Prinsip – Prinsip Kredit Upaya Bank Dalam Penyelesaian Kredit Macet dengan Jaminan Hak Tanggungan pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan

Demikian juga pemberian kredit yang dilakukan bank kepada nasabahnya, bank percaya bahwa nasabah akan mengembalikan kredit yang diberikan bank pada waktu dan syarat - syarat yang telah disetujui bersama. Kredit sebenarnya adalah ; • Kepercayaan , suatu unsur yang harus dipegang sebagai benang merah melintasi falsafah perkreditan dalam arti sebenarnya, bagaimanapun bentuk, macam dan ragamnya dan dari manapun asalnya serta kepada siapapun diberikannya. • Waktu, adanya jangka waktu tertentu antara pemberian kredit dan pelunasannya, jangka waktu tersebut sebelumnya terlebih dahulu disetujui atau disepakati bersama antara pihak bank dan nasabah peminjam dana. • Prestasi, adanya objek tertentu berupa prestasi dn kontra prestasi pada saat tercapainya persetujuan atau kesepakatan perjanjian pemberian kredit antara bank da nasabah peminjam dana berupa uang dan bunga atau imbalan. • Risiko, adanya risiko yang mungkin terjadi selama jangka waktu antara pemberian dan pelunasan kredit tersebut, sehingga untuk mengamankan dan pemberian kredit dan menutup kemungkinan terjadinya wanprestasi dari nasabah peminjam dana, maka diadakanlah pengikatan jaminan dan agunan.

2.1.2. Prinsip – Prinsip Kredit

Pada umumnya dunia perbankan menggunakan instrumen analisa yang terkenal dengan The Fives of Credit atau 5 C yaitu ; 16 16 Sutardja Sudrajat, Pendaftaran Hak Tanggungan dan Penerbitan Serfitikatnya, Mandar Maju, Bandung, 1997, hlm 92 Universitas Sumatera Utara 1 Character watak Watak adalah sifat dasar yang ada dalam hati seseorang. Watak dapat berupa baik dan jelek bahkan yang terletak diantara baik dan jelek. Watak merupakan bahan pertimbangan untuk mengetahui resiko. Tidak mudah untuk menentukan watak seorang debitur apalagi debitur yang baru pertama kali mengajukan permohonan kredit. 2 Capacity kapasitas Kapasitas adalah kemampuan yang dimiliki oleh calon nasabah untuk membuat rencana dan mewujudkan rencana tersebut menjadi kenyataan, termasuk dalam menjalankan usahanya guna memperoleh laba yang diharapkan sehingga pada nantinya calon nasabah tersebut dapat melunasi hutangnya dikemudian hari. 3 Capital dana Kapital adalah dana yang dimiliki oleh calon nasabah untuk menjalankan dan memlihara kelangsungan usahanya. Adapun penilaian terhadap kapital adalah untuk mengetahui keadaan, permodalan, sumber-sumber dana dan penggunaanya. 4 Condition Of Economi kondisi ekonomi Kondisi ekonomi adalah situasi ekonomi pada waktu dan jangka waktu tertentu dimana kredit diberikan oleh Bank kepada pemohon. 5 Collateral jaminan Jaminan berarti harta kekayaan yang dapat diikat sebagai jaminan guna menjamin kepastian pelunasan hutang jika dikemudian hari debitur tidak melunasi hutangnya dengan jalan jaminan dan mengambil pelunasan dari penjualan harta kekayaan yang menjadi jaminan itu. Universitas Sumatera Utara Kemudian penilaian kredit dapat juga dilakukan dengan prinsip – prinsip 7P yang adalah ; 17 1 Personality Nasabah dari segi kepribadiaannya ataupun tingkah lakunya sehari – hari maupun masa lalunya. Personality juga mencakup sikap, emosi, tingkah laku, dan tindakan nasabah dalam menghadapi masalah. 2 Party Mengklasifikasikan nasabah dalam klasifikasi tertentu atau golongan tertentu berdasarkan modal, loyalitas, dan karakternya. 3 Purpose Tujuan nasabah dalam mengabil kredit, termasuk jenis kredit yang diingikan nasabah. Tujuan pengambilan kredit dapat bermacam – macam, sebagai contoh apakah untuk modal kerja ataupun investasi, konsumtif ataupun produktif dan lain sebagainya. 4 Prospect Menilai usaha nasabah dimasa yang akan datang menguntungkan atau tidak, dengan kata lain mempunyai prospek atau tidak. 5 Payment Bagaimana cara nasabah untuk mengembalikan kredit yang telah diambil atau sumber dana untuk pembayaran kredit. Semakin banyak dana atau penghasilan si debitur, maka akan semakin baik. 17 Muhammad Djumhana, Op.Cit, hal.180 Universitas Sumatera Utara 6 Profitability Bagaimana kemampuan nasabah dalam mencari laba. Diukur dari periode ke periode akan tetap sama atau akan semkain meningkat. 7 Protection Bagaimana menjaga agar usaha dan jminan mendapatkan perlindungan. Perlindungan ini dapat berbentuk jaminan barang ataupun asuransi. Selain prinsip 5C dan 7P ada pula prinsip lain yang dinamakan 3R, yaitu; 1 Return Hasil usaha yang dicapai oleh calon debitur, bank perlu melakukan analisis terhadap hasil yang akan dicapai oleh si calon debitur. Analisis ini dilakukan dengan melihat hasil yang telah dicapai sebelum mendpatkan kredit dari bank, kemudian melakukan estimasi terhadap usaha yang mungkin akan dicapai oleh calon debitur. 2 Repayment Kemampuan calon debitur untuk melakukan pembayaran kembali kredit yang telah dinikmati. Bank perlu melakukan analisis terhadap kemampuan calon debitur dalam mengelola usahanya. Hal ini dapat dilihat dari cara calon debitur memperoleh laba. 3 Risk Bearing Ability Merupakan kemampuan dari calon debitur untuk menanggung resiko apabila terjadi kegagalan dalam usahanya. Salah satu pertimbangan untuk menyakini bahwa calon debitur mampu menghadapi resiko dapat dilihat dari struktur Universitas Sumatera Utara permodalannya. Semakin besar modal si calon debitur maka akan semakin besar pula kemampuannya untuk menutup resiko kegagalan usahanya. 2.1.3. Manfaat dan Tujuan Kredit 2.1.3.1 Manfaat Kredit