adalah untuk membeli lahan kebun sawit, penanaman tanaman baru, peremajaan kebun sawit, perawatan dan pemeliharaan kebun sawit.
40
B. Persyaratan Pemberian Kredit antara Debitur dengan PT. Bank Sumut
Kredit merupakan aktivitas bank yang mengandung resiko degree of risk. Untuk memperkecil resiko yang terjadi, maka permohonan kredit harus dinilai
oleh bank atas dasar syarat yang dikenal dengan 5 C, yaitu: 1.
Character watak Bahwa calon debitur memiliki watak, moral, dan sifat-sifat pribadi yang baik.
Penilaian terhadap karakter ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kejujuran, integritas, dan kemauan dari calon nasabah debitur untuk memenuhi
kewajiban dan menjalankan usahanya. Informasi ini dapat diperoleh oleh bank melalui riwayat hidup, riwayat usaha, dan informasi dari usaha-usaha yang
sejenis.
2. Capacity kemampuan
Maksudnya adalah kemampuan calon nasabah debitur untuk mengelola kegiatan usahanya dan mampu melihat prospektif masa depan, sehingga
usahanya akan dapat berjalan dengan baik dan memberikan keuntungan.
3. Capital modal
Dalam hal ini bank harus terlebih dahulu melakukan penelitian terhadap modal yang dimiliki oleh pemohon kredit. Penyelidikan ini tidaklah semata-
mata didasarkan pada besar kecilnya modal, akan tetapi lebih difokuskan kepada bagaimana distribusi modal ditempatkan oleh penguasa tersebut,
sehingga segala sumber yang telah ada dapat berjalan secara efektif.
4. Collateral jaminan
Merupakan jaminan untuk persetujuan pemberian kredit yang merupakan sarana pengamanan atas risiko yang mungkin terjadi atas wanprestasinya
nasabah debitur dikemudian hari. Jaminan ini diharapkan mampu melunasi sisa utang kredit baik utang pokok maupun bunganya.
5. Condition of economy kondisi ekonomi
Dalam pemberian kredit oleh bank, kondisi ekonomi secara umum dan kondisi sektor usaha permohonan kredit perlu memperoleh perhatian dari bank untuk
memperkecil risiko yang mungkin terjadi yang diakibatkan oleh kondisi ekonomi tersebut.
41
Dari kelima syarat diatas Bank Sumut Cabang Sibolga secara umum lebih mengutamakan persyaratan pada character watak dan capacity kemampuan
40
http:www.banksumut.com diakses pada tanggal 22 Maret 2017
41
Hermansyah,Op.cit, hal 64
Universitas Sumatera Utara
dalam pemberian kredit. Karena menurut pengalaman dari Bank Sumut Cabang Sibolga, nasabah atau debitur dapat diketahui karakternya pada saat wawancara
permohonan kredit dan dapat diketahui kemampuannya dengan langsung on the spot memantau kerumah atau tempat usaha debitur. Bank Sumut Cabang Sibolga
memegang prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kreditnya kepada debitur agar terhindar dari kredit macet.
42
Selain pertimbangan penilaian character dan capacity, Bank Sumut Cabang Sibolga juga mensyaratkan pertimbangan collateral agunan.Untuk jenis kredit
umum kredit modal kerja dan kredit investasi Bank Sumut Cabang Sibolga mensyaratkan nilai agunan dengan rasio 125 .
43
1. Surat Hak Milik SHM, Surat Hak Guna Bangunan SHGB, Hak Guna
Usaha HGU yaitu untuk kredit diatas Rp. 50.000.000 lima puluh juta rupiah.
Berikut sebagai contohnya adalah seorang pemohon meminjam Rp. 100.000.000 seratus juta rupiah maka
nilai minimal agunan adalah 125 × Rp. 100.000.000 = Rp. 125.000.000 seratus dua puluh lima juta rupiah.
Yang dapat dijadikan agunan kredit di PT. Bank Sumut pada umumnya berupa tanah danatau bangunan, kenderaan mobil,truk juga dapat dijadikan
sebagai agunan dengan syarat umur kenderaan tersebut tidak lebih dari 5 tahun. Surat Agunan tanah danatau bangunan yang dapat dijadikan sebagai agunan
kredit adalah sebagai berikut :
42
Hasil Wawancara Dengan Bapak Taufik Tanjung, Selaku Pimpinan PT. Bank Sumut Cabang Sibolga tanggal 22 Maret 2017
43
Hasil Wawancara Dengan Bapak Taufik Tanjung, Selaku Pimpinan PT. Bank Sumut Cabang Sibolga tanggal 22 Maret 2017
Universitas Sumatera Utara
2. Surat tanah non sertifikat surat camat, surat pelepasan hak, dapat
dipergunakan sebagai agunan kredit sampai dengan Rp. 50.000.000 lima puluh juta rupiah.
44
Untuk jenis kredit PNSCPNS agunan kredit hanya dengan menyerahkan SK Pengangkatan Sebagai Pegawai dan KARPEG Kartu Pegawai dan untuk
jenis kredit pensiun agunannya adalah Surat Keterangan Pensiun. Untuk jenis kredit investasi pembelian rumah,tanah,kenderaan dan peralatan Bank Sumut
mensyaratkan bahwa surat kepemilikan dari investasi tersebut disimpan di bank sampai kredit lunas.
45
1. Syarat-syarat penandatanganan perjanjian kredit
Didalam Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit SPPK terdapat persyaratan yang harus dipenuhi antara debitur kepada pihak bank dalam
pemberian kredit, yaitu :
a. Mengembalikan Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit SPPK yang
telah ditandatangani oleh pejabat yang berwenang diatas materai Rp. 6.000,-.
b. Telah membuka rekening di PT. Bank Sumut.
2. Syarat-syarat pencairan kredit :
a. Telah menandatangani PMK dan pengikatan agunan secara notariil.
b. Telah menandatangani surat persetujuan pencairan atau surat lain
semacam itu.
44
Hasil Wawancara Dengan Bapak Taufik Tanjung, Selaku Pimpinan PT. Bank Sumut Cabang Sibolga tanggal 22 Maret 2017
45
Hasil Wawancara Dengan Bapak Taufik Tanjung, Selaku Pimpinan PT. Bank Sumut Cabang Sibolga tanggal 22 Maret 2017
Universitas Sumatera Utara
c. Hasil informasi SID Bank Indonesia terbaru harus positif, jika negatif
maka perjanjian akan ditinjau kembali. 3.
Syarat-syarat selama jangka waktu kredit : a.
Dana kredit dipergunakan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. b.
Selama fasilitas kredit belum lunas, debitur bekewajiban untuk memelihara dan mempertahankan seluruh legalitas perusahaan termasuk
namun tidak terbatas pada ijin-ijin perusahaan, merawat dan memelihara jaminan yang diberikan dengan sebaiknya, selalu terbuka dan kooperatif
dengan petugas Bank Sumut, memberi ijin dan kemudahan bagi petugas Bank Sumut untuk melakukan peninjauan jaminan ataupun melakukan
pemeriksaan segala hal yang berkaitan dengan kredit. c.
Bank diperkenankan sewaktu-waktu untuk melakukan hal sebagai berikut, yaitu menguaskan konsultan, akuntan publik atau pihak-pihak lain untuk
melakukan hal yang dianggap perlu oleh bank seperti melakukan penilaian jaminan, pengawasan dan membuat laporan penggunaan dana kredit serta
melakukan general audit dan special audit atas neraca dan rugi laba perusahaanusaha.
d. Apabila dianggap perlu disebabkan suatu pertimbangan risiko yang
dipikul, Bank berhak untuk menjual barang jaminan dan menerima hasilnya guna pelunasan kewajiban pada bank, mengoperasikan dan
mengambil alih pengelolaan perusahaanusaha baik oleh bank sendiri ataupun pihak yang ditunjuk oleh bank, melakukan tindakan lain yang
dianggap perlu dengan melakukan pemberitahuan terlebih dahulu kepada
Universitas Sumatera Utara
debitur dan membatalkan persetujuan kredit, pembatalan pencairan dan nasabah membebaskan Bank Sumut dari segala tuntutan.
Hal-hal yang tidak boleh dilaksanakan tanpa persetujuan Bank, yaitu mengeluarkan pernyataan berhutang dalam bentuk pinjaman, penyewaan atau
garansi kepada pihak lain, menggunakan keuangan perusahaanusaha yang tidak berhubungan dengan usaha yang dijalankan atau dibiayai bank, menjamin
pembiayaan baru dan tambahan dari bank atau lembaga pembiayaan lainnya, memberi pinjaman baru kepada pengurus atau relasi. Untuk debitur yang
mempunyai badan usaha tidak boleh melakukan penjualan, menjaminkan dan mentransfer sebagian atau seluruh aset perusahaan serta mengubah status
perusahaan, anggaran dasar dan susunan pengurus. Perubahan Perjanjian Membuka Kredit hanya dapat dilakukan secara tertulis dan ditandatangani oleh
Bank dan Nasabah.
46
Pemberian kredit oleh Bank Sumut kepada debitur didasarkan atas tujuan penggunaan kredit artinya, pihak bank sumut mensyaratkan bahwa fasilitas kredit
yang diberikan kepada debitur harus dipergunakan sesuai dengan tujuan penggunaan sebagaimana yang tercantum didalam permohonan kredit. Bank
Sumut akan memonitor penggunaan kredit setelah kredit direalisasi untuk memastikan apakah fasilitas kredit dipergunakan telah sesuai dengan
peruntukkannya, jika fasilitas kredit yang diberikan kepada debitur tidak dipergunakan sesuai peruntukkannya maka akan berpotensi menjadi kredit macet.
46
Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit SPPK PT. Bank Sumut
Universitas Sumatera Utara
Bank secara berkala akan tetap melaksanakan monitoring terhadap perkembangan usaha debitur yang dibiayai untuk memastikan bahwa debitur akan mampu
menyelesaikan kewajibannya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara debitur dengan bank.
C. Asuransi dan Jenis-Jenis Asuransi pada Perbankan