Pendekatan Pooled Least Square PLS Pendekatan Random Effect Model REM

4.6.3. Pendekatan Pooled Least Square PLS

Pada metode ini, penggunaan data panel dilakukan dengan mengumpulkan semua data cross section dan time series dan selanjutnya dilakukanlah pendugaan. Pada metode ini, model mengasumsikan bahwa nilai intersep dari masing – masing variabel adalah sama dan slope koefisien dari variabel – variabel yang digunakan adalah identik untuk semua unit cross section. Persamaan yang digunakan adalah : Y 1 it it = α + β 1 PAD it + β 2 DAU it + β 3 DAK 3it + e it 4.6.4.Pendekatan Fixed Effect Model FEM Model ini memiliki intercept persamaan yang tidak konstan atau terdapat perbedaan pada setiap individu data cross section. Sementara itu, slope koefisien dari regresi tidak berbeda pada setiap individu dan waktu. Y it = α+β 21 X 2 W 2t 3 W 3t +…+ N W Nt + 2+ Z 12 + 3+….+ T Z It+ it Dimana : Y it = variable terikat untuk individu ke –i dan waktu ke-t X it = Variabel bebas untuk individu ke-I dan waktu ke-t W it Z dan ai berikut: it variabel dummy yang didefenisikan sebag W it = 1; untuk individu i; i=1,2,…,N= 0; lainnya Universitas Sumatera Utara Z it = 1; untuk periode t; t= 1,2,…,N =0 ; lainnya Persamaan Fixed Effect Model atau pendekatan efek tetap adalah : , maka akan memperoleh estimasi . Dengan demikian, persamaan r + β 3 DAK it +E it ; E it = u i +v t +w it Y it = α + β 1 PAD it + β 2 DAU it + β 3 DAK 3it + µ i + e it Dari model di atas terlihat bahwa sesungguhnya pendekatan efek tetap adalah sama dengan regresi yang menggunakan Dummy Variabel sehingga dapat diestimasi dengan Ordinary Least Square OLS yang tidak bias dan konsisten Nachrowi, 2006.

4.6.5. Pendekatan Random Effect Model REM

Pada model ini, perbedaan karakteristik individu dan waktu yang diakomodasikan pada error dari model. Ada dua komponen yang mempunyai kontribusi pada pembentukan error yaitu individu dan waktu, maka random error pada pendekatan random effect model juga perlu diurai menjadi error untuk komponen individu, error komponen waktu dan error gabungan andom effect model diformulasikan sebagai berikut: Y it = α + β 1 PAD it + β 2 DAU it u i = komponen error cross section v t = komponen error time series w it = komponen error gabungan Universitas Sumatera Utara error. Nilai R 2 dip ole u mengasumsikan bahwa komponen error tidak berkorelasi dengan var el gunakan dalam data panel. Adapun ingkan jumlah Ada beberapa hasil terkait output estimasi REM, yaitu : Penjumlahan dari nilai random effect adalah 0, karena komponen error E it merupakan penjumlahan dari time series error dan cross section er h dari transformasi regresi Generalized Least Square GLS. Oleh karena ada dua metode yang sesuai untuk data panel, maka kita harus memilih salah satu dari keduanya untuk mencari model yang paling tepat. Masing- masing model memiliki kelebihan. Metode random effect model REM mempunyai parameter yang lebih sedikit, sehingga model yang dibentuk akan memiliki derajat kebebasan degree of freedom yang lebih banyak dibandingkan model dengan metode fixed effect model FEM. Sementara itu, metode FEM juga mempunyai keunggulan yaitu metode ini dapat membedakan efek individual dan efek waktu dan FEM tidak perl iab bebas. Beberapa pakar ekonometrika membuat pembuktian untuk menentukan metode apa yang paling sesuai untuk di kesimpulan dari pembuktian tersebut adalah: a. Jika pada data panel, jumlah runtun waktu lebih besar diband individu, maka disarankan untuk menggunakan metode FEM. Universitas Sumatera Utara nel, jumlah runtun waktu lebih sedikit dibandingkan jumlah nkan untuk menggunakan metode REM.

4.7. Pe

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH) Dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dengan Belanja Pelayanan Dasar Sebagai Moderating Variabel (Stud

5 68 181

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Di Kabupaten Dan Kota Provinsi Aceh

5 75 107

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat periode Tahun 2009-2012

1 17 161

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP INDEKS Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Dengan Belanja K

0 4 16

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH , DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Studi kasus pada Kabupaten Kota di Jawa

0 3 14

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Studi kasus pada Kabupaten Kota

0 2 17

PENGARUH BELANJA DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP Pengaruh Belanja Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia(Studi Empiris Pada Pemerint

2 6 19

PENGARUH BELANJA DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP Pengaruh Belanja Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia(Studi Empiris Pada Pemerint

0 2 19

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP INDEKS Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus terhadap Indeks Pembangunan Manusia dengan Belanja P

1 6 15

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP INDEKS Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus terhadap Indeks Pembangunan Manusia dengan Belanja P

0 7 18