Pengujian Kecukupan Data Perhitungan Waktu Baku 1. Menghitung Waktu Proses Terpilih

5.2.2. Pengujian Kecukupan Data

Uji kecukupan data dilakukan untuk melihat apakah data yang diperoleh sudah cukup dipakai dalam pengolahan data selanjutnya. Adapun tingkat keyakinan dan ketelitian yang digunakan adalah: Tingkat keyakinan = 95 k=1,95 Tingkat Ketelitian s = 5 Diambil sebagai contoh perhitungan uji kecukupan data pada work center I Pemotongan Silikon untuk elemen kerja 1 dapat dilihat pada Tabel 5.8. Tabel 5.8. Pengukuran Waktu Eleme kerja 1 No. Pengukuran 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total X menit 1,04 1,1 1,08 0,98 1 1,09 1 1,02 1,06 0,99 10,36 X 2 menit 1,0816 1,21 1,1664 0,9604 1 1,1881 1 1,0404 1,1236 0,9801 10,7506 N’ = √� ∑ � − ∑ � ∑ � N’ = , , √ , − , , N’ = 2,6297 Karena nilai N’ N, maka data sudah cukup dan tidak perlu dilakukan penambahan data. Uji kecukupan data untuk elemen kerja ke 2 sampai 43 dilakukan dengan cara yang sama. Rekapitulasi hasil uji kecukupan data disajikan pada Tabel 5.9. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9. Rekapitulasi Uji Kecukupan Data Elemen Kerja N N’ Keterangan 1 10 2,6297 Cukup 2 10 0,4443 Cukup 3 10 9,7906 Cukup 4 10 0,5385 Cukup 5 10 0,1421 Cukup 6 10 2,7829 Cukup 7 10 0,0000 Cukup 8 10 7,3738 Cukup 9 10 9,6318 Cukup 10 10 4,6778 Cukup 11 10 0,0000 Cukup 12 10 3,2197 Cukup 13 10 2,9119 Cukup 14 10 0,5350 Cukup 15 10 9,3988 Cukup 16 10 0,6302 Cukup 17 10 0,5558 Cukup 18 10 8,6389 Cukup 19 10 7,9409 Cukup 20 10 2,1341 Cukup 21 10 7,7273 Cukup 22 10 0,0317 Cukup 23 10 0,0559 Cukup 24 10 3,0933 Cukup 25 10 3,2749 Cukup 26 10 0,7097 Cukup 27 10 2,5655 Cukup 28 10 0,1925 Cukup 29 10 1,2155 Cukup 30 10 6,8401 Cukup 31 10 2,4603 Cukup 32 10 9,6682 Cukup 33 10 0,1690 Cukup 34 10 0,0000 Cukup 35 10 1,4150 Cukup 36 10 0,0000 Cukup 37 10 3,3760 Cukup Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9. Rekapitulasi Uji Kecukupan Data Lanjutan Elemen Kerja N N’ Keterangan 38 10 2,7141 Cukup 39 10 6,2276 Cukup 40 10 0,5027 Cukup 41 10 1,1970 Cukup 42 10 2,1200 Cukup 43 10 3,2435 Cukup 5.2.3. Perhitungan Waktu Baku 5.2.3.1. Menghitung Waktu Proses Terpilih Waktu proses terpilih dapat dicari dengan menghitung waktu rata-rata data elemen kerja setelah melewati uji keseragaman dan kecukupan data. Sebagai contoh, diambil waktu terpilih dari elemn kerja pertama yaitu: � = ∑ � � � = , + , + , + , + + , + + , + , + , � = , Untuk waktu proses terpilih dari elemen kerja 2 sampai 43 dihitung dengan cara yang sama. Rekapitulasi hasil perhitungan waktu terpilih dapat dilihat pada Tabel 5.10. Tabel 5.10. Rekapitulasi Waktu Proses Terpilih Elemen Kerja Waktu Proses Terpilih menit Elemen Kerja Waktu Proses Terpilih menit Elemen Kerja Waktu Proses Terpilih menit 1 1,036 16 12,906 31 4,477 2 9,472 17 5,909 32 2,043 3 4,432 18 2,4 33 25,316 4 15,709 19 1,467 34 2 5 5,428 20 3,188 35 35,055 6 18,463 21 0,88 36 192 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.10. Rekapitulasi Waktu Proses Terpilih Lanjutan 7 205,71 22 27,741 37 45,525 8 22,34 23 59,025 38 19,771 9 3,357 24 3,366 39 10,94 10 4,268 25 4,977 40 40,302 11 2 26 7,205 41 15,86 12 0,738 27 4,256 42 16,36 13 3,714 28 57,948 43 2,052 14 8,204 29 4,706 15 1,825 30 2,706

5.2.3.2. Menghitung Waktu Baku

Untuk mendapatkan waktu normal setiap elemen kerja dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Waktu Baku = Waktu Normal x −� � �� Dimana: Waktu Normal = Waktu Siklus x Rating Factor Perhitungan waktu normal untuk elemen kerja 1 Waktu siklus = 1,036 Rating Factor = p = 1+0,12 = 1,12 Allowance = 20 Waktu Normal = Waktu Siklus x Rating Factor = 1,036 x 1,12 = 1,16 menit Waktu Baku = Waktu Normal x −� � �� Waktu Baku = 1,16 x − Waktu Baku = 1,16 x 1,25 = 1,45 menit Universitas Sumatera Utara Hasil perhitungan waktu normal dan waktu baku untuk elemen kerja 2 samapi 43 dapat dilihar pada Tabel 5.11. Tabel 5.11. Rekapitulasi Waktu Normal dan Waktu Baku Elemen Kerja Waktu Terpilih menit Rating Factor Allowance Waktu Normal menit Waktu Baku menit 1 1,036 0,12 20 1,16 1,45 2 9,472 0,12 20 10,61 13,26 3 4,432 0,14 17 5,05 6,09 4 15,709 0,14 17 17,91 21,58 5 5,428 0,12 21 6,08 7,70 6 2,969 0,04 15 3,09 3,63 7 205,71 205,71 205,71 8 2,927 0,04 15 3,04 3,58 9 3,357 0,11 17 3,73 4,49 10 4,268 0,11 17 4,74 5,71 11 2 0,11 17 2,22 2,67 12 0,738 0,11 17 0,82 0,99 13 3,714 0,13 19 4,20 5,18 14 8,204 0,13 19 9,27 11,45 15 1,825 0,13 19 2,06 2,55 16 12,906 0,13 19 14,58 18,00 17 5,909 0,16 24 6,85 9,02 18 2,4 0,16 24 2,78 3,66 19 1,467 0,16 24 1,70 2,24 20 3,188 0,16 24 3,70 4,87 21 0,88 0,16 24 1,02 1,34 22 27,741 0,16 24 32,18 42,34 23 59,025 0,16 24 68,47 90,09 24 3,366 0,11 25 3,74 4,98 25 4,977 0,11 25 5,52 7,37 26 7,205 0,11 25 8,00 10,66 27 4,256 0,11 25 4,72 6,30 28 57,948 0,11 25 64,32 85,76 29 4,706 0,11 25 5,22 6,96 30 2,706 0,11 25 3,00 4,00 31 4,477 0,11 25 4,97 6,63 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.11. Rekapitulasi Waktu Normal dan Waktu Baku Lanjutan Elemen Kerja Waktu Terpilih menit Rating Factor Allowance Waktu Normal menit Waktu Baku menit 32 2,043 0,11 25 2,27 3,02 33 25,316 0,11 25 28,10 37,47 34 2 0,11 25 2,22 2,96 35 3,035 0,12 17 3,40 4,10 36 192 192,00 192,00 37 3,019 0,12 17 3,38 4,07 38 19,771 0,06 21 20,96 26,53 39 10,94 0,06 21 11,60 14,68 40 40,302 0,06 21 42,72 54,08 41 15,86 0,06 21 16,81 21,28 42 16,36 0,06 21 17,34 21,95 43 2,052 0,06 21 2,18 2,75

5.2.4. Menghitung Waktu Siklus