Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kausal causal yaitu untuk melihat hubungan beberapa variabel yang belum pasti, Umar 2008 menyebutkan desain kausal berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain, dan juga berguna pada penelitian yang bersifat eksperimen, dimana variabel independennya diperlakukan secara terkendali oleh peneliti untuk melihat dampaknya pada variabel dependennya secara langsung. Peneliti menggunakan desain penelitian ini untuk memberikan bukti empiris secara langsung dan menganalisis pengaruh PAD, DAU, dan DAK sebagai variabel independen terhadap Indeks Pembangunan Manusia sebagai variabel dependen di Kabupaten Kota Propinsi Sumatera Utara.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian yaitu pada laporan keuangan Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Utara dalam kurun waktu antara tahun 2005-2008. Sedangkan rencana waktu penelitian yakni selama 16 minggu Mei - Agustus.

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Sugiyono 2007:72 menyatakan bahwa “populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan Universitas Sumatera Utara karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluurh Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara yang berjumlah 25 Kabupaten dan 8 Kota. Sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera Utara. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2007:73. Kriteria penentuan sampel dalam penelitian ini adalah tersedianya data penelitian di Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara dan yang rutin menerbitkan laporan keuangan dari Tahun 2005-2008. Sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 22 Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Utara. Data yang diperoleh adalah kombinasi antara data time series dan data cross-section. Data time-series adalah Data yang secara kronologis disusun menurut waktu pada suatu variabel tertentu dan data cross section yaitu data yang dikumpulkan pada suatu titik tertentu Kuncoro, 2003:125 yang disebut dengan pooling data atau combined model. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Populasi dan Sampel Kriteria No. Nama KabupatenKota 1 2 Jumlah 1 Kabupaten Asahan √ √ Sampel 1 2 Kabupaten Batu Bara X X - 3 Kabupaten Dairi √ √ Sampel 2 4 Kabupaten Deli Serdang √ √ Sampel 3 5 Kabupaten Humbang Hasundutan √ √ Sampel 4 6 Kabupaten Karo √ √ Sampel 5 7 Kabupaten Labuhanbatu Sampel 6 8 Kabupaten Labuhanbatu Selatan X X - 9 Kabupaten Labuhanbatu Utara X X - 10 Kabupaten Langkat √ √ Sampel 7 11 Kabupaten Mandailing Natal √ √ Sampel 8 12 Kabupaten Nias √ X - 13 Kabupaten Nias Barat X X - 14 Kabupaten Nias Selatan √ X - 15 Kabupaten Nias Utara X X - 16 Kabupaten Padang Lawas X X - 17 Kabupaten Padang Lawas Utara X X - 18 Kabupaten Pakpak Bharat √ √ Sampel 9 19 Kabupaten Samosir √ X - 20 Kabupaten Serdang Bedagai √ √ Sampel 10 21 Kabupaten Simalungun √ √ Sampel 11 22 Kabupaten Tapanuli Selatan √ √ Sampel 12 23 Kabupaten Tapanuli Tengah √ √ Sampel 13 24 Kabupaten Tapanuli Utara √ √ Sampel 14 25 Kabupaten Toba Samosir √ √ Sampel 15 26 Kota Binjai √ √ Sampel 16 27 Kota Gunung Sitoli X X - 28 Kota Medan √ √ Sampel 17 29 Kota Padang Sidempuan √ √ Sampel 18 Universitas Sumatera Utara

4.4 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH) Dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dengan Belanja Pelayanan Dasar Sebagai Moderating Variabel (Stud

5 68 181

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Di Kabupaten Dan Kota Provinsi Aceh

5 75 107

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat periode Tahun 2009-2012

1 17 161

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP INDEKS Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Dengan Belanja K

0 4 16

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH , DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Studi kasus pada Kabupaten Kota di Jawa

0 3 14

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Studi kasus pada Kabupaten Kota

0 2 17

PENGARUH BELANJA DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP Pengaruh Belanja Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia(Studi Empiris Pada Pemerint

2 6 19

PENGARUH BELANJA DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP Pengaruh Belanja Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia(Studi Empiris Pada Pemerint

0 2 19

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP INDEKS Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus terhadap Indeks Pembangunan Manusia dengan Belanja P

1 6 15

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP INDEKS Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus terhadap Indeks Pembangunan Manusia dengan Belanja P

0 7 18