Prediksi kebangkrutan dengan menggunakan model Zmijewski:
Z= -4.3-4.5X
1
+5.7X
2
-0.004X
3
Bangkrut jika Z 0
Sehat jika Z 0
volatility, leverage, dan turnover . Penelitian ini menghasilkan 3 rasio keuangan
yang paling berpengaruh terhadap potensi kebangkrutan dengan tingkat akurasi mencapai 94,9. Berikut kerangka konseptual dalam penelitian ini:
Gambar 2.4 Kerangka Konseptual Zmijewski
2.4 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka konseptual, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Terdapat perbedaan antara model Altman Z-score, Grover, Springate, dan
Zmijewski dalam memprediksi kebangkrutan pada perusahaan tekstil dan
garmen di BEI periode 2009-2013.
2. Model Grover merupakan prediktor kebangkrutan terbaik pada perusahaan
tekstil dan garmen di BEI.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang
bertujuan menggambarkan secara sistematis, faktual, dan akurat tentang suatu situasi, keadaan atau bidang kajian yang menjadi objek penelitian dengan
menggunakan data kuantitatif data yang berbentuk angka atau data yang diangkakan.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia BEI dengan menggunakan media internet, data dari Indonesian Capital Market Directory, dan
data dari pojok bursa yang terdapat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Situs internet yang digunakan adalah www.idx.co.id dan
www.sahamoke.com. Sedangkan waktu penelitian dimulai dari bulan Januari 2014 sampai dengan Maret 2015.
3.3 Batasan Operasional
Agar penelitian yang dilakukan tidak menyimpang dan lebih terarah maka penulis menetapkan batasan operasional penelitian. Adapun batasan operasional di
dalam penelitian ini adalah: 1.
Model analisis kebangkrutan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Altman Z-Score, Grover, Springate, dan Zmijewski. Dimana variabel-
Universitas Sumatera Utara
variabel bebas yang terdapat dalam keempat model tersebut antara lain : Working Capital to Total Asset, Retained Earnings to Total Assets, Earnings
Before Interest and Taxes to Total Asset , Book Value of Equity to Book
Value of Debt , Sales to Total Assets, ROA, Debt Ratio, dan Current Ratio.
Sedangkan variabel terikatnya adalah Potensi Kebangkrutan Perusahaan Tekstil dan Garmen di Bursa Efek Indonesia periode 2009 sampai dengan
2013. 2.
Populasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan tekstil dan garmen di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2009-2013, dan
sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan tekstil dan garmen yang listing di BEI periode 2009-2013 yang telah
memenuhi pertimbangan tertentu purposive sampling. 3.
Penggunaan model analisis kebangkrutan Altman Z-score, Springate, Grover, dan Zmijewski yang digunakan dalam penelitian ini hanya untuk
mendeteksi kemungkinan terjadinya kebangkrutan, bukan sebagai penentu kepastian kebangkrutan.
3.4 Definisi Operasional