BAB III METODOLOGI
3.1. Tipe Penelitian
Penelitian ini bersifat kualitatif yaitu penelitian yang tidak terpaku pada jumlah namun lebih berfokus pada pengembangan proses mental yang terjadi
antara penelitian dan objek penelitian. Pendekatan kualitatif memandang bahwa makna adalah bagian yang tak terpisahkan dari pengalaman seseorang dalam
kehidupan sosialnya bersama orang lain. Makna bukan sesuatu yang lahir di luar pengalaman objek penelitian atau peneliti, akan tetapi menjadi bagian terbesar
dari kehidupan penelitian ataupun objek penelitian. Penelitian kualitatif memberi otonomi yang sebesar-besarnya kepada peneliti dalam mengembangkan proses
mental yang terjadi antara peneliti dan objek penelitian. Fenomena yang terjadi dalam penelitian membutuhkan proses-proses mental peneliti untuk memaknainya
Bungin, 2010: 5. Semiotika adalah salah satu bagian dari bentuk analisis isi kualitatif yang
amat berbeda dengan penelitian isi kuantitatif. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika untuk menganalisis makna yang terkandung dalam suatu teks.
Melalui analisis semiotika ini dapat digunakan untuk menganalis sejumlah besar sistem tanda yang dapat dimanfaatkan pada kajian media dan kajian kultural
lainnya. Semiotika menjadi suatu pendekatan terbaik dalam mengkaji suatu makna, khususnya yang berhubungan dengan lirik lagu.
Metode semiotika menjadi salah satu metode yang paling intepretatif dalam menganalisis teks, dan keberhasilan maupun kegagalan sebagai sebuah
metode bersandar pada seberapa baik peneliti maupun mengartikulasikan lirik dalam lagu. Ini bisa terjadi karena proses semiosis selalu melibatkan dan
menuntut daya pikir, pengalaman, budaya dan emosi tiap manusia dalam perjumpaannya dengan suatu tanda.
Peneliti menggunakan analisis semiotika untuk menggali nilai-nilai dan makna yang terdapat di balik tanda-tanda. Semiotika membantu peneliti dalam
memaknai bagaimana pesan berubah menjadi makna. Dengan pendekatan ini, peneliti lebih leluasa dalam menginterpretasikan makna yang terkandung dibalik
Universitas Sumatera Utara
tanda. Semiotika dikategorikan kedalam penelitian interpetatif dan subjektif karena sangat mengandalkan kemampuan peneliti dalam menafsirkan teks
ataupun tanda yang dikaitkan dengan nilai-nilai ideologi, budaya, moral dan spiritual Morissan, 2009: 49.
Selanjutnya peneliti akan menggunakan analisis semiologi Roland Barthes untuk membedah lirik lagu Iwan Fals yang berjudul ‘Ujung Aspal Pondok Gede’.
Pada penelitian ini menggunakan signifikasi dua tahap, pada signifikasi pertama menggunakan makna denotasi, pada tahap kedua menggunakan konotasi dan
mitos. Tahap pertama merupakan hubungan antara penanda dan petanda dalam sebuah tanda dalam realitas eksternal yang disebut denotasi. Sedangkan tahap
kedua, konotasi merupakan gambaran interaksi yang terjadi ketika tanda bertemu dengan perasaan dan emosi dari pembaca serta nilai-nilai dari kebudayanya.
3.2. Deskripsi Subjek Penelitian