Karakteristik Tepung Talas Belitung yang Dihasilkan Analisa Kandungan Zat Gizi pada Cookies Tepung Talas Belitung

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Karakteristik Tepung Talas Belitung yang Dihasilkan

Tepung talas belitung yang dihasilkan masih kasar, untuk mendapatkan tepung yang lebih halus dilakukan penyaringan atau pengayakan menggunakan ayakan tepung. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, dalam 1,5 kg umbi talas belitung menghasilkan umbi kupas sebesar 1. Dalam 1 kg umbi kupas menghasilkan 350 gram umbi talas belitung kering dan menghasilkan 225 gram tepung talas belitung. Tepung talas belitung yang dihasilkan bewarna putih dengan aroma yang khas. Gambar 4.1 Tepung Talas Belitung 4.2 Karakteristik Cookies Tepung Talas Belitung Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu telah banyak dibuktikan penggunaan tepung non-terigu sebagai bahan substitusi dalam pembuatan cookies dapat dilakukan dengan berbagai tingkat konsentrasi dan dapat diterima dengan baik oleh konsumen. Dalam penelitian ini menggunakan bahan tepung talas belitung yang 42 Universitas Sumatera Utara diperoleh dari umbi talas belitung Xanthosoma sagittifolium dengan kandungan sebesar 40 dan tepung terigu sebesar 60. Gambar 4.2 Cookies Tepung Talas Belitung Cookies tepung talas belitung dalam penelitian ini terbuat dari adonan lunak, relatif renyah dan bila dipatahkan penampangnya memiliki tekstur berongga. Cookies tepung talas belitung yang dihasilkan dalam penelitian ini bewarna kecoklatan. Aroma cookies yang dihasilkan keluar saat pemanggangan, tercium aroma harum dari kuning telur dan margarin. Cookies tepung talas belitung yang dihasilkan dalam peneilitan ini bertekstur renyah.

4.3 Analisa Kandungan Zat Gizi pada Cookies Tepung Talas Belitung

Hasil analisis kandungan karbohidrat, protein, lemak, abu dan air pada cookies tepung talas belitung dengan 40 tepung talas belitung dan 60 tepung terigu yang dianalisis di Badan Riser dan Standarisasi Industri Medan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Kandungan Karbohidrat, Protein, Lemak, Abu, Air dan Serat pada Cookies Tepung Talas Belitung No Komposisi Zat Gizi per 100 gram Jumlah 1 Air 4,36 bb 2 Abu 1,97 bb 3 Protein 8,58 bb 4 Lemak 28,30 bb 5 Karbohidrat 56,79 bb 6 Serat Kasar 1,15 bb

4.4 Pengukuran Indeks Glikemik Cookies Tepung Talas Belitung

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Tepung Talas Belitung (Xanthosoma sagittifolium) dalam Pembuatan Cookies

2 29 135

Studi Pembuatan Dodol Tapai Talas Belitung (Xanthosoma Sagittifolium)

1 7 36

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG TALAS KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium) PADA PEMBUATAN BOLU Pengaruh Penambahan Tepung Talas Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium) Pada Pembuatan Bolu Kukus Terhadap Tingkat Pengembangan Dan Daya Terima.

0 2 17

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG TALAS BELITUNG (Xanthosoma Sagittifolium) TERHADAP TINGKAT PENGEMBANGAN Pengaruh Subtitusi Tepung Talas Belitung Terhadap Tingkat Pengembangan Dan Daya Terima Donat Talas.

0 1 18

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG TALAS BELITUNG (Xanthosoma Sagittifolium) TERHADAP TINGKAT PENGEMBANGAN Pengaruh Subtitusi Tepung Talas Belitung Terhadap Tingkat Pengembangan Dan Daya Terima Donat Talas.

0 5 13

Pengaruh Substitusi Tepung Talas Belitung (Xanthosoma sagittifolium L. Schott) dan Tepung Ampas Tahu pada Tepung Terigu Terhadap Mutu Mi Kering.

0 0 4

MODIFIKASI TEPUNG UMBI TALAS BELITUNG (Xanthosoma sagittifolium) DENGAN METODE PEMANASAN BERTEKANAN-PENDINGINAN DAN APLIKASINYA PADA PRODUK COOKIES Modification of Belitung Taro (Xanthosoma sagittifolium) Flour With Pressurized Heating-Cooling Methods and

0 1 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Indeks Glikemik - Pengukuran Indeks Glikemik Cookies Tepung Talas Belitung (Xanthosoma Sagittifolium)

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengukuran Indeks Glikemik Cookies Tepung Talas Belitung (Xanthosoma Sagittifolium)

1 0 6

Pengukuran Indeks Glikemik Cookies Tepung Talas Belitung (Xanthosoma Sagittifolium)

0 0 12