2.5. Pengembangan Wilayah
Pengembangan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan menambah, meningkatkan, memperbaiki atau memperluas Sirojuzilam dan Mahalli, 2010.
Wilayah adalah kumpulan daerah berhamparan sebagai satu kesatuan geografis dalam bentuk dan ukurannya. Wilayah memiliki sumber daya alam dan sumber daya
manusia serta posisi geografis yang dapat diolah dan dimanfaatkan secara efisien dan efektif melalui perencanaan yang komprehensif Miraza, 2005.
Dengan memahami konsep wilayah diharapkan para perencana dalam melakukan pendekatan lebih memperhatikan komponen-komponen penyusun
wilayah tersebut yang saling berinteraksi dan mengkombinasikan potensi masing- masing komponen sehingga tercipta suatu strategi pengembangan dan pembangunann
wilayah yang baik dan terarah. Pembangunan wilayah bertujuan untuk mencapai pertumbuhan pendapatan
perkapita yang cepat, menyediakan dan memperluas kesempatan kerja, memeratakan pendapatan, memperkecil disparitas kemakmuran antar daerahregional serta
mendorong transformasi perekonomian yang seimbang antara sektor pertanian dan industri melalui pemanfaatan sumberdaya alam yang tersedia tapi dengan tetap
memperhatikan aspek kelestariannya sustainable Todaro 2000. Pada hakekatnya pembangunan wilayah bertujuan untuk menciptakan berbagai alternatif yang lebih
baik bagi setiap anggota masyarakatnya guna mencapai cita-citanya. Penciptaan berbagai alternatif tersebut dicirikan oleh adanya proses transformasi ekonomi dan
struktural melalui peningkatan kapasitas produksi dan produkstivitas rata-rata tenaga kerja, peningkatan pendapatan, penurunan disparitas pendapatan, perubahan struktur
distribusi kekuasaan antar golongan masyarakat kearah yang lebih adil, serta
Universitas Sumatera Utara
transformasi kultural dan tata nilai. Perubahan yang terjadi diharapkan lebih mengarah kepada perbaikan mutu hidup dan kehidupan masyarakat Nasoetion
1999. Pengembangan wilayah adalah merupakan suatu rangkaian usaha
pertumbuhan dan perubahan yang terencana dan dilaksanakan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah menuju modernisasi dalam rangka pembinaan bangsa.
Sandy 1992 pengembangan wilayah pada hakekatnya adalah pelaksanaan pembangunan nasional di suatu wilayah yang disesuaikan dengan kemampuan fisik
dan sosial wilayah tersebut serta tetap mentaati peraturan perundangan yang berlaku. Hadisaroso 1993 mengemukakan pengembangan wilayah merupakan suatu
tindakan mengembangkan wilayah atau membangun daerahkawasan dalam rangka usaha memperbaiki tingkat kesejahteraan hidup masyarakat. Lebih lanjut
pengembangan wilayah menurut Soegijoko 1997 merupakan upaya pemerataan pembangunan dengan mengembangkan wilayah-wilayah tertentu melalui berbagai
kegiatan sektoral secara terpadu, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah itu secara efektif dan efisien serta dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakatnya. Sirojuzilam 2005 pengembangan wilayah pada dasarnya mempunyai arti
peningkatan nilai manfaat wilayah bagi masyarakat suatu wilayah tertentu mampu menampung lebih banyak penghuni, dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang
rata-rata banyak saranaprasarana, barang atau jasa yang tersedia dan kegiatan usaha- usaha masyarakat yang meningkat, baik dalam arti jenis, intensitas, pelayanan
maupun kualitasnya.
Universitas Sumatera Utara
Mulyanto 2008 pengembangan wilayah yaitu setiap tindakan pemerintah yang akan dilakukan bersama-sama dengan para pelakunya dengan maksud untuk
mencapai suatu tujuan yang menguntungkan bagi wilayah itu sendiri maupun bagi kesatuan administratif di mana wilayah itu menjadi bagiannya, dalam hal ini Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
2.7. Kerangka Pemikiran