40 a.
Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan,
keterampilan dan membentuk perilaku anak sesuai dengan minat yang dimiliki.
b. Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan
dalam memenuhi perannya sebagai orang dewasa. Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan arti pentingnya
keluarga dalam perkembangan anak baik secara fisik maupun psikologis.
2.5. Kerangka Pemikiran
Kemiskinan merupakan faktor utama pekerja anak. Suatu rumah tangga dikatakan sebagai rumah tangga miskin atau tidak, tentunya akan tergantung pada
pendapatan rumah tangga tersebut, semakin kecil pendapatan dari suatu rumah tangga, maka kemungkinan adanya pekerja anak akan semakin besar. Sebaliknya
semakin besar pendapatan dari ruma tangga, maka kemungkinan adanya pekerja anak akan semakin kecil.
Sekalipun kemiskinan merupakan pendorong utama anak-anak terjun ke dunia kerja, tidak semua orang miskin membiarkan anak-anaknya terjun ke dunia
kerja. Berarti ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi anak bekerja. Anak-anak cepat masuk ke pasar tenaga kerja karena dipengaruhi beberapa faktor seperti
faktor ekonomi, sosial, budaya, dan psikososial. Dapat juga dari penawaran sebuah perusahaan, jika perusahaan meminta dan masyarakat menyediakan
adanya pekerja anak maka terciptalah pekerja anak.
Universitas Sumatera Utara
41 Sebagian anak merasa harus membantu orang tua khususnya dalam bidang
ekonomi, karena itu mereka memasuki dunia kerja, tetapi terkadang mereka memilih pekerjaan yang tidak sesuai dengan umur mereka, seperti hal nya dalam
pekerja batu bata, zat-zat yang terkandung dapan menggangu pernapasan si anak, sehingga dapat membahayakan kesehatan mereka
Bagan Alur Pikir
2.6. Konsep Penelitian
Konsep adalah proses dan upaya penegasan dan pembatasan makna konsep dalam suatu penelitian. Untuk menghindari salah pengertian atas makna konsep
konsep yang di jadikan objek penelitian, maka seorang peneliti harus menegaskan dan membatasi makna konsep konsep yang di teliti. Siagian, 2011: 138.
Pekerja Anak
Sosial ekonomi keluarga 1.
Pendapatan 2.
Pendidikan 3.
Pekerjaan
4. Kesehatan
Berkontribusi Tidak
berkontribusi
Universitas Sumatera Utara
42 Dengan kata lain, peneliti berupaya menggiring para pembaca hasil
penelitian itu memaknai konsep sesuai dengan yang diinginkan dan dimaksudkan oleh peneliti, jadi definisi konsep adalah pengertian yang terbatas dari suatu
konsep yang dianut dalam suatu penelitian Siagian, 2011: 136-138. Untuk lebih memahami pengertian mengenai konsep-konsep yang akan digunakan, maka
peneliti membatasi konsep yang digunakan sebagai berikut: 1.
Kontribusi adalah keikutsertaan, keterlibatan, melibatkan diri ataupun sumbangan.
2. Pekerja anak adalah anak yang harus melakukan pekerjaan yang
menghalangi mereka bersekolah dan membahayakan kesehatan, fisik dan mentalnya
3. Sosial ekonomi adalah suatu keadaan atau kondisi dimana msyarakat sendiri
yang menjadi penentu dan peran yang dimilikinya dalam kehidupan bersama.
4. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG