mempelajari penggunaan tanda serta efek yang dihasilkan. Pragmatik menguraikan tentang asal-usul tanda, kegunaan tanda oleh yang
menerapkannya, dan efek tanda bagi yang menginterpretasikan dalam batas perilaku subyek.
2.3.1. Semiotik Charles Pierce
Pierce mengemukakan teori segitiga makna atau triangle meaning yang terdiri dari tiga elemen utama yakni, tanda, objek dan makna. Tanda menurut
pandangan Pierce Sobur, 2004: 40, adalah sesuatu yang hidup dan dihidupi cultivated. Tanda menurut Pierce terdiri dari simbol tanda yang muncul dari
kesepakatan, ikon tanda yang muncul dari perwakilan fisik dan indeks tanda yang muncul dari hubungan sebab akibat. Ia hadir dalam proses interpretasi
semiosis yang mengalir. Tanda adalah sesuatu yang dapat mewakili sesuatu yang lain dalam batas-
batas tertentu. Tanda akan selalu mengacu kepada suatu yang lain, oleh Pierce disebut objek. Mengacu berarti mewakili atau menggantikan tanda baru, yang
dapat berfungsi bila diinterpretasikan dalam benak penerima tanda melalui interpretant. Interpretant adalah pemahaman makna yang muncul dalam diri
penerima tanda, artinya konsep pemikiran dari orang yang menggunakan tanda dan menurunkannya ke suatu makna tertentu atau makna yang ada dalam benak
seseorang tentang objek yang dirujuk sebuah tanda. Misalnya jika kita mendengar kata “hamster”, maka di dalam pikiran kita
akan muncul sebuah asosiasi dengan kata hewan tertentu. Kata “hamster”itu sendiri bukanlah hewan, namun asosiasi yang kita buatlah interpretant yang
menghubungkan keduanya. Ketiga elemen tersebut yakni sebagai berikut: 1.
Tanda, yakni seperti kata “hamster” terdiri dari beberapa huruf hingga tercipta kata “hamster”, adalah wakil dari tanda.
2. Referen, yakni objek yang tergambarkan oleh kata “hamster” yang
terbentu di dalam pikiran, yakni hewan berkaki empat. 3.
Makna, yaitu gabungan tanda dan referen yang terbentuk di dalam pikiran. Makna “hamster” bagi mereka yang menyukai “hamster” adalah hewan
yang menyenangkan dan lucu. Sebaliknya makna “hamster” bagi mereka yang seing melihat tikus di got adalah hal yang menjijikkan, karena dalam
Universitas Sumatera Utara
pikiran mereka hamster sebangsa dengan tikus yang ada di got. Tanda dan referen harus saling bekerja sama agar suatu tanda dapat berfungsi.
Hubungan ketiga bagian ini dijelaskan dalam model yang dibuat oleh C.K ogden dan I.A Richard pada skema berikut Morissan, 2009: 45 :
Gambar 2.1 Segitiga Makna
Sumber: Morissan, 2009: 45, Teori Komunikasi: Tentang Komunikator, Pesan, Percakapan dan Hubungan.
Hal yang terpenting dalam proses semiosis adalah bagaimana makna muncul dari sebuah tanda ketika tanda itu digunakan saat berkomunikasi. Pada
dasarnya, semiosis data dipandang sebagai suatu proses tanda yang dapat diberikan dalam istilah semiotika sebagai suatu hubungan antara lima istilah
sebagai berikut:
S s,i,e,r,c S
adalah adalah untuk semiotic relationhubungan semiotik; s untuk sign tanda; i
untuk interpreter penafsiran; e untuk effect pengaruh; r untuk refrence refrensi; c untuk context konteks atau condition kondisi.
2.3.2. Semiotik Ferdinand De Saussure