Teknik Pengumpulan Data Penelitian Lapangan Studi Kepustakaan

maka tidak perlu mencari sampling lainnya. Penelitian kualitatif lebih menekan pada persoalan kedalaman data bukan banyaknya data. Kriyantono, 2009:56.

3.3 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah strategi meningkatkan kepercayaan diri siswi dalam Berpidato di Pesatren Darul Hikmah Medan.

3.4 Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah pembimbing kegiatan publik speaking muhadoroh di Pesantren Darul Hikmah Medan. Pembimbing kegiatan publik speaking muhadoroh yang tidak lain adalah siswi kelas dua Aliyah ini akan dijadikan sebagai informan utama dalam penelitian dan beberapa siswi yang masih aktif mengikuti kegiatan public speaking muhadoroh sebagai informan tambahan. Informan adalah orang yang diperkirakan menguasai dan memahami data, informasi, ataupun fakta dari suatu objek penelitian. Dalam wawancara mendalam peran informan tetap menjadi sentral, walaupun kadang informan berganti-ganti Bungin, 2007: 108. Penentuan informan dilakukan secara purposive yaitu menggunakan subjek penelitian yang sedikit dan dipilih menurut tujuan penelitian.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah tekhnik atau cara-cara yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini digunakan tekhnik pengumpulan data sebagai berikut:

a. Penelitian Lapangan

1. Wawancara Mendalam Wawancara mendalam secara umum adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama. Dengan demikian, kekhasan wawancara mendalam adalah keterlibatannya dalam kehidupan informan Bungin, 2007:108. Universitas Sumatera Utara Dalam metode wawancara mendalam in-depth interview peran pewawancara, tujuan wawancara, peran informan dan cara melakukan wawancara berbeda dengan wawancara pada umumnya. Wawancara mendalam dilakukan berkali-kali dan membutuhkan waktu yang lama bersama informan dilokasi penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti akan mengadakan wawancara dengan pembimbing kegiatan public speaking muhadoroh. Tujuan dari peneliti menggunakan metode ini adalah untuk memperoleh data secara jelas dan konkret tentang peran pembimbing dalam meningkatkan rasa percya diri siswi saat tampil berpidato. 2. Observasi Observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan penginderaan. Observasi yang digunakan adalah observasi nonpartisipan. Observasi nonpartisipan merupakan metode observasi tanpa ikut peran serta dalam melakukan akivitas seperti yang dilakukan subjek penelitian, baik kehadirannya diketahui atau tidak Kriyantono, 2008:108-110.

b. Studi Kepustakaan

Yaitu dengan cara mengumpulkan data yang ada mengenai permasalahan dalam penelitian dengan membaca literatur yang relevan untuk mendukung, seperti buku, jurnal, majalah, internet, dan sebagainya mengenai publik speaking dan upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kepercayaan diri saat berpidato.

3.6 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Peran Public Speaking dalam Kegiatan Open Mic (Studi tentang Peran Public Speaking terhadap Kemampuan Comic dalam Kegiatan Open Mic Komunitas Stand Up Indo Kota Medan)

3 32 122

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM PUBLIC SPEAKING Hubungan Antara Interaksi Sosial Dengan Kepercayaan Diri Dalam Public Speaking.

1 7 17

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM PUBLIC SPEAKING Hubungan Antara Interaksi Sosial Dengan Kepercayaan Diri Dalam Public Speaking.

0 4 18

Peran Public Speaking dalam Kegiatan Open Mic (Studi tentang Peran Public Speaking terhadap Kemampuan Comic dalam Kegiatan Open Mic Komunitas Stand Up Indo Kota Medan)

0 0 12

Peran Public Speaking dalam Kegiatan Open Mic (Studi tentang Peran Public Speaking terhadap Kemampuan Comic dalam Kegiatan Open Mic Komunitas Stand Up Indo Kota Medan)

0 0 2

Peran Public Speaking dalam Kegiatan Open Mic (Studi tentang Peran Public Speaking terhadap Kemampuan Comic dalam Kegiatan Open Mic Komunitas Stand Up Indo Kota Medan)

1 1 7

Peranan Pembimbimbing Kegiatan Public Speaking (Muhadoroh) Dan Kepercayaan Diri Siswi(Studi Deskriptif Tentang Peranan pembimbing Dalam Kegiatan Public Speaking (Muhadoroh) Dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri siswi di Pesantren Darul Hikmah Medan)

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 PerspektifParadigma Kajian - Peranan Pembimbimbing Kegiatan Public Speaking (Muhadoroh) Dan Kepercayaan Diri Siswi(Studi Deskriptif Tentang Peranan pembimbing Dalam Kegiatan Public Speaking (Muhadoroh) Dalam Meningkatkan Rasa Per

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Fokus Masalah - Peranan Pembimbimbing Kegiatan Public Speaking (Muhadoroh) Dan Kepercayaan Diri Siswi(Studi Deskriptif Tentang Peranan pembimbing Dalam Kegiatan Public Speaking (Muhadoroh) Dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri siswi d

0 1 5

Peranan Pembimbimbing Kegiatan Public Speaking (Muhadoroh) Dan Kepercayaan Diri Siswi(Studi Deskriptif Tentang Peranan pembimbing Dalam Kegiatan Public Speaking (Muhadoroh) Dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri siswi di Pesantren Darul Hikmah Medan)

0 0 12