BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo. Pengamatan dan pengambilan sampel ditetapkan pada desakelurahan yang
memperoleh program pengembangan infrastruktur sosial ekonomi yang tersebar pada 14 desakelurahan Kuta Gugung, Sigarang-garang, Bekerah, Simacem, Sukanalu,
Kuta Tonggal, Sukandebi, Naman, Sukatepu, Ndeskati, Kuta Mbelin, Gung Pinto, Kebayaken, dan Kuta Rayat. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Februari 2013
sampai dengan Februari 2014.
3.2. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan survey. Menurut Arikunto 2006, “Pendekatan survey adalah kegiatan mengumpulkan data sebanyak-
banyaknya mengenai fakta-fakta yang merupakan pendukung terhadap penelitian, dengan maksud untuk mengetahui status dan gejala”. Menurut Umar 2008 “Survei
adalah penelitian yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dan gejala-gejala yang ada serta mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi
sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah”. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono 2005
“Penelitian deskriptif kuantitatif bertujuan untuk menggambarkan, menjelaskan, atau meringkaskan berbagai kondisi, situasi, fenomena menurut kejadian sebagaimana
adanya”.
49
Universitas Sumatera Utara
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang berada di kecamatan Naman Teran yang berjumlah 12.916 jiwa.
Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah masyarakat yang berada di kecamatan Naman Teran yang berusia diatas 17 tahun. Ukuran sampel dalam
penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin dalam Umar 2005, yaitu:
N n =
1+Ne² Dimana n = Jumlah Sampel
N = Ukuran Populasi e = Taraf Kesalahan standard error
= 10 12.916
Sehingga jumlah sampel menjadi : n = = 99,24 1 + 12.916 0,1²
Jumlah sampel yang didapat sebesar 99,24 dibulatkan
menjadi 100 orang. Penulis menggunakan metode sampel random sampling
pada penarikan sampel yaitu teknik penentuan sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut Sugiyono, 2006:118. Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah masyarakat yang berada di kecamatan
Naman Teran yang berusia diatas 17 tahun.
3.4. Teknik Pengumpulan Data