Secara konkrit, kepustakaan yang menjadi sumber acuan dan bacaan terdiri dari buku-buku, artikel-artikel, peraturan-peraturan baik berupa piagam, deklarasi dan lain-
lain, serta berupa kliping-kliping yang dikutip dari media cetak maupun media internet.
F. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian
Untuk melengkapi penelitian ini agar lebih terarah dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, maka dipergunakan metode penelitian hukum
normatif. Dikatakan penelitian hukum normatif karena penelitian ini dilakukan dan ditujukan pada peraturan Perundang-undangan dan bahan-bahan hukum yang lain.
13
Penelitian hukum yuridis normatif ini terdiri dari penelitian terhadap asas-asas hukum, sistematika hukum, taraf sinkronisasi hukum, sejarah hukum dan perbandingan
hukum.
14
Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif karena hendak meneliti norma-norma hukum yang berlaku yang terdapat dalam perjanjian internasional yang
mengatur mengenai intervensi.
2. Sifat Penelitian
Jika dilihat dari segi sifatnya, penelitian ini adalah bersifat deskriptif yang menggambarkan masalah dengan cara menjabarkan fakta secara sistematis, faktual dan
akurat
15
13
Bambang Waluyo, Penelitian Hukum dalam Praktek, Jakarta:Sinar Grafika. 1996,hal.13
. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan baik yang ada, pendapat
14
Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, Jakarta:PT.Rajawali Pers.2001,hal.36
15
Ibid hal.41
Universitas Sumatera Utara
yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecenderungan yang tengah berlangsung.
Penelitian deskriptif juga dirancang untuk memperoleh informasi tentang status suatu gejala saat penelitian dilakukan dan penelitian deskriptif tidak ada perlakuan yang
diberikan atau dikendalikan serta tidak ada uji hipotesis sebagaimana yang terdapat dalam penelitian eksperimen.
3. Teknik Pengumpulan Data
Sehubungan dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif dan mempergunakan data sekunder, maka
penelitian ini mengacu kepada Penelitian Kepustakaan Library Research, yaitu mempelajari serta mengumpulkan data yang diperoleh dari buku-buku yang menulis
tentang intervensi baik karangan dalam negeri maupun karangan luar negeri dan peraturan-peraturan yang mengaturnya secara internasional seperti Piagam PBB.
Teknik penelitian pengumpulan data tertulis serta sumber-sumber bacaan misalnya melalui penelusuran ke perpustakaan, antara lain berupa peraturan-peraturan
hukum yang berlaku dan buku-buku yang berhubungan dengan penelitian ini. Selain itu penelitian ini juga merujuk dari bahan-bahan atau artikel yang diperoleh melalui situs-
situs internet.
4. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data sekunder yang terdiri atas:
Universitas Sumatera Utara
a. Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat yang
merupakan landasan utama yang digunakan dalam penelitian ini berupa
deklarasi, Piagam PBB, dan perjanjian-perjanjian internasional
b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang menunjang, yang memberi
penjelasan mengenai bahan hukum primer seperti buku-buku dan pendapat
para ahli hukum.
c. Bahan hukum tersier, yaitu bahan hukum yang memberi penjelasan dari bahan
hukum primer dan bahan hukum sekunder, berupa Kamus Hukum, dan Kamus
Besar Bahasa Indonesia KBRI.
5. Analisis Data