digunakan untuk perusahaan publik maupun private. Adapun rumus Z”-score adalah:
Z”-score = 6,56 X
1
+ 3,26 X
2
+ 6,72 X
3
+ 1,05 X
4
Keterangan: X
1
= Working Capital to Total Assets
X
2
= Retained Earnings to Total Assets
X
3
= EBIT to Total Asset
X
4
= Book Value of Equity to Book Value of Debt
Nilai cut-off yang digunakan dalam Z”-score ini adalah :
Tabel 2.3 Tabel Klasifikasi Altman Z”-
score Z”-
score Posisi Perusahaan
1.1 Bangkrut
1.1 - 2.60 Daerah kelabu
2.60 Sehat
Sumber: Prihadi 2011: 338-339
Penelitian ini akan menggunakan model Altman yang ketiga yakni Z”-score dikarenakan model tersebut merupakan model yang fleksibel karena bisa
digunakan untuk perusahaan publik maupun private, juga merupakan model yang cocok digunakan di Indonesia.
2.1.5 Model Grover
Model Grover merupakan model yang diciptakan dengan melakukan pendesainan dan penilaian ulang terhadap model Altman Z-score. Grover
menggunakan sampel sesuai dengan model Altman pada tahun 1968, dengan menambahkan tiga belas rasio keuangan baru. Sampel yang digunakan sebanyak
70 perusahaan dengan 35 perusahaan yang bangkrut dan 35 perusahaan yang tidak
Universitas Sumatera Utara
bangkrut pada tahun 1982 sampai 1996. Grover 2001 menghasilkan fungsi sebagai berikut Ni Made. 2013:
Score = 1,650X
1
+ 3,404X
2
+ 0,016ROA + 0,057 Keterangan :
X
1
= Working Capital to Total Assets X
2
= Earnings Before Interest and Taxes to Total Asset ROA = Net Income to Total Assets
Grover mengklasifikasikan nilai kebangkrutan perusahaan sebagai berikut: 1.
Jika Score -0,02 maka perusahaan dalam keadaan bangkrut. 2.
Jika Score 0,01 maka perusahaan dalam keadaan sehat tidak bangkrut.
2.1.6 Model Springate
Analisis model kebangkrutan Springate ditemukan oleh Springate pada tahun 1978. Springate menemukan 4 rasio dari 19 rasio keuangan yang paling
berkontribusi terhadap prediksi kebangkrutan perusahaan. Keempat rasio keuangan tersebut dikombinasikan dalam suatu formula yang disebut Model
Springate, secara matematis dirumuskan sebagai berikut Kokyung. 2012: S = 1,03A + 3,07B + 0,66C + 0,4D
Keterangan : A
= Working Capital to Total Assets B
= Earnings Before Interest and Taxes to Total Asset
C = Earnings Before Taxes to Current Liabilities
D = Total Sales to Total Assets
Universitas Sumatera Utara
Springate membagi kriteria penilaian kebangkrutan perusahaan ke dalam 3 kategori:
1. Jika nilai S 0,862 maka mengindikasikan perusahaan menghadapi ancaman kebangkrutan yang serius bangkrut.
2. Jika nilai 0,862 S 1,062 maka mengindikasikan bahwa pihak manajemen
harus hati-hati dalam mengelola aset-aset perusahaan agar tidak terjadi kebangkrutan daerah rawan kebangkrutan.
3. Jika nilai S 1,062 mengindikasikan perusahaan dalam kondisi keuangan
yang sehat tidak bangkrut.
2.1.7 Model Zmijewski