Menurut Kurniawan, teks merupakan seperangkat tanda yang ditransmisikan dari seorang pengirim kepada seorang penerima melalui medium
tertentu dan kode-kode tertentu. Pihak penerima yang menerima tanda-tanda tersebut sebagai teks segera mencoba menafsirkannya berdasarkan kode-kode
yang tepat dan telah tersedia Purwasito, 2003: 240.
2.2.1. Bahasa Sebagai Alat Komunikasi
Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan suatu kebutuhan yang vital dalam berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Manusia
adalah makhluk sosial, dimana makhluk sosial memerlukan bahasa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan cara berkomunikasi, baik itu kebutuhan
moral dan non moral. Sebab dengan adanya bahasa tersebut hubungan komunikasi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok atau sebaliknya akan
berjalan lancar. Robert 1975:18 says that language is the system of speech sound by
which human beings, communicate with one another. Language is an important thing which is very close to human life since language is used by human to
communicate in their daily activities. On the other words, language can not be separated from the life of human being. As we use language to express our
desire, option, emotion, intentions, and ideas to the other people. Menurut Robert bahasa adalah sistem bahasa yang digunakan seseorang
untuk berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa merupakan sesuatu hal yang penting yang erat kaitannya dengan kehidupan manusia, selagi bahasa digunakan
oleh manusia untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.Dengan kata lain, bahasa tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Seperti halnya kita
menggunakan bahasa untuk mengungkapkan keinginan, pilihan, emosi, perhatian, dan ide kepada orang lain.
Menurut Gorys Keraf Sobur, 2004: 303 komunikasi adalah kunci terakhir untuk membuka hakikat bahasa. Keraf berjasa dalam perkembangan
linguistik modern, yang dimulai dari awal tahun tujuh puluhan. Menurutnya, fungsi terpenting dari bahasa adalah alat komunikasi dan interaksi. Bahasa
berfungsi sebagai lem perekat dalam menyatupadukan keluarga, masyarakat dan bahasa dalam kegiatan sosialisasi. Komunikasi dengan mempergunakan bahasa
Universitas Sumatera Utara
adalah bersifat umum dan universal. Bila sifat itu dilihat dari fungsinya, maka bahasa mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Untuk tujuan praktis, yaitu komunikasi antar manusia dalam pergaulan.
2. Untuk tujuan artistik, yaitu tatkala manusia mengolah bahasa untuk
menghasilkan ungkapan yang seindah-indahnya, seperti dalam cerita, kisah, syair, puisi, gambar, lukisan, musik dan pahat-pahatan.
3. Untuk tujuan filologis, yakni tatkala kita mempelajari naskah-naskah
kuno, latar belakang sejarah, kebudayaan, adat-istiadat manusia, serta perkembangan bahasa.
4. Untuk menjadi kunci dalam mempelajari pengetahuan-pengetahuan
lainnya. Musik, dalam hal ini lirik lagu pada dasarnya adalah pesan yang nantinya
akan disampaikan pada khalayak melalui media tertentu. Musik dapat dimasukkan ke dalam komunikasi massa karena beberapa unsur karakter dan fungsinya sama
dengan komunikasi massa. Komunikasi massa merrupakan penyampaian pesan dari komunikator terhadap komunikan melalui media massa. Sedangkan dari
karakteristiknya, terdapat karakter komunikasi massa, yaitu: komunikatornya terlembaga, pesan bersifat umum, komunikan anonim dan heterogen,
menimbulkan keserempakan, mengutamakan isi, linier dan bersifat sekilas Ardianto, 2004: 7.
Musik merupakan salah satu bentuk komunikasi massa, mempunyai karakter yang sama, yaitu pesannya bersifat liniear dimana hubungan
komunikasinya searah dari komunikator pada komunikan. Dalam hal ini seorang penyanyi yang menjadi komunikator untuk menyampaikan pesan kepada
komunikan pendengar. kemudian komunikan anonim dan heterogen, yang artinya dimana komunikator atau penyanyi tidak mengenal komunikannya yang
mana komunikan itu terdiri dari lapisan-lapisan masyarakat yang berbeda. Komunikatornya terlembaga yaitu pesan yang sampai ke komunikan melalui
proses yang memerlukan banyak pihak yang telibat. Artinya, si penyanyi memiliki struktur dalam menyampaikan pesan. Baik itu pesannya dalam bentuk rekaman
videosuara harus melalui proses yang melibatkan banyak pihak.
2.3. Semiotika