Demikian juga pemberian kredit yang dilakukan bank kepada nasabahnya, bank percaya bahwa nasabah akan mengembalikan kredit yang diberikan bank
pada waktu dan syarat - syarat yang telah disetujui bersama. Kredit sebenarnya adalah ;
•
Kepercayaan , suatu unsur yang harus dipegang sebagai benang merah
melintasi falsafah perkreditan dalam arti sebenarnya, bagaimanapun bentuk, macam dan ragamnya dan dari manapun asalnya serta kepada
siapapun diberikannya. •
Waktu, adanya jangka waktu tertentu antara pemberian kredit dan
pelunasannya, jangka waktu tersebut sebelumnya terlebih dahulu disetujui atau disepakati bersama antara pihak bank dan nasabah peminjam dana.
•
Prestasi, adanya objek tertentu berupa prestasi dn kontra prestasi pada saat
tercapainya persetujuan atau kesepakatan perjanjian pemberian kredit antara bank da nasabah peminjam dana berupa uang dan bunga atau
imbalan. •
Risiko, adanya risiko yang mungkin terjadi selama jangka waktu antara
pemberian dan pelunasan kredit tersebut, sehingga untuk mengamankan dan pemberian kredit dan menutup kemungkinan terjadinya wanprestasi
dari nasabah peminjam dana, maka diadakanlah pengikatan jaminan dan agunan.
2.1.2. Prinsip – Prinsip Kredit
Pada umumnya dunia perbankan menggunakan instrumen analisa yang terkenal dengan The Fives of Credit atau 5 C yaitu ;
16
16
Sutardja Sudrajat, Pendaftaran Hak Tanggungan dan Penerbitan Serfitikatnya, Mandar Maju, Bandung, 1997, hlm 92
Universitas Sumatera Utara
1 Character watak
Watak adalah sifat dasar yang ada dalam hati seseorang. Watak dapat berupa baik dan jelek bahkan yang terletak diantara baik dan jelek. Watak merupakan
bahan pertimbangan untuk mengetahui resiko. Tidak mudah untuk menentukan watak seorang debitur apalagi debitur yang baru pertama kali mengajukan
permohonan kredit. 2
Capacity kapasitas
Kapasitas adalah kemampuan yang dimiliki oleh calon nasabah untuk membuat rencana dan mewujudkan rencana tersebut menjadi kenyataan, termasuk
dalam menjalankan usahanya guna memperoleh laba yang diharapkan sehingga
pada nantinya calon nasabah tersebut dapat melunasi hutangnya dikemudian hari. 3
Capital dana
Kapital adalah dana yang dimiliki oleh calon nasabah untuk menjalankan dan memlihara kelangsungan usahanya. Adapun penilaian terhadap kapital adalah
untuk mengetahui keadaan, permodalan, sumber-sumber dana dan penggunaanya. 4
Condition Of Economi kondisi ekonomi
Kondisi ekonomi adalah situasi ekonomi pada waktu dan jangka waktu
tertentu dimana kredit diberikan oleh Bank kepada pemohon. 5
Collateral jaminan
Jaminan berarti harta kekayaan yang dapat diikat sebagai jaminan guna menjamin kepastian pelunasan hutang jika dikemudian hari debitur tidak melunasi
hutangnya dengan jalan jaminan dan mengambil pelunasan dari penjualan harta
kekayaan yang menjadi jaminan itu.
Universitas Sumatera Utara
Kemudian penilaian kredit dapat juga dilakukan dengan prinsip – prinsip 7P yang adalah ;
17
1 Personality
Nasabah dari segi kepribadiaannya ataupun tingkah lakunya sehari – hari maupun masa lalunya. Personality juga mencakup sikap, emosi, tingkah laku, dan
tindakan nasabah dalam menghadapi masalah.
2 Party
Mengklasifikasikan nasabah dalam klasifikasi tertentu atau golongan tertentu berdasarkan modal, loyalitas, dan karakternya.
3 Purpose
Tujuan nasabah dalam mengabil kredit, termasuk jenis kredit yang diingikan nasabah. Tujuan pengambilan kredit dapat bermacam – macam, sebagai contoh
apakah untuk modal kerja ataupun investasi, konsumtif ataupun produktif dan lain sebagainya.
4 Prospect
Menilai usaha nasabah dimasa yang akan datang menguntungkan atau tidak, dengan kata lain mempunyai prospek atau tidak.
5 Payment
Bagaimana cara nasabah untuk mengembalikan kredit yang telah diambil atau sumber dana untuk pembayaran kredit. Semakin banyak dana atau penghasilan si
debitur, maka akan semakin baik.
17
Muhammad Djumhana, Op.Cit, hal.180
Universitas Sumatera Utara
6 Profitability
Bagaimana kemampuan nasabah dalam mencari laba. Diukur dari periode ke periode akan tetap sama atau akan semkain meningkat.
7 Protection
Bagaimana menjaga agar usaha dan jminan mendapatkan perlindungan. Perlindungan ini dapat berbentuk jaminan barang ataupun asuransi.
Selain prinsip 5C dan 7P ada pula prinsip lain yang dinamakan 3R, yaitu;
1 Return
Hasil usaha yang dicapai oleh calon debitur, bank perlu melakukan analisis terhadap hasil yang akan dicapai oleh si calon debitur. Analisis ini dilakukan
dengan melihat hasil yang telah dicapai sebelum mendpatkan kredit dari bank, kemudian melakukan estimasi terhadap usaha yang mungkin akan dicapai oleh
calon debitur.
2 Repayment
Kemampuan calon debitur untuk melakukan pembayaran kembali kredit yang telah dinikmati. Bank perlu melakukan analisis terhadap kemampuan calon
debitur dalam mengelola usahanya. Hal ini dapat dilihat dari cara calon debitur memperoleh laba.
3 Risk Bearing Ability
Merupakan kemampuan dari calon debitur untuk menanggung resiko apabila terjadi kegagalan dalam usahanya. Salah satu pertimbangan untuk menyakini
bahwa calon debitur mampu menghadapi resiko dapat dilihat dari struktur
Universitas Sumatera Utara
permodalannya. Semakin besar modal si calon debitur maka akan semakin besar pula kemampuannya untuk menutup resiko kegagalan usahanya.
2.1.3. Manfaat dan Tujuan Kredit 2.1.3.1 Manfaat Kredit