya berasal dari APBN dimana kedudukan Program
Keluarga Harapan
merupakan bagian dari program-program penanggulangan kemiskinan lainnya.
Program Keluarga Harapan berada di bawah koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan TKPK, baik di Pusat maupun di daerah. Program
Keluarga Harapan merupakan program lintas Kementrian dan lembaga, karena aktor utamanya adalah Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Departemen Sosial,
Departemen Kesehatan, Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Agama, Departemen Komunikasi dan Informatika, dan Badan Pusat Statistik.
Program Keluarga Harapan diluncurkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gorontalo Juli 2007. Pada tahap awal, Program Keluarga Harapan
dilaksanakan di tujuh provinsi melibatkan 500.000 kepada rumah tangga yang sangat miskin RTSM. Tujuh provinsi yaitu: Gorontalo, Sumatera Barat, DKI Jakarta,
Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur. Tahun 2007 merupakan tahap awal pengembangan program atau tahap uji
coba. Tujuan uji coba adalah untuk menguji berbagai instrumen yang diperlukan dalam pelaksanaan Program Keluarga Harapan, seperti antara lain metode penentuan
sasaran, verifikasi persyaratan, mekanisme pembayaran, dan pengaduan masyarakat, apabila tahap uji coba ini berhasil, maka Program Keluarga Harapan akan
dilaksanakan setidaknya sampai dengan tahun 2015. Hal ini sejalan dengan komitmen pencapaian Millenium Development Goals
MDGs.
Universitas Sumatera Utara
39
Selama periode tersebut, target peserta secara bertahap akan ditingkatkan hingga mencakup seluruh RTSM dengan anak usia pendidikan dasar dan ibu
hamilnifas. Pada tahun 2008, pelaksanaan Program Keluarga Harapan ditambah lagi
menjadi 13 provinsi. Enam tambahan itu adalah: Nanggroe Aceh Darusalam, Sumatera Utara, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, Nusa Tenggara Barat, dan
Kalimantan Selatan. Program Keluarga Harapan sudah dilaksanakan di 72 kabupaten di 13 provinsi, dengan penerima 700 ribu RTSM pada tahun 2008. Program
Keluarga Harapan sebenamya telah dilaksanakan di berbagai negara, khususnya negara-negara Amerika Latin dengan nama program yang bervariasi. Namun secara
konseptual, istilah aslinya adalah Conditional Cash Transfers CCT, yang diterjemahkan menjadi Bantuan Tunai Bersyarat.
Program ini bukan dimaksudkan sebagai kelanjutan program Subsidi Langsung Tunai SLT yang diberikan dalam rangka membantu rumah tangga
miskin mempertahankan daya belinya pada saat pemerintah melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak BBM. Program Keluarga Harapan lebih dimaksudkan
kepada upaya membangun sistem perlindungan sosial kepada masyarakat miskin. Program Keluarga Harapan adalah suatu program yang memberikan bantuan tunai
kepada Rumah Tangga Sangat Miskin yang merupakan program pemerintah yang tertuang dalam RPJPN Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2005 sd
2025 Undang Undang N0. 17 tahun 2007. Sebagai imbalannya Rumah Tangga Sangat Miskin diwajibkan memenuhi
persyaratan yang terkait dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia SDM, yaitu pendidikan dan kesehatan jika mereka memenuhi persyaratan yang
Universitas Sumatera Utara
40
terkait dengan upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia SDM, yaitu pendidikan dan kesehatan.
http:www.depsos.go.idMari Kita Mengenal Program PKH30 Juni 2007 diakses pada tanggal 02-10-2012 pukul 10.30 WIB .
2.4.3 Tujuan Program Keluarga Harapan