b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas
Pada Gambar 4.3 dapat dilihat bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model garis regresi memenuhi asumsi
normalitas dan tidak terjadi masalah normalitas.
4.3.2. Hasil Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah
Universitas Sumatera Utara
variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel bebas sama dengan nol. Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut.
Tabel 4.8
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
8.901 2.773
3.210 .002
X1 .172
.071 .223
2.412 .018
1.000 1.000
X2 .314
.081 .359
3.892 .000
1.000 1.000
a. Dependent Variable: Y
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah
Tabel 4.9 Ringkasan Hasil Uji Multikolinieritas
Variabel Independen
Tolerance VIF
Simpulan X1
X2 1.000
1.000 1.000
1.000 Tidak terjadi multikolineritas
Tidak terjadi multikolineritas Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah.
Berdasarkan Tabel 4.9 diatas, dapat diketahui hasil perhitungan nilai
tolerance menunjukkan, variabel bebas tidak memiliki nilai tolerance kurang dari
10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel bebas yang nilainya lebih dari 95. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan hal
yang sama, tidak ada variabel bebas yang memiliki nilai VIF lebih besar dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolineritas antar variabel bebas dalam model
regresi.
4.3.3. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas terjadi karena adanya perubahan situasi yang tidak tergambarkan dalam spesifikasi model regresi. Dalam pengujian ini menggunakan
Universitas Sumatera Utara
diagram pancar residual. Cara pengambilan keputusan yaitu: a. Jika diagram pancar membentuk pola-pola tertentu yang teratur, maka regresi
mengalami gangguan heteroskedastisitas. b. Jika diagram pancar tidak membentuk pola atau acak, maka regresi tidak
mengalami gangguan heteroskedastisitas.
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Gambar 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan Gambar 4.4 terlihat bahwa titik-titik menyebar di atas dan di
bawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi hipotesis terbebas dari asumsi heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian 4.4.1 Hasil Penelitian