Sumber: http:www.youtube.com Dengan lirik sebagai berikut:
1. Nama dusunku ujung aspal pondok gede 2. Rimbun dan anggun
3. Ramah senyum penghuni dusun Gambar 4.2 menunjukkan gambar sebuah gedung besar yang terdapat pada
dusun Ujung Aspal Pondok Gede yang dulunya terkenal dengan kata rindang dan anggun sebelum masyarakat disana di gusur oleh mafia tanah. Sekarang di
sampingnya terdapat sebuah mesjid yang bersebelahan dengan gedung tinggi tersebut. Kombinasi tanda dalam gambar 4.2 menunjukkan adanya keangkuhan
pada kedua bangunan tersebut. Karena dari segi bangunan tampak jelas gedung ini berdiri kokoh dan mesjid disampingnya mesjid sedehana yang dulunya tempat
untuk beribadah masyarakat dusun Ujung Aspal Pondok Gede. Karena lahan yang digunakan untuk mendirikan bangunan tersebut dulunya kepunyaan masyarakat
dusun Ujung Aspal Pondok Gede sebelum akhirnya digusur oleh para mafia tanah untuk kepentingan bisnis mereka.
Gambar ini ditampilkan sesuai dengan realita sekarang ini.Karena banyak masyarakat yang dulunya daerah tempat tinggal mereka rimbun dan anggun pada
akhirnya harus menjadi daerah yang padat dan gersang. Hal ini diakibatkan karena sering ada terjadi perampasan hak masyarakat berupa tanah yang diklaim oleh
para mafia tanah. Gambar ini penuh dengan nilai- nilai keangkuhan dan nilai keserakahan.. Karena dalam potongan gambar ini dusun yang dulu dibanggakan
oleh pemilik tanah di daerah tersebut karena terkenal dengan kerindangaanya harus menjadi daerah yang tandus karena telah berdiri gedung yang tinggi. Yang
artinya keserakahan dan kesewenangan masih saja terjdi sampai saat ini.
4.3.1 Analisis Baris Pertama
Tabel 4.3.1 Baris Lirik
Makna Denotasi Makna konotasi
1 Nama dusunku
Mengartikan nama Nama dusunku dalam lirik
Universitas Sumatera Utara
ujung aspal pondok gede
dusun tempat kelahiran lagu ini menunjukkan rasa
bangga meskipun lahir di dusun, karena setiap orang
pasti sangat mencintai tanah kelahirannya
meskipun hanya lahir di dusun. Apalagi ditambah
dengan penjelasan di lirik lagu ujung aspal pondok
gede ada kata keramahan, kerimbunan dan keasrian
suasana dusun. Dengan kata lain meskipun
seseorang lahir di dusun bukan berarti orang itu
tidak berharga, bukan berarti untuk dibodoh-
bodohi. Namun akibat kurang berpihaknya
hukum yang membuat masyarakat ini tergusur.
4.3.2 Analisis Baris Kedua
Tabel 4.3.2 Baris Lirik
Makna Denotasi Makna Konotasi
2 Rimbun dan
anggun Suasana teduh, tenteram
dan damai Rimbun dan anggun
merupakan ciri-ciri daerah pedusunan pada umumnya
karena masih tingginya nilai-nilai kekerabatan,
udara yang segar serta
Universitas Sumatera Utara
panorama yang indah, berbanding terbalik
dengan daerah perkotaan yang telah banyak
dicemari oleh polusi dan masyarakatnya juga
terkesan acuh tak acuh terhadap sesama.
Artinya jika dibawa kedalam nilai-nilai prilaku
manusia, masyarakat dusun lebih
mengutamakan unsur kekeluargaan dan terlebih
pula pada hal melestarikan lingkungannya.
.3.3. Analisis Baris Ketiga
Tabel 4.3.3 Baris
Lirik Makna Denotasi
Makna Konotasi 3
Ramah senyum penghuni dusun
Menegaskan sifat masyarakat dusun yang
ramah. Mengingatkan kembali
kepada para pendengar bahwa masyarakat dusun
itu selain daerahnya sudah rimbun ditambah pula
dengan masyarakatnya yang ramah-ramah.
Artinya masyarkat di dusun menjunjung nilai
kekeluargaan dan
Universitas Sumatera Utara
welcometerhadap masyarakat yang
bekunjung ke dusun tersebut, sehingga akibat
kebaikan masyarakat dusun ada kesan lugu pada
masyarakat dusun tersebut. Yang kemudian
dimanfaatkan oleh para mafia tanah untuk
mengklaim tanah mereka.
Pada paragraf kedua, makna yang terkandung terlebih pada suasana bangga meskipun lahir di daerah dusun. Dengan menguraikan suasana dusun yang
penuh dengan keasrian, kerindangan yang ditambah pula dengan masyarakat yang ramah karena menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan yang membuat setiap
orang berkunjung kesana merasa nyaman sehingga tercipta keseimbangan dan norma-norma dalam kekeluargaan. Kombinasi lirik pada paragraf kedua disusun
runtut sesuai dengan nilai-nilai kekeluargaan yang berkembang pada masyarakat dusun.
Hubungan antar tanda secara sederhana menggambarkan kehidupan masyarakat dusun. Dan ditengah-tengahnya dengan menyisipkan unsur keramah-
tamahan. Peneliti memaknai adanya unsur kekeluargaan yang ditampilkan dalam kemasan lirik yang mudah dicerna. Artinya, meslipun lirik lagunya menceritakan
tentang kebanggaan meski lahir di dusun dengan alam yang indah, tetapi tetap saja disuguhkan dengan hal yang serius, yaitu keramah-tamahan dan masyarakat
dusun juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan, sehingga terkesan masyarakat dusun yang ramah.
4.4. Analisis Paragraf Ketiga