Kedua, mereka sama-sama merasakan pahitnya penjajahan kolonialisme selama beberapa decade meskipun pewaris selanjutnya adalah kaum generasi muda. Namun,
mereka juga merasakan penderitaan yang diwariskan pendahulu di masa lampau dan menyebabkan keterbelakangan mereka dalam segala hal.
Ketiga, pasca kemerdekaan dari kolonialisme mereka belum mengecap kemerdekaan dalam arti sebenarnya, baik ekonomi dan politik termasuk arti demokrasi.
Justru para penguasa menjadi diktator dan otoriter. Kondisi kemiskinan, pengangguran yang dirasakan sejak zaman kolonialisme
hingga sekarang masih dialami. Padahal Libya memiliki sumber daya alam minyak yang melimpah. Rata-rata pendapatan per kapita rakyat di Libya hanya 2 dolar per hari.
Kekayaan alam memang dikelola oleh Negara, namun dikuasai oleh segelintir orang yang dekat dengan keluarga Khadafi, termasuk aset-aset Negara yang berupa perusahaan dan
badan usaha. Sehingga kekayaan itu hanya menumpuk pada penguasa dan orang-orang yang dekat dengannya. Sehingga pemberontakan terjadi antara orang-orang yang
menginginkan Khadafi mundur dari pemerintahannya yang sudah berjalan selama 42 tahun dan orang-orang yang tetapberpihak pada pemerintahannya
90
.
B. Pelaksanaan Intervensi Pihak Asing ke Libya
Setelah sejumlah kekerasan yang dilakukan pemerintah Libya terhadap para demonstran dan adanya ancaman pembantaian lebih lanjut, koalisi multinasional yang
dipimpin oleh beberapa Negara anggota North Atlantic Treaty Organization NATO melakukan penerapan zona larangan terbang terhadap wilayah udara Libya
91
90
Ibid, hal.13
. Pada
91
Berdasakan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1973.
Universitas Sumatera Utara
tanggal 20 Maret 2011, NATO menyetujui pemberlakuan embargo senjata terhadap Libya dengan melakukan pengawasan melalui Operation Unified Protector
92
dengan menggunakan kapal Standing Maritime Group 1 dan Standing Mine Countermeasures
Group 1 serta beberapa kapal tambahan milik Negara-negara anggota NATO
93
Pesawat-pesawat jet tempur NATO terus meningkatkan operasi pengebomannya di Libya ketika kelompok pemberontak menyatakan tekadnya merebut kembali sebuah
pintu gerbang utama menuju Tripoli. Pesawat-pesawat NATO melancarkan 71 serangan dalam 24 jam. Sebanyak 17 serangan menghantam kendaraan-kendaraan lapis baja, pusat
komando dan pengawasan, serta fasilitas penyimpanan militer dan sebuah tank di Brega, 150 kilometer dari ibu kota pemberontak, Benghazi. Serangan-serangan NATO juga
menghantam sasaran di daerah-daerah barat, timur, dan selatan Tripoli, termasuk di Gharyan di kawasan Pegunungan Nafusa, yang merupakan tempat pecahnya pertempuran
tersebut .
94
Pada bulan Juni, sebuah laporan resmi menyatakan bahwa diantara 28 negara anggota NATO, hanya 8 negara yang ikut dalam menjalankan intervensi di Libya
.
95
92
Operasi yang diselenggarakan NATO untuk melindungi warga Libya yang berada di wilayah padat penduduk, sumber:http:www.jfcnaples.nato.int, diakses tgl.26 Desember 2011.
. Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Robert Gates meminta agar Negara-negara seperti Polandia,
Spanyol, Belanda, Turki, and Jerman untuk berkontribusi lebih banyak dalam melakukan intervensi di Libya, karena Negara-negara tersebut telah dianggap melepas tanggung
jawabnya sebagai anggota NATO. Karena Walaupun Perancis dan Inggris dianggap
93
Press Briefing by NATO Spokesperson Oana Lungescu, sumber: http:www.nato.intcpsenSID- 83A5384E-C37D94ACnatoliveopinions_7, diakses tgl.26 Desember 2011.
94
“NATO Terus Bombardir Libya”, sumber:kompas,com, diakses.tgl.26 Desember 2011.
95
“NATO Menyerang Tripoli,Pasukan Khadafi Mendekat ke Misrata”, sumber: http:thestar.com.mynewsstory.asp?file=, diakses tgl.26 Desember 2011.
Universitas Sumatera Utara
paling dominan dalam melakukan operasi di Libya, namun banyak yang berpendapat bahwa karena ada bantuan dari Amerika Serikat maka operasi di Libya berhasil
96
Pada tanggal 31 Oktober 2011, mandat PBB mengesahkan bahwa intervensi di Libya dicabut, dan Operasi NATO secara resmi berakhir, meskipun Dewan Transisi
Nasional Libya meminta agar operasi tersebut dilanjutkan. .
C. Akibat dari Adanya Intervensi Pihak Asing di Libya