2.2.1.2 Karakteristik Komunikasi Kelompok Kecil
Karakteristik komunikasi dalam kelompok ditentukan melaui dua hal, yaitu norma dan peran. Norma adalah kesepakatan dan perjanjian tentang bagaimana orang-
orang dalam suatu kelompok berhubungan dan berprilaku satu denga lainnya. Norma oleh para sosiolog disebut juga dengan ‘hukum’ law ataupun ‘aturan’ rule, yaitu
perilaku-perilaku apa saja yang pantas dan tidak pantas untuk dilakukan dalam suatu kelompok.
Ada tiga kategori norma kelompok, yaitu: a.
Norma sosial yaitu nnorma yang mengatur hubungan diantara para anggota kelompok.
b. Norma prosedural yaitu norma yang menguraikan dengan lebih rinci
bagaimana suatu kelompok harus membuat keputusan, apakah melalui suara mayoritas ataukah dilakukan pembicaraan sampai tercapai kesepakatan.
c. Norma tugas yaitu norma yang memusatkan perhatian bagaimana suatu
pekerjaan harus dilakukan Sendjaja, 2002: 3.6. Peran adalah aspek dinamis dari kedudukan status. Apabila seseorang
melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai denga kedudukannya, maka dia menjalankan suatu peran Soekanto, 2002: 242.
Peran mencakup tiga hal, yaitu: a.
Peran meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat, dengan demikian peran berfungsi membimbing
seseorang dalam kehidupan masyarakat. b.
Peran adalah suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi.
c. Peran juga menyangkut perilaku individu yang penting bagi struktur sosial
masyarakat Soekanto, 2002: 244.
2.2.1.3 Fungsi Komunikasi Kelompok Kecil
Keberadaan suatu kelompok kecil dalam masyarakat dicerminkan oleh adanya fungsi-fungsi yang akan dilaksanakannya. Fungsi –fungsi tersebut mencakup fungsi
hubungan sosial, pendidikan, persuasi, pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, serta fungsi terapi Sendjaja, 2002: 3.8. Semua fungsi ini dimanfaatkan untuk
kepentingan masyarakat, kelompok, dan para anggota kelompok itu sendiri.
Universitas Sumatera Utara
a. Fungsi pertama dalam kelompok adalah hubungan sosial, dalam arti
bagaimana suatu kelompok mampu memelihara dan memantapkan hubungan sosial di antara para anggotanya, seperti bagaimana suatu kelompok secara
rutin memberikan kesempatan kepada anggotanya untuk melakukan aktivitas yang informal, santai, dan menghibur
b. Pendidikan adalah fungsi kedua dari kelompok, dalam arti bagaimana sebuah
kelompok secara formal maupun informal bekerja untuk mencapai dan mempertukarkan pengetahuan.
c. Fungsi persuasi, seorang anggota kelompok berupaya mempersuasi anggota
lainya supaya melakukan atau tidak melakukan sesuatu. d.
Fungsi problem solving, kelompok juga dicerminkan dengan kegiatan- kegiatannya untuk memecahkan persoalan dan membuat keputusan-keputusan.
e. Fungsi terapi. Objek dari kelompok terapi membantu setiap individu mencapai
perubahan personalnya. Kelompok-kelompok terapi dikenal dengan nama pengungkapan diri self disclosure.
2.2.1.4 Tipe Kelompok kecil