debitur. Jangka waktu yang ditetapkan merupakan batas waktu kewajiban bank untuk menyediakan dana pinjaman dan menunjukkan kesempatan
dilunasinya kredit. Berdasarkan jangka waktu tertentu, maka jangka waktu dalam perbankan dibedakan atas kredit jangka pendek, jangka menengah
dan jangka panjang. e.
Adanya pemberian bunga kredit Terhadap suatu kredit sebagai salah satu bentuk pinjaman uang
ditetapkannya adanya pemberian bunga. Bank menetapkan suku bunga atas pinjaman uang yang diberikan. Suku bunga merupakan harga atas
uang yang dipinjamkan dan disetujui bank kepada debitur.
20
Kelima unsur yang terdapat dalam pengertian kredit diatas harus dipenuhi bagi suatu pinjaman uang untuk dapat disebut sebagai kredit didalam perbankan.
Unsur-unsur tersebut di atas dapat selalu berkembang dan menjadi lebih luas terutama dalam perkembangan pelaksanaan perkreditan, maka unsur-unsurnya
dapat berkembang diantaranya penatalaksanaan manajemen kredit, agunan dan cara penyelesaian sengketa.
21
B. Jenis – Jenis Kredit
Menurut Hasibuan, jenis-jenis kredit dapat dibedakan berdasarkan sudut pandang pendekatan yang kita lakukan, yaitu :
1. Berdasarkan tujuannya, maksudnya kredit ini dibedakan berdasarkan dari
tujuan pemakaian suatu kredit, apakah bertujuan untuk diusahakan kembali atau dipakai untuk diusahakan kembali atau dipakai untuk keperluan pribadi.
Jenis kredit berdasarkan tujuannya adalah :
a. Kredit konsumtif, yaitu kredit yang dipergunakan untuk kebutuhan sendiri
bersama keluarganya, seperti kredit rumah atau mobil yang akan digunakan sendiri bersama keluarganya.
b. Kredit produktif, yaitu kredit yang digunakan untuk penigkatan usaha
atau produksi atau investasi. Kredit ini diberikan untuk menghasilkan barang atau jasa.
c. Kredit perdagangan, yaitu kredit yang digunakan untuk kegiatan
perdagangan dan biasanya untuk membeli barang dagangan tersebut.
20
M. Bahsan, Op.cit, hal. 76-78
21
Ibid, hal 78
Universitas Sumatera Utara
2. Berdasarkan kegunaannya, maksudnya adalah untuk melihat penggunaan uang
tersebut apakah untuk digunakan dalam kegiatan atau hanya kegiatan tambahan, Kredit ini dibedakan dua jenis, yaitu :
a. Kredit investasi, biasanya digunakan untuk keperluan perluasan usaha
atau membangun proyek.pabrik baru atau untuk keperluan rehabilitasi. Contoh kredit investasi misalnya untuk membangun pabrik atau membeli
mesin-mesin. Pemakaiannya untuk suatu periode yang relatif lebih lama.
b. Kredit modal kerja, digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi
dalam operasionalnya. Sebagai contoh kredit modal kerja diberikan untuk membeli bahan baku, membayar gaji pegawai atau biaya-biaya lainnya
yang berkaitan dengan proses produksi perusahaan.
c. Kredit modal kerja, yaitu kredit yang akan dipergunakan untuk
menambah modal usaha debitur. Contoh kredit modal kerja diberikan untuk membeli bahan baku, membayar gaji pegawai atau biaya lainnya
berkaitan denga proses produksi perusahaan.
d. Kredit investasi, yaitu kredit yang dipergunakan untuk investasi produktif,
tetapi baru akan menghasilkan dalam jangka waktu relatif lama. Contoh: kredit untuk perkebunan, kelapa sawit, dan lain-lain.
3. Berdasarkan jangka waktu, maksudnya adalah lamanya masa pemberian kredit
mulai dari pertama sekali diberikan sampai dengan masa pelunasannya, jenis kredit ini adalah :
a. Kredit jangka pendek, yaitu kredit yang jangka waktunya paling lama satu
tahun saja. b.
Kredit jangka menengah, yaitu kredit yang jangka waktunya antara satu sampai tiga tahun.
c. Kredit jangka panjang, yaitu kredit yang jangka waktunya lebih dari tiga
tahun. 4.
Berdasarkan sektor usaha, maksudnya adalah setiap sektor usaha memiliki karakteristik yang berbeda-beda , oleh karena itu pemberian fasilitas kredit
berbeda pula. Jenis kredit berdasarkan sektor perekonomian adalah :
a. Kredit pertanian, yaitu kredit yang diberikan kepada perkebunan,
peternakan dan perikanan. b.
Kredit peternakan, yaitu kredit yang diberikan untuk jangka waktu yang relatif pendek.
c. Kredit perindustrian, yaitu kredit yang disalurkan kepada beraneka
macam industri kecil, menengah, dan besar. d.
Kredit pertambangan, yaitu kredit yang disalurkan kepada beraneka macam pertambangan.
e. Kredit ekspor-impor, yaitu kredit yang diberikan kepada eksportir dan
atau importir beraneka barang. f.
Kredit pendidikan, yaitu kredit yang diberikan untuk membangun sarana dam prasarana pendidikan atau dapat pula berupa kredit untuk mahasiwa
atau pelajar.
g. Kredit perumahan, yaitu kredit untuk membiayai pembangunan atau
pembelian perumahan. h.
Kredit koperasi, yaitu kredit yang diberikan kepada jenis-jenis koperasi.
Universitas Sumatera Utara
i. Kredit profesi, yaitu kredit yang diberikan kepada beraneka macam
profesi. Seperti guru dan dokter. 5.
Berdasarkan jaminannya, maksudnya adalah setiap pemberian suatu fasilitas kredit harus dilindungi dengan suatu barang atau surat-surat berharga minimal
senilai kredit yang diberikan. Jenis kredit berdasarkan segi jaminannya adalah:
a. Kredit dengan jaminan, yaitu kredit yang diberikan dengan suatu jaminan
tertentu jaminan tersebut dapat berbentuk barang berwujud atau barang tidak berwujud.
b. Kredit tanpa jaminan, yaitu kredit yang diberikan tanpa jaminan barang
atau orang tertentu. Kredit jenis ini diberikan dengan melihat prospek usaha, karakter serta loyalitas calon debitur selama berhubungan dengan
bank yang bersangkutan.
22
C. Syarat Sahnya Perjanjian Kredit